Chapter 10

1.3K 138 5
                                    


Happy reading!!!

Wang Corp...

Wang Daniel melangkah masuk kedalam ruangannya, dan cukup terkejut saat mendapati seseorang yang telah lama tak di jumpai nya berada di ruangannya.

"Kau kemari? Sudah lebih dari dua puluh tahun kau baru datang kemari. Apa kau pikir Yibo akan mengenalimu? Ibu yang telah lama meninggalkan nya tanpa menemuinya sedikitpun" ujarnya tersenyum penuh kemenangan.

Liu Ting Yu berbalik menatap mantan suaminya itu tajam, ada kemarahan di dalam dirinya tangannya terkepal kuat hingga buku jarinya memutih.

"Lalu bagaimana dengan dirimu? Yang berselingkuh dengan sekretaris mu hingga kalian memiliki anak. Setelah putrimu dewasa kau bahkan menidurinya dan meminta Wang Yibo bertanggungjawab atas kesalahan yang kau lakukan. Serta memintanya menikahi adiknya sendiri. Apa kau gila? Demi tujuanmu kau menghalalkan segala cara hingga melupakan fakta jika mereka darah daging mu sendiri" ucapnya meledak-meledak.

"Bahkan kau memiliki anak dengan putrimu sendiri. Apa kau benar-benar manusia? Dasar bajingan brengsek" tambahnya lagi, lalu beranjak pergi dari ruangan pria itu.

Sementara itu di ruangannya, Wang Yibo duduk termenung memikirkan apa yang baru saja ia dengar tadi.

Beberapa saat yang lalu, Wang Yibo yang baru saja tiba berniat menemui ayahnya di ruangan pria itu dan tanpa sengaja mendengar pertengkaran sang ayah dan seorang wanita yang di yakini adalah ibunya. Ia juga mengetahui jika Yangzi adalah adiknya meski beda ibu.

"Ibu! Ya aku harus menemui wanita itu dan menanyakan kebenarannya" ucap Yibo.

Lalu ia beranjak keluar dari ruangannya mencari wanita yang bersama ayahnya tadi.

Setelah berkeliling hampir seluruh kantor, ia tidak menemukan dimana wanita itu. Kemudian ia turun menuju loby dan menemukan wanita itu berjalan keluar gedung hendak masuk kedalam mobil.

Wang Yibo mempercepat langkahnya dan berlari keluar gedung namun ternyata mobil tersebut sudah pergi jauh.

"Arghh..." Wang Yibo berteriak prustasi padahal sedikit lagi ia akan  bertemu ibunya. Ada begitu banyak pertanyaan yang ingin tanyakan pada wanita itu.

Dengan langkah gontai ia melangkah masuk ke dalam gedung pencakar langit tersebut dan kembali menuju ruangannya.

Sementara itu, Daniel mengamuk di ruangannya pecahan vas dan kertas-kertas berserakan memenuhi lantai ruangan tersebut.

"Agghh,, sial... Bagaimana wanita itu bisa tau?!" serunya marah. Lalu megeluarkan ponselnya menghubungi seseorang.

"Tangkap dan bunuh wanita itu bagaimana pun caranya dia harus mati!" serunya tajam. Mematikan panggilan secara sepihak.

Berbalik dan terkejut saat mendapati Wang Yibo berada di belakangnya sambil bersedekap dada, tangannya terkepal kuat. Ia menatap Daniel dengan aura permusuhan yang kental.

"Apa kau benar-benar manusia? Tuan Wang" Tekannya pada akhir kalimat.

Sorot matanya menggambarkan kekecewaan yang teramat mendalam pada sosok sang ayah. Meskipun ia tak menyukai sikap Daniel, namun ia tetap menyayangi pria itu.

Hari ini akhirnya ia tahu jika pria di hadapannya ini tidak pernah menganggap dirinya sebagai putra nya. Melainkan sebagai batu sandungan untuk mencapai tujuan nya. Demi tujuannya ia menghalalkan berbagai cara termasuk menikah ia dengan adiknya sendiri.

"Baru saja aku mengetahui fakta jika aku dan Yangzi adik-kakak, dan sekarang aku mendengar rencana gila anda. Anda benar-benar monster Tuan Wang" ucap Yibo bergetar, ia berjalan mendekati ayahnya lalu melayangkan sebuah bogeman mentah.

Bugh!

Wang Yibo melayangkan tinjunya mengenai wajah Wang Daniel, matanya memerah menahan amarah.

Bugh!

Bugh!

"Bahkan untuk memanggilmu ayah pun aku tak sudi! Dasar bajingan beraninya kau merencanakan pembunuhab untuk Ibu ku. Apa kau pikir aku bodoh! Karena kau Ibu pergi meninggalkan ku" ucap Wang Yibo terus melayangkan pukulannya.

