[VI] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1194: Kenalan Huohuo (10)

Wajah Huohuo menjadi kaku. Dia mengepalkan kedua tangannya di kedua sisi tubuhnya dan menatap Jing Jiang yang terlihat sangat mengkhawatirkan Xiao Ru. Itu sangat menyakitkan sampai dia tidak bisa bernapas.

"Saudara Jing," Xiao Ru dengan sedih bersandar di dada Jing Jiang, "Apa aku membuatmu dalam bahaya? Tadi gadis itu menyalahkanku atas fakta bahwa kau hampir mati di Gunung Pemakaman Dewa karena aku memintamu mencarikan Bunga Pemakaman Dewa di sana. Aku tahu bahwa Gunung Pemakaman Dewa sangat berbahaya dan jika kamu tidak beruntung, kamu mungkin tidak bisa kembali hidup-hidup..."

Mendengar ini, Jing Jiang menjadi sangat marah. Dia menoleh ke Yun Luofeng dan dengan marah berkata, "Nona, terima kasih telah menyelamatkanku. Tapi bukan berarti kamu bisa melontarkan caci maki pada tunanganku! Aku bahkan rela melompat ke dalam penggorengan untuk Ru'er, apalagi pergi ke Gunung Pemakaman Dewa untuk mencarikannya ramuan obat! Apa yang membuatmu berpikir kamu bisa menyalahkan tunanganku?"

"Saudara Jing, tidak masalah," Xiao Ru menarik lengan Jing Jiang, "Aku tahu aku salah. Aku tidak akan pernah memintamu mengambil risiko untukku. Lagipula, aku hanya ingin kau tetap di sisiku. Ini salahku. Aku sudah meminta terlalu banyak darimu."

Hati Jing Jiang terasa sakit dan dia dengan hati-hati menghapus air mata Xiao Ru, "Ru'er, apa yang kamu bicarakan? Aku adalah orang yang tidak berguna, dan merupakan suatu berkah bagiku untuk memiliki seorang gadis yang lembut dan cantik sepertimu sebagai tunanganku."

Air mata mengalir dari wajah Xiao Ru, dan dia menunduk untuk menyembunyikan senyum kemenangan di bibirnya.

Huohuo, di kehidupan kita sebelumnya, Tuan tidak ragu untuk bertarung melawan seluruh dunia hanya untuk menjagamu.

Namun, dalam kehidupan ini, hatinya adalah milikku...

"Kenapa kamu masih di sini?" Jing Jiang menatap Yun Luofeng dan Huohuo dan berteriak dengan marah, "Keluar dari sini! Jangan ganggu tunanganku lagi!"

"Saudara Jing," Xiao Ru mengangkat kepalanya dengan sedih, "Jangan salahkan mereka. Mereka melakukan ini demi kebaikanmu. Meskipun gadis kecil ini memintaku untuk meninggalkanmu, dia tidak bermaksud menyakitimu."

"Apa?" Jing Jiang menjadi sangat marah. Pada saat ini, dia tampak seperti orang yang berbeda dari orang yang mereka temui di Gunung Pemakaman Dewa, matanya dipenuhi dengan kebencian, dan dia memelototi Huohuo seolah-olah sedang melihat musuh, "Gadis kecil, sudah kubilang sebelumnya. Aku tidak akan pernah tertarik pada anak sepertimu! Beraninya kamu datang ke Kota Jing dan mencoba menyabotase hubungan tunanganku dan aku? Demi kebaikanku sendiri, untuk meminta tunanganku untuk meninggalkanku? Jika kamu benar-benar ingin berbuat baik kepadaku, jangan pernah muncul di hadapanku selama sisa hidupku!"

Huohuo mengangkat kepalanya dan menatap Jing Jiang dengan matanya yang besar dan berkilau.

"Apakah kamu benar-benar... percaya semua yang dia katakan?"

"Tentu saja! Dia adalah tunanganku. Siapa kamu?" Jing Jiang mencibir, "Cinta kita sudah ditakdirkan. Ru'er memberitahuku bahwa kami adalah sepasang kekasih seribu tahun yang lalu dan dia menghabiskan seribu tahun untuk menemukanku. Katakan padaku, apakah kamu akan mengecewakan orang yang sangat mencintaimu?"

Mereka adalah sepasang kekasih seribu tahun yang lalu?

Huohuo tertawa dan menatap Xiao Ru dengan sinis.

Bagaimana dia bisa memiliki keberanian untuk mengatakan hal ini pada Ah Ye?

Dan Ah Ye mempercayainya?

"Huohuo," Yun Luofeng menepuk pundak Huohuo dengan lembut dan berkata dengan suara pelan, "Minggirlah."

Huohuo berhenti, tapi dia tidak akan pernah melanggar perintah Yun Luofeng, jadi dia mundur beberapa langkah.

Yun Luofeng berjalan dengan ringan ke arah Xiao Ru.

"Apa yang ingin kamu lakukan?"

Wajah Jing Jiang sangat berubah. Saat dia akan menghentikan Yun Luofeng, hembusan angin melesat dari lengan bajunya dan membantingnya.