[Perjalanan Waktu Cepat] Tekuk penjahat yang menghitam itu

3.(3)

Cheng Ziyi mengangkat alisnya, seolah-olah dia telah melihat sesuatu yang baru dan aneh, bagian bawah matanya diwarnai dengan beberapa senyuman menggoda.

"Saya katakan, itu hanya pengambilan darah, apakah Anda perlu begitu gugup?"

Dia melihat Lu Shen menangkupkan tangan Shi Ran, setengah memeluk dia dalam pelukannya, dan menepuk bahu Shiran seperti membujuk anak kecil.

Dikatakan bahwa Lu Shen adalah orang yang berpikiran mendalam, dan dia selalu menjadi pria yang lembut terhadap dunia luar, dengan keanggunan dan ketenangan dalam setiap gerakannya.

Bahkan Cheng Ziyi jarang melihat Lu Shen marah kepada orang lain.

Kecuali amarahnya sendiri ketika dia sakit kepala, Lu Shen orang ini bisa dikatakan egois secara ekstrim, dan dia merasa tidak ada gunanya melihat orang yang tidak relevan.

Apa asal-usul anak ini?

"Hasil lab akan turun sebentar lagi, kalian tunggu di sini sebentar." Cheng Ziyi mengangkat bahu, melihat Lu Shen membujuk anak itu seperti menantu perempuan kecil, gelombang keingintahuan tiba-tiba muncul di dalam hatinya.

"Lu Tua, dari mana anak ini berasal?"

Lu Shen memandangi lengan Shi Ran yang tidak lagi berdarah dan mengaitkan senyuman palsu setelah membuang kapas.

"Kenapa aku tidak tahu kalau kamu mulai bergosip? Jika kamu begitu penasaran, kenapa kamu tidak bertanya pada ayahmu?"

Cheng Ziyi mendengus pelan, "Lupakan saja, aku tidak mau botak di usia muda, dia bisa melakukan lebih banyak pekerjaan terlebih dahulu di atasnya."

Syukurlah ayah Cheng Ziyi sendiri tidak mendengarnya, jika tidak, kata-kata berbahaya ini akan bisa membuat orang marah.

Shi Ran mengedipkan matanya dan akhirnya menarik lengan baju Lu Shen, bertanya dengan suara kecil: "Kakak, apakah kalian berdua saling kenal?"

Lu Shen duduk di kursi, dan Shi Ran duduk di ranjang darurat, tangannya ditangkupkan dan dimainkan oleh Lu Shen.

"Tidak terlalu akrab."

Ketika Shi Ran mendengar bahwa dia tidak terlalu akrab, dia buru-buru mencibirkan bibirnya dan mengeluh, "Kalau begitu kamu harus menjauh darinya, dia bisa terluka saat dia menusukkan jarum, dia adalah sayuran!"

Cheng Ziyi merasa geli saat mendengar ini.

"Kita berdua mungkin sudah saling kenal selama beberapa tahun, dasar anak nakal, kamu sangat pintar."

Shi Ran melompat dari tempat tidur dan melompat ke pelukan Lu Shen, menolak untuk melihat Cheng Ziyi.

Nenek pernah berkata bahwa untuk menghadapi anak nakal, Anda harus membuatnya kentut!

"Kamu menganggur?" Kedua kaki ramping panjang Lu Shen dilipat menjadi satu, seluruh orang itu duduk dalam postur kakak beradik, nada ekornya terbalik dengan sedikit ancaman.

Cheng Ziyi melambaikan tangannya, "Oke, oke, oke, aku akan pergi, tapi sebaiknya kamu hati-hati, kalau kamu difoto oleh paparazzi, itu cerita yang berbeda."

Lagipula, saat ini paparazzi, memotret sesuatu yang tidak suka memberi Anda bunga rias.

Cheng Ziyi baru saja pergi ketika telepon Lu Shen berdering.

Shi Ran dengan patuh menarik diri dari pelukan Lu Shen dan menunjuk ke saku Lu Shen, "Kakak, teleponnya ada di sini ~"

Lu Shen melihat penampilan pria kecil yang patuh dan menyenangkan itu, ujung hatinya mati rasa, menahan keinginan untuk menghancurkan itu. Wajah Shi Ran penuh dengan hasrat, dia mengangkat tangannya dan menjawab telepon.