▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
★ ; week 4, friday SIKAP LEMBUT DAN PENYAYANG DARI NYA dapat membuat orang salah kaprah, kecerobohan, dan suara tawa menyebalkan bisa saja membuat orang-orang yang melihat nya─ ingin sekali merengkuh gadis dibawah payung merah.
suara hujan menangisi kota metropolitan yang terkenal berada di negara asia selatan, langit meredup ketika bumi mempersilahkan diri nya menangis untuk menumpahkan beban yang ia bawa.
diantara banyak nya manusia yang sibuk di bawah hujan, sudut pandang kita─ menuju kearah keempat orang yang berdiri di halte untuk melindungi mereka dari tangisan bumi.
gadis dengan payung merah itu tertawa riang, menginjak genangan air, pikiran nya kembali mengingat masa kecil yang sudah lama atau entah sudah terlupakan.
"[name]!" han sooyoung mengaduh ketika ia terciprat genangan air kotor, perempuan itu langsung menarik telinga [name]. "sudah aku katakan berkali-kali, jangan bermain di luar saat hujan!"
"oh ayolah, kita hanya bermain." [name] ikut mengaduh kesakitan saat ditarik. "aku hanya bernostalgia!"
kim dokja tertawa dan meminum teh hangat yang baru ia beli, mencoba menghangatkan dirinya diantara dinginnya hujan. "[name], kau sudah 22 tahun, kau bukan anak kecil lagi."
"ayolah, apa salah nya mengingat masa kecil ku? apa kau tipe orang yang tak bisa berdamai dengan masa lalu?"
pertanyaan bagus, ketiga orang di depan nya langsung terdiam dengan tatapan syok, entah pikiran apa yang terlewat ketika mendengar pertanyaan yang begitu sedikit menyinggung.
mungkin, kim dokja, yoo jonghyuk dan han sooyoung masih belum bisa berdamai dengan masa lalu. . . .
✦ ✦ ✦
hanya ada sedikit bintang malam ini, mata gelap yoo jonghyuk menatap kearah langit yang kembali tenang setelah mencurahkan hujan, bulan kembali tak datang bersama bintang-bintang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
make a deal with the god.
Ação▬▬▬▬ ★ . . . 𝗧𝗛𝗘 𝗡𝗢 𝗘𝗡𝗗𝗜𝗡𝗚. 𝗸ematian akan selalu datang, jadi nikmati lah waktu kalian semua! 𖥻 𝗢𝗡 𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚, 04.03.23 - © 𝐓𝐇𝐄𝐇𝐈𝐍𝐃𝐈𝐀 all rights reversed. dimohon untuk t...