∅6, kalut pikiran dengan ombak mu.

287 56 17
                                    

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬★ ; week 4, saturday

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
★ ; week 4, saturday.

‎‎ ‎ ‎‎ ‎ SUARA OMBAK MELEBUR DENGAN PASIR putih pantai dan refleksi langit oranye di lautan yang tak berujung, rasa nyaman terasa begitu mendengar suara ombak laut yang berbicara tanpa kata.

kerlipan cahaya di mata nya terlihat murni bagai manusia tak berdosa, tawa kecil nya yang menggema di bibir pantai dan suara ombak membalas tawa nya.

senyuman manis tak luntur dari wajah sang ayu, angin bersiul membawa perasaan entah lama ia pendam. ia sampai tak mengingat dimana ia bisa menikmati saat dunia sedang terdiam.

kedua orang itu bagaikan cahaya dari dua bintang yang jatuh dan terpisah, menikmati dunia tanpa ada nya rasa jenuh ataupun ragu.

tangan lihai melambai kearah langit, menyapa lautan dan balasan bisu dari sang langit dan lautan. bagaikan cuplikan video romansa, waktu terasa melambat ketika mereka menikmati waktu nya.

Kim Dokja tertawa dengan mencipratkan air kepada sang lawan, wajah lelah yang biasa ia gunakan tergantikan dengan wajah yang paling bahagia. ia merasa seperti hidup kembali dari ratusan beban yang ia pernah bawa.

[Name] berlari dibibir pantai dengan Dokja, menatap lautan yang tak terbatas, kerlipan cahaya di langit mulai menyapa ketika langit berubah warna nya.

"mau disini sampai malam?" tanya Yoo Jonghyuk yang sedari tadi hanya duduk di bawah pohon rindang, menemani Han Sooyoung yang asik mengobrol dengan kepiting kecil.

mau tak mau ia juga harus sedikit merasakan cemburu, karena hanya ia seorang yang seperti patung tanpa melakukan apa-apa. namun melihat Yoo Jonghyuk yang menjadi aktif itu sedikit menyeramkan, mimpi buruk.

"nanti juga dapat ikan kerapu."

"mati saja kau."

"cih."

Sooyoung mengerucutkan bibir nya, ia kembali berbicara dengan seekor kepiting kecil dan kepiting tersebut tampak memahami perkataan Sooyoung.

berbeda dengan Dokja dan [Name], kedua orang itu bercanda ria di pesisir pantai, karena mereka larut pada dunia nya sendiri-sendiri.

"dokja, apa arti lautan bagimu?"

"tempat bunuh diri yang--"

"aku punya ikan kerapu." [Name] segera memotong perkataan Dokja, ia menggerutu sembari melemparkan ikan kerapu kearah lelaki itu.

pluk! pluk! pluk! ikan itu tampak senang ketika ia menabrak wajah tampan Dokja, walaupun ikan kerapu itu tampak huh hah huh hah di daratan.

make a deal with the god.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang