"Ternyata benar, jangan terlalu bahagia itu emang ada"
~~~
Selang beberapa menit kemudian akhirnya Heeseung dan Jungwon sudah bangun dari tidurnya, entah kenapa melihat wajah kedua orang itu saja Karina dan Giselle sangat ingin tertawa.
"Kalian kenapa menahan tawa seperti itu?"tanya Heeseung.
"Tidak apa, hanya lucu saja melihat wajah kalian saat baru bangun"jawab Giselle sambil menahan gemas.
Heeseung dan Jungwon langsung memalingkan wajah mereka, mereka terlalu malu ketika dibilang lucu dengan Giselle.
"Malu ya.."ucap Karina sedikit meledek.
"Jangan gitu dong! Jungwon malu..."Jungwon menutupi wajahnya, Karina dan Giselle hanya tertawa renyah.
Setelah puas menertawai dua laki laki itu akhirnya mereka bersiap untuk mencari berbagai macam persediaan untuk bertahan hidup.
"Heeseung, apa lagi yang perlu?"tanya Karina.
Heeseung melemparkan sebuah pisau lipat dan pistol.
"Beri pistol itu ke Giselle, kamu pakai pisau saja"ucap Heeseung.
"Emang bisa bertahan hidup pakai pisau doang?"Heeseung menatap Karina. "Kalau kau menggunakan pistol takutnya kamu tidak bisa menembaknya dengan benar"
"Aku bahkan lebih buruk menggunakan pistol kau tau"Giselle akhirnya muncul.
"Pakai saja, aku yakin kamu bisa Giselle"ucap Heeseung lalu pergi meninggalkan dua perempuan itu.
Karina dan Giselle menatap satu sama lain dengan ekspresi kebingungan.
"Ayo, berangkat"Giselle dan Karina mengangguk.
Selama di perjalanan itu mereka mengobrol ngobrol demi mencoba mengenal satu sama lain lebih dalam, banyak hal yang mereka ceritakan bersama seperti asal mereka masing masing dari mana, terakhir kali sekolah dimana, dan membahas pekerjaan mereka.
"Kalian sudah kerja?"tanya Heeseung, Karina mengangguk.
"Sebagai?"
"Waiters di cafe, pekerjaan sederhana tapi lumayan lah untuk uang makan dan kebutuhan yang lain"Heeseung membentuk bibirnya menjadi seperti huruf O.
"Kalau kalian berdua?"kali ini Giselle yang bertanya ke Jungwon dan Heeseung.
"Aku mahasiswa semester akhir, Jungwon masih di tahap sekolah menengah"Karina dan Giselle terkejut ketika mendengar kalau Jungwon masih sangat muda.
"Kamu sekolah dimana Jungwon?"tanya Karina.
"Hanlim"Giselle yang mendengarnya langsung berbinar binar, "aku alumni hanlim tau!"
"Benarkah!?"Jungwon juga ikut berbinar binar.
Heeseung dan Karina hanya tersenyum melihat tingkah Giselle dan Jungwon.
"Giselle suka banget sama adik kelas yang satu sekolah dengannya"ucap Karina ke telinga Heeseung.
"Benarkah?"Karina mengangguk.
Setelah itu mereka kembali berjalan, hari itu lumayan gelap.
Awan menutupi matahari dan suara guntur pun terdengar disana, tiba tiba rintik air dari langit mulai turun.
Dilihat lagi mulai deras, dan semakin deras. Bukannya lari untuk mencari tempat teduh tetapi mereka malah bermain main dibawah hujan yang lebat itu.
Mereka sangat senang, sesekali Karina menyipratkan air ke celana putih Heeseung, alhasil celana Heeseung menjadi kotor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Survive or die
Fanfic"kalau mau selamat, kita harus cari cara" Karina Yu atau dengan nama asli Yu Jimin. Seorang barista di sebuah cafe yang berada di tengah kota seoul bersama temannya Giselle atau dengan nama asli Uchinaga Aeri. Awalnya hidup mereka biasa biasa saja...
