[Perjalanan Waktu Cepat] Tekuk penjahat yang menghitam itu

2.(11)

Sudut mulut Xiao Yanxiu yang awalnya bengkok perlahan-lahan rata, wajahnya suram dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang, dan kata-kata yang diludahkan dari bibirnya rendah dan mematikan.

"Bajingan tua?"

Yao Yuan merasakan tekanan yang dilepaskan dari kekuatan batinnya, kaki kanannya sedikit mundur setengah langkah ke belakang, dan tangannya mengepal di sarungnya dalam posisi bertahan.

Dia menatap Xiao Yanxiu, dan meskipun dia menanggung tekanan, nadanya dibenarkan.

"Apa, apakah saya salah? Melakukan semua trik penangkapan yang curang, apa itu jika kamu bukan bajingan tua?"

Xiao Yanxiu meraih pergelangan tangan Yao Yuan dan menariknya ke arahnya, dengan cepat menyenggol titik akupunturnya untuk menahannya di tempatnya, tidak dapat menyembunyikan tawa di suaranya: "Menarik, menarik, sudah berapa tahun, tidak ada yang berani mengumpati saya seperti ini."

Dia jarang bahagia, dia mengelilingi Yao Yuan dari belakang, tangannya yang panjang dan pucat mengikuti lengan Yao Yuan sampai ke bawah, dan akhirnya berhenti di pergelangan tangannya.

Yao Yuan tidak bisa menggerakkan tubuhnya, dia hanya bisa membiarkan Xiao Yanxiu melingkari dirinya sendiri seperti ular berbisa.

"Jika kamu berani menyentuhku, aku akan membiarkanmu mati tanpa mayat!"

Xiao Yanxiu tidak tergerak sedikit pun, tangannya yang lain menyentuh leher Yao Yuan, merasakan denyutan aorta.

Segar dan rapuh, dengan lambaian tangannya dia bisa menghancurkan bunga yang rapuh ini.

"Saya adalah manusia, hal yang paling saya takuti adalah ancaman."

Mengatakan itu, Xiao Yan memegang tangan Yao Yuan, mencabut pedang di pinggangnya dan menekannya ke jantungnya.

Ujung pedang membawa hawa dingin, tetapi wajah Xiao Yan Xiu seperti biasa, dia melepaskan titik akupuntur Yao Yuan, dan nafasnya yang panas menyemprot di ujung telinga Yao Yuan, ambigu. Dia membuka kunci titik akupuntur Yao Yuan dan menyemprotkan nafas panasnya ke telinga Yao Yuan, ambigu dan melekat. Ambigu dan berlama-lama: "Penjaga kecil, bunuh aku."

Yao Yuan menegang, dia mengertakkan gigi, "Apakah kamu benar-benar berpikir aku tidak berani?"

Mata Xiao Yanxiu bergejolak dengan tawa, nadanya yakin dan tenang: "Kamu tidak berani, tapi aku juga tidak takut mati."

Mengatakan ini, dia tidak ragu-ragu untuk menikam ujung pedangnya ke jantungnya.

Yao Yuan terkejut dan mencabut pedangnya, menyegel titik-titik akupunktur utama Xiao Yanxiu di sekujur tubuhnya, dan dengan marah berkata, "Apa kamu gila?!"

Namun Xiao Yanxiu mengguncang tubuhnya tanpa terluka, darahnya sudah mengering, hanya menyisakan sedikit bercak merah dan goresan dari pakaiannya.

Setiap hari hidup di dunia ini adalah siksaan, dia tidak ingat berapa kali dia menyaksikan matahari terbit dan terbenam, dia juga tidak ingat berapa banyak negara tetangga kecil yang telah dia saksikan penggulingan dan kelahiran kembali, dia mencubit wajah Yao Yuan, wajahnya muram, dan dia tersenyum iblis.

"Aku sudah lama menjadi gila, monster hanyalah monster, di mana kewarasannya?"

Yao Yuan melihat penampilan Xiao Yanxiu, untuk beberapa alasan, hatinya menjadi tenang, dia meraih pergelangan tangan Xiao Yanxiu, nadanya datar: "Bukankah orang yang memiliki binatang buas yang hidup di dalam hatinya bahkan lebih menakutkan?"

Tidak ada yang tahu siapa yang benar-benar baik hati, semua orang tersenyum rendah hati dan munafik di wajah mereka, tetapi di balik layar mereka tidak ragu-ragu untuk menikam pisau ke tubuhnya.