Lonely Sea

Prolog

Mungkin orang mengenal 인어 atau mermaid/merman (duyung) adalah makhluk legenda yang hidup di laut. Tapi kebenarannya mereka memang ada. Bahkan di Korea sendiri memiliki kelompok mermaid yang tidak sedikit dan sudah hidup selama ratusan tahun, namun mereka menyembunyikan keberadaan mereka dari manusia di laut terdalam.

"Hei Junhee, kau mau kemana? Bukankah ratu selalu bilang kita tidak boleh berenang sampai ke permukaan?"

Salah satu putri duyung menghampiri seorang duyung yang memiliki perawakan tubuh yang bagus dengan wajah tampan, duyung tampan itu bernama Jun.

"Aku.. aku hanya ingin mencari teman penyuku saja. Kembalilah dulu, aku akan segera kesana"

Junhee terlihat gugup mencoba membalas ucapan putri duyung itu, ia nampak menyembunyikan sesuatu.

"Hah.. baiklah, aku tidak mau ikut-ikutan ya dan cepatlah kembali"

Putri duyung itu hanya menghela nafasnya dan kembali berenang ke dasar lautan. Junhee hanya tersenyum sambil menunggu putri duyung itu benar-benar pergi.

Ketika ia melihat sekitarnya sudah tidak ada siapa-siapa lagi, ternyata Junhee justru berenang sampai ke permukaan, ia merasa sangat bahagia saat bisa menghirup oksigen dan melihat matahari yang cukup cerah. Kebahagian itu ia luapkan dengan berenang dan melompat layaknya seekor lumba-lumba.

Namun, kesenangan itu tak berlangsung lama sesaat setelah ia melihat sebuah kapal kecil berhenti di tengah laut. Tentu saja hal itu membuat Junhee panik ia takut para manusia tahu dan akan menangkapnya, namun ia melihat orang-orang di kapal itu nampak panik. Rupanya ada seorang gadis muda yang tidak sengaja tercebur dan tenggelam, namun sayangnya di kapal itu tidak ada seorang pun yang berani menolongnya. Junhee dengan sigap menyelam dan menyelamatkan gadis yang sudah tidak sadarkan diri itu. Pandangan pertamanya saat melihat wajah gadis itu membuat jantung Junhee berdetak kencang "Gadis yang cantik", mungkin itulah isi hati Jun sekarang. Namun ia sadar jika manusia tidak boleh terlalu lama di dalam air jadi ia langsung kembali ke permukaan tepat di belakang kapal itu.

"Jooeun! Jooeunku! siapapun tolong anakku!"

Seorang ibu masih menjerit histeris, ia adalah ibu dari anak itu. Jun yang diam-diam menaikan kembali gadis itu ke kapal dan berusaha tidak membuat suara pun melirik ke arah ibu itu sekilas. Namun, Jun justru terkejut saat ibu itu malah menoleh ke belakang dan melihat Junhee.

"Kau.. Hei, tunggu!"

Junhee yang panik langsung menyelam lagi, ia tak mau membuat masalah dan yang terpenting ia sudah menyelamatkan gadis itu. Ibu itu segera berlari dan melihat putrinya yang tergeletak di atas kapal dengan keadaan pingsan. Ibu itu langsung menangis sambil memeluk erat putrinya

"Terima kasih"

Ibu itu menatap ke arah laut sambil tersenyum. Jun hanya memandangnya dan mendengarkan ucapan itu membuatnya ikut tersenyum. Ia langsung kembali menyelam ke dasar lautan lebih tepatnya ke daerah dimana para mermaid dan merman tinggal.