[Perjalanan Waktu Cepat] Tekuk penjahat yang menghitam itu

1.(13)

Para gangster saling berpandangan dan akhirnya meludah dengan kejam: "Anak nakal yang berbicara begitu keras? Saudara-saudara, beri dia pelajaran!"

Qin Si melemparkan tas sekolahnya ke samping dan dengan lembut melemparkan lehernya dua kali: "Ayo."

Gang itu sempit dan tidak cocok untuk aktivitas, dan pada malam hari, suara apa pun akan dipantulkan kembali oleh setiap batu bata dan ubin di dalam gang, sehingga suara tongkat yang menghantam dinding dan daging yang mencolok hampir diperkuat tanpa batas.

Qin Si menyentuh memar di sudut mulutnya dan melihat ke arah anjing kampung yang tergeletak di tanah, mendengus dingin, tatapannya bersinar dengan kejam.

"Katakan pada Qin Daguang, saya akan memastikan untuk melepaskan lengannya lain kali."

Mengambil tas sekolah di tanah, langkah Qin Si sedikit terhuyung-huyung, tulang punggungnya lurus, mencoba membuat dirinya terlihat tidak terlalu buruk.

Gang-gang ini terhubung ke segala arah, dan Qin Si menyentuh sekitar rumah Shi Ran dengan ingatannya.

[RanRan, bangun, jangan tidur!]

Batian menarik suara di kepala Shi Ran, mencoba membangunkan kantung susu kecil yang tertidur.

Shi Ran mengedipkan bulu matanya dua kali, membuka matanya dengan kosong, seolah-olah memikirkan sesuatu, dengan cepat cemberut, memasukkan selimut itu ke dalam tas kecil, sebelum melindungi kepalanya dengan kedua tangan nya.

"Apakah akan terjadi gempa bumi?"

Batian ingin menangis [Tidak ada gempa, bangunlah, jangan cemberut!]

Mendengar bahwa tidak ada gempa bumi, Shi Ran kemudian menjadi tenang.

Mengangkat tangan kecilnya ke atas kepalanya, dia meregangkan tubuh dengan keras dan menatap dengan mengantuk pada malam yang diterangi cahaya bulan di luar jendela, dan akhirnya bertepuk tangan dengan wajah serius: "Aku tahu! Apakah kita akan sarapan lebih awal?"

[Ini baru jam dua belas ... kita tidak sarapan.] Batian sekali lagi meninggalkan air mata karena sakit hati, bagaimana bisa otak kecil itu hanya memikirkan makanan?

"Lalu kenapa kamu membangunkan ku?" Shi Ran dengan marah memasukkan tangannya: "Ran Ran ingin tidur!"

[RanRan bagus, kamu buka jendelanya nanti, akan ada kejutan~]

Batian berbicara secara misterius, begitu Shi Ran mendengar ada kejutan, dia tiba-tiba menggosokkan dirinya ke jendela.

Dia membuka jendela dan menjulurkan kepalanya keluar, matanya yang semula sedikit berkaca-kaca karena kantuk tiba-tiba berbunga dengan cahaya.

"Kakak!"

Suara Shi Ran renyah dan manis, dan kebahagiaan serta kejutan yang dibawanya tidak bisa disembunyikan.

Qin Si memandangi kepala kecil yang menyembul di depannya, si kecil sepertinya baru saja tidur, rambut aslinya yang lembut agak berantakan, dan bahkan rambut kusam berdiri di atasnya.

Wajah dengan lemak bayi berwarna merah karena tidur, terlihat halus dan imut, terutama sepasang mata itu, ketika melihat dirinya sendiri, kilau yang mekar, bahkan bulan harus menghindari tiga titik.

Jantungnya mulai berdegup kencang, dan bahkan darahnya melonjak dengan liar, Qin Si dapat dengan jelas merasakan bahwa rasa posesif di dalam hatinya hampir menyerbu nalarnya.

Sebuah suara di kepalanya berteriak dengan marah.

Si kecil ini adalah miliknya, miliknya sendiri.

Bahkan jika dengan cara apa pun, dia akan mengambilnya untuk dirinya sendiri.

Dengan kuat menekan keinginan yang mengerikan ini, mata Qin Si menjadi gelap, dan tatapannya ke arah Shi Ran datar dan sedikit lembut.

"Kenapa kamu masih bangun?"

Shi Ran membuka mulutnya: "Ini Ba ..."

Ketika Ba Tian mendengar ini, dia terbakar dan buru-buru berbicara untuk mengingatkannya.

[RanRan, hanya kamu yang tahu keberadaanku, tidak ada orang lain yang bisa melihatku atau mendengar suaraku].

Kebenaran besar yang awalnya akan diberitahukan langsung berubah di mulut Shi Ran: "Ayahlah yang pergi ke toilet dan membangunkanku ~"

Batian hampir berteriak.

Apakah ayah melempar granat ke dalam toilet? Berapa banyak suara yang bisa membangunkan babi kecil ini?

Qin Si menatap mata Shi Ran yang seperti kucing yang tiba-tiba meneteskan kelicikan.

Si kecil tidak mengatakan yang sebenarnya.

.......

Jangan lupa like kalau kalian suka(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