"Jika terjadi sesuatu pada Ibuku, kau adalah orang pertama yang aku bunuh!" Seru Yibo tajam. Berbalik pergi meninggalkan Wang Daniel.

"Cuihh... Bocah ingusan seperti mu berani mengancamku! Apa kau lupa aku bisa melakukan apapun termasuk melukai Xiao Zhan dan putramu" ucapnya tersenyum remeh.

Seketika Wang Yibo menghentikan langkahnya dan berbalik berjalan kembali mendekati pria itu.

Bugh!

Ia kembali melayangkan tinjunya "Berani kau menyentuh mereka ku pastikan kau akan menyesal" ucap Wang Yibo kembali melanjutkan langkahnya. Namun baru beberapa langkah ia kembali berbalik menatap sang ayah.

"Mulai hari ini aku berhenti bekerja di perusahaan ini" ucapnya.

"Ya ya ya... Pergilah aku tidak membutuhkan mu lagi, kau sama dengan Ibu mu sama-sama tidak berguna, sehingga aku yang harus turun tangan dan menyelesaikan semuanya sendiri" ucapnya mengusir Wang Yibo.

"Apa maksudmu?" tanya Wang Yibo.

"Apa kau masih ingat kecelakaan yang menimpa kakek dan nenekmu dulu?" tanya nya menyeringai tipis.

"Tidak mungkin!" seru Wang Yibo tak percaya.

"Mengapa tidak mungkin? Bahkan ibumu sendiri tak tau jika aku-lah yang telah membunuh kedua orang tuanya. Apa kau pikir aku mencintai Ibumu? Tidak Yibo. Ibumu adalah tujuan awalku mendapatkan kesuksesan ini, aku tidak pernah mencintai Ibumu dan kehadiran mu adalah sebuah kesalahan" ucapnya tidak menutupi apapun dari Wang Yibo.

"Wanita yang aku cintai adalah ibunya Yangzi, tapi dia meninggal saat Yangzi berusia tiga tahun. Yangzi memiliki paras yang terlihat mirip dengan ibunya membuat ku jatuh hati padanya dan menidurinya. Tidak mungkin bagiku untuk menikahi putriku sendiri. Itulah sebabnya mengapa aku memintamu menikahinya. Jika saja dia bukan putriku sudah pasti aku akan menikahinya" ucapnya lagi panjang lebar.

Wang Yibo yang mendengar perkataan dari pria di hadapannya itu benar-benar merasa kesal dan marah.

"Anda benar-benar monster Tuan Wang!" serunya tajam lalu melangkah keluar dari ruangan tersebut.

Wang Yibo menuju ruangannya dan mengumpulkan barang-barangnya lalu membawanya pergi dari sana.

Wang Jackson yang baru saja masuk ke ruangan Wang Yibo terkejut saat melihat pria itu memasukkan barang-barangnya kedalam dus.

"Yibo! Apa yang kau lakukan? Mengapa kau memasukkan barang-barangmu kedalam dus?" tanyanya.

"Aku berhenti ge. Aku tidak ingin lagi bekerja di perusahaan ini" jawab Yibo.

"Apa? Tapi kenapa?"tanyanya lagi.

" Panjang ceritanya, yang jelasnya aku tidak ingin berada disini lagi" ucap Yibo menatap sang sepupu.

"Baiklah, jaga dirimu jika butuh sesuatu hubungi aku" ucapnya mengerti.

Ia tahu masalah yang Yibo hadapi bukanlah perkara mudah, dan ia tidak berhak ikut campur dalam masalah keluarga sepupunya itu. Namun jika Wang Yibo membutuhkan bantuannya ia akan dengan senang hati membantunya, termasuk membongkar kejahatan ayah Wang Yibo.

Tanpa di sadari ayah Yibo, Jackson mengetahui semua perbuatannya dulu dan sekarang. Ia diam-diam mengawasi dan mencari tahu apa saja yang dilakukan pria itu.

Setelah selesai ia dan Wang Yibo turun menuju loby mengantar Wang Yibo hingga keluar gedung.

"Ge! Bisa bantu aku mencari keberadaan Ibuku. Aku ingin menemuinya sebelum orang suruhan ayah menemuinya terlebih dulu" ucap Yibo yang di angguki oleh Jackson.

"Terima kasih ge, kabari aku secepatnya" ucap Yibo lalu masuk kedalam mobil.

Setelah Wang Yibo pergi, Jackson memandang keatas gedung tersebut lalu menyeringai tipis.

"Bersiaplah menemui ajalmu paman, kau salah telah meremehkan putramu. Jika saja kau tau putramu itu jauh lebih kejam dariku.. Hihihi" ucapnya terkikik pelan. Dan kembali melangkah masuk kedalam gedung tersebut.

_____________

T
B
C

Youre My Destiny✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang