KANAKA || 3

84 7 0
                                    

~~~~~~~~~~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~~~~~~~~~~~

Rabu,pukul 07.30 pagi

Cia mengerjapkan matanya tanda ia sudah bangun ia melihat dirinya yang sudah berganti dres tidur hijau pucat tidak lagi dres yang semalam ia kenakan semalam,pikirannya mulai kemana mana,siapa yang mengganti pakaiannya.

tiba-tiba pintu kamar terbuka dan munculah satu orang maid berseragam hitam putih membawa nampan makanan dan meletakannya diatas nakas.Cia hanya diam sambil menatap mereka.

Cia hanya diam sambil menatap mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Contoh seragamnya

....

"Nona tuan menyuruh anda makan kami sudah menyediakannya,jika anda butuh sesuatu lagi bilang kepada kami,selagi kami belum keluar"ucap maid tersebut sopan.

Cia bingung kemana pria itu,apa ia benar benar mengurungnya sehingga para maid ini mengantarkannya makanan apakah ia tidak bisa keluar,oh ya tuhan ini bagai dalam penjara,ia berharap bisa menemukan jalan keluar dan bisa bebas dari sini.

"kemana pria itu?"ucap cia

"Tuan sedang ke kantor nona,tuan menyuruh kami untuk mengurusmu dengan baik"ucap sang maid

"apakah kamu tau siapa yang menggantikan pakaian ku?"tanya cia ragu

"Saya yang menggantikan nya nona,tuan yang menyuruhnya."ucap sang maid

"Baik nona,saya permisi jika sudah tidak ada yang anda butuhkan"ucap sang maid mengundurkan diri.

Ara hanya mengangguk,setelah itu maid itu keluar dan menguncinya dari luar.

Ia melirik makanan yang telah disiapkan untuknya,ia memutuskan untuk sarapan,terlebih ia sudah lapar sejak semalam ia belum makan apapun.

~♥~

Cia telah selesai memakan sarapannya,selang beberapa menit terdengar suara pintu kamar terbuka dan muncul lah seorang maid yang tadi membawa makanan untuknya,kali ini seorang maid membawa paper bag dan menyerahkannya kepada Cia.

"ini nona pakaian untuk anda,tuan yang memberinya,segeralah memakainya"ucap maid itu sopan.

Maid itu terlihat masih muda mungkin seumuran dengannya atau lebih tua sedikit darinya maid itu bergegas mengambil nampan bekas tempat makannya dan segera pergi keluar tiba-tiba Cia memanggilnya.

"Tunggu sebentar"ucap cia menahan.

Maid itu menoleh kearah nya dan bertanya"Ada apa nona?"Tanya maid itu.

"Bolehkah aku keluar?"Tanya Cia ragu.

"Maaf nona,anda tidak bisa keluar tuan melarangnya,sebaiknya anda tetap disini dan jangan memancing kemarahan tuan"ucap maid tersebut memperingatinya.

Cia menghela nafas dan berucap lagi "Baiklah tapi bisa kah kau temani aku disini,aku sangat kesepian dan bosan"ucapnya memelas.

Maid itu terdiam setelah itu mengangguk.

"Duduklah bersama ku"ajak Cia pada maid tersebut agar segera duduk disofa bersamanya.

"Siapa nama mu?"tanya cia.

"Nama saya Lila Nona"jawab maid tersebut dengan ramah.

"Jangan memanggilku nona,panggil saja aku Cia"ucap cia.

Ia sebenernya merasa tidak nyaman dengan panggilan itu,terlebih mereka yang sudah tua dan itu tidak sopan.

Maaf nona itu sudah keharusan disini dimana seorang yang dekat atau berkaitan dengan tuan kanaka kami harus selesai melaksanakannya"ucap maid itu dengan jelas.

"Tapi aku tidak memiliki hubungan apapun dengannya,bahkan aku tidak mengenalnya"jelas Cia pada maid itu.

"maaf nona saya tidak mengetahui tentang itu,tapi tuan kanaka menyuruh kami memperlakukan mu dengan baik,jadi biarkan aku memanggil mu nona"ucap maid lila

"Ayolah lila aku merasa kita seumuran jadi berhentilah bersikap kaku padaku,lagi pun tuan mu tidak ada disini kan? Jadi stop memanggilku nona okey,kita akan mengobrol santai jika tuan mu tidak ada,aku merasa senang mendapat teman ditempat ini setidaknya aku tidak kesepian dan bosan.

Lila hanya tersenyum
"kita akan berteman jika itu mau mu Cia,aku akan selalu ada untukmu jika kamu ingin sesuatu okey"ucap Lila sambil mengelus lembut punggung Cia.

Lila segera beranjak pergi tapi tangannya dicekal oleh cia,cia berucap

"Tidak bisakah kau membantuku keluar dari sini"mohon Cia dengan wajah memelas.

"maaf saya tidak bisa nona"ucap lila kembali kaku

Lila melepaskan tangan Cia dan segera pergi dari sana kemudian menutup pintu dan menguncinya.

Cia menatap pintu itu dengan tatapan prustasi,kenapa ini terjadi padanya apakah tuhan menentukan takdir nya semenyedihkan ini.

Bersambungg...

THANK YOU TO ALL FOR YOU...

🙋🙋

Jangan bosen bosen yaa...

⚠️UTAMAIN UNTUK NGEVOTE JUGA

See youu all...

Bekasi,min/07/1/24

KANAKA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang