L I E || Jirose

14

Pernikahan Jimin dan juga Rose di adakan tanpa pesta, Rose tidak keberatan untuk itu, karna dia pun mengerti keadaan Jimin

hanya dihadiri oleh keluarga Rose dan Jimin hanya mengundang Taehyung dan Ahjun sebagai pengganti keluarga nya

" Tuan, kenapa tuan Jimin harus menikh secara diam2" bisik Ahjun pada Tae

" Aku juga tidak tau. aku akan menanyaan nya nanti., tapi saat ini kau harus menyembunyikan identitas Jimin yang sebenarnya" ucap taehyung

Janji suci telh mereka ikrarkan di depan altar pernikahan. Jimin dan Rose sudah resmi berstatuskan suami istri meskipun mereka menikah tanpa adanya cinta.

meskipun begitu, baik Jimin ataupun Rose saling memperlakukan dengan baik dan sopan.

" Ayah, kau tidak keberatan kan kalau Jimin harus tinggal bersama kita " tanya Rose pada ayahnya

Glenn menatap sedikit tak suka, kalau saja bukan karna perusahaan yang ingin dia kuasai dia sangat tidak ingin mempunyai menantu tak berguna

" Dia suamimu sekarang, kalau tidak tinggal bersamamu siapa lagi yang akan menampungnya" ucap nya

" dan kau, jangan hanya megandalkan istrimu, carilah pekerjaan " ucap Gleen beralih pada Jimin

Jimin tak menjawab, dia hanya menganggukkan kepalanya
" kalau kau tau aku yang sebenar nya, apa kau akan tetap memandang rendah aku" batin nya

Taehyung menghampii Jimin dan meminta ijin untuk berbicara sebentar.
Jimin pun membawanya keluar untuk berbicara

" Jimin, kau serius dengan ini? pernikahan bukan main2" ujar Taehyung

" Aku tau, aku hanya menjalankan amanah kakekku. lagipula aku sudah memberinya kesempatan untuk membatalkan ini semua, tapi dia lebih memilih untuk menerima nya " ucap Jimin

" Dia terlihat seperti perempuan baik2" katanya

" Aku tau, aku telah banyak menyaksikan kesulitn yang dia lewati " ucap Jimin

" Lalu sampai kapan kau akan menyembunyikan identitasmu?" tanya Taehyung

" Aku tidak tau, aku hanya ingin mengetahui bagaimana keluarga nya. entah kenapa aku menaruh curiga pada ayahnya " ucap Jimin

" baiklah, terserah kau saja " ucap Taehyung

Ahjun menghampiri mereka berdua yang tengah berbincang

" Permisi, maaf sebelumnya tuan. saya hanya ingin memberitahu, kalau klien kita yang dari jepang ingin melakukan pertemuan. dan dia meminta untuk bertemu dengan Tuan Jimin langsung " ucap Ahjun

Jimin berpikir sejenak
" Baiklah, aku akan mengurusnya besok " ucap Jimin

>>>>>>>>>

Rose membawa Jimin untuk memasuki kamar mereka yang tidak ada hiasan apapun, karna memang pernikahan mereka tidak memiliki persiapan apapun.

" Maaf, aku tidak bisa memberikan pernikahan yang mewah untukmu " ucap Jimin

" tidak apa2 " jawab Rose singkat
" aku akan membersihkan diriku dulu, kau istirahat saja " sambungnya

Rose pun berjalan menuju kamar mandi yang berada di dalam kamarnya itu untuk membersihkan dirinya. sedangkan Jimin, dia berjalan mengelilingi kamar Rose yang terlihat begitu tersusun rapih. dia pun akhirnya memilih untuk merebahkan tubuhnya di sofa yang ada disana. tanpa terasa dia memejamkan matanya

setelah beberapa lama, Rose akhirnya selesai dengan mandinya dan telah mengenakan pakaian di dalam kamar mandi. dia melihat Jimin yang tertidur di sofa dia pun menghampiri nya dan berniat untuk membangunkan nya.

" Aku harap in bukan keputusan yang salah " Gumam Rose sambil memndangi Jimin

Rose pun akhirnya membiarkan Jimin tertidur disana melihat Jimin yang seperti sangat kelelahan, membuatnya tak tega untuk membangunkan nya.

Rose mengambil sebuah selimut yang berada didalam lemarinya dan membalut nya diatas tubuh Jimin.

Rose pun beranjak menuju ranjang nya, sebelum dia merebahkan diri dia menatap Jimin lagi
" Biarkan seperti ini dulu, aku masih belum terbiasa untuk tidur bersama " gumam nya

Rose pun membawa dirinya masuk kedalam alam mimpi. dengan Jimin yang sydah terlelap lebih dulu di atas sofa.
.
.
.
...
TO BE CONTINUE....
>>>>>>>>