2. bencana awal

25 5 0
                                    

Pukul 07.15.

"apa ini?"Karina terkejut saat ingin keluar rumah ia melihat darah di depan apartemen nya.

"Darah? Darah siapa? Darah apa?"Karina bertanya tanya.

'satu pesan dari 'Bunda Giselle''

Bunda Giselle.
Online

|Aku akan menjemputmu, tunggu lah disana

Baiklah|

-

Menunggu selama 15 menit, akhirnya Giselle sampai di apartemen untuk menjemput Karina.

"Karina, ini apa?"tanya Giselle yang terkejut.

"Aku juga tidak tau, saat aku ingin keluar tiba tiba sudah ada darah ini entah dari siapa"

"Yasudah, yang penting kamu aman. Ayo berangkat"

Giselle dan Karina pergi menuju cafe bersama, mereka selalu bertukar cerita ketika berangkat bersama.

Pukul 08.00.

Akhirnya mereka berdua sampai di cafe, cafe dibuka lebih cepat dari biasanya.

"Kak Eunha tidak kerja?"tanya Karina yang menyadari bahwa Eunha tidak ada.

"Mungkin sakit? Kemarin saat aku melihat kondisi nya ia terlalu kelelahan"Giselle menjawab pertanyaan Karina, Karina hanya mengangguk mengerti.

Kondisi cafe ini jauh lebih sepi dari kemarin, hanya sedikit orang yang datang ke cafe itu.

"Tumben sepi"ucap Giselle.

"Aku juga heran, padahal kemarin kemarin selalu ramai loh"Karina juga bingung dengan keadaan cafe, bahkan supermarket depan cafe itu sangat sepi. Jalan raya hanya satu atau dua mobil yang beraktivitas.

Saat Karina dan Giselle bersantai sambil menonton televisi di cafe tiba tiba....

"LARI CEPAT!!"

"CARI BANTUAN!!"

"AKHHH!!"

Suara kericuhan di luar cafe itu memancing para pegawai dan pelanggan untuk mengecek keluar, Karina yang penasaran ingin juga mengecek apa yang terjadi diluar.

"Harap tenang! Jangan keluar disana berbahaya!!"seorang pegawai mencoba untuk menahan para pegawai dan pelanggan untuk diam di cafe.

"Karina, disini aja"ucap Giselle menahan tangan Karina.

"Aku penasaran!"

"Hilangkan penyakit penasaran mu itu, tetap disini jangan kemana mana."tekan Giselle.

Keadaan semakin ricuh, ditambah lagi dengan orang orang yang berteriak dengan suara yang melengking seperti harimau yang menemukan mangsanya. Tak hanya satu atau dua orang yang bertingkah aneh, untuk dihitung jari saja tidak bisa karena jumlahnya terlalu banyak.

"AKHH!!"salah satu pegawai berteriak.

"Kak!"Karina dan Giselle bergegas menuju dapur karena mendengar suara teriakan seniornya dari dalam.

Survive or die Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang