No plagiat!
💢❗• Harap like sebelum membaca
⚠️Jangan jadi pembaca gelap⚠️•
°
•
°
•
°
Beberapa menit telah mereka lalui dengan canda tawa. Tapi, bel sekolah pertanda masuk belum juga berbunyi.Krukk!
Krukk!
Suara cacing perut Celia berbunyi pertanda ingin diberi makan.
"Laper hmm? " tanya Rain yang dibalas anggukan oleh Celia.
"Mau ke kantin? " tanya Rain.
"Celi gapunya uang" jawab Celia jujur. Karena, ia tak pernah meminta uang jajan lebih pada kedua orang tua nya. Uang Celia juga habis di jam istirahat pertama.
"Aku beliin sayang" ucap Rain lembut.
"Celia gamau ngerepotin" balas Celia.
"Sejak kapan kamu ngerepotin aku babe? Aku suka kok direpotin sama kamu" ucap Rain.
Krukk!
Lagi-lagi cacing perut Celia berteriak.
"Tuh kan, dari pada kamu sakit perut" ucap Rain.
"Akuu gaa enakk" balas Celia tak enak jika harus selalu melibatkan uang Rain. Padahal mah uang Rain juga ada segudang, buzzettt.
"Ke kantin atau aku c1vm? " tanya Rain.
"Hahh? Apa itu c1vm? " batin Celia bingung.
"Nanti aku tanya deh ke kak Asya" batin Celia.
"Yaudah deh" jawab Celia tanpa tau artinya kata c1vm. Namun, Celia tetap ikut saja ke kantin.
Celia dan Rain pergi ke kantin untuk membeli makanan, diikuti oleh teman-teman Rain juga.
"Enak? " tanya Rain.
"Enwak" jawab Celia dengan mulut yang penuh makanan.
Entah Asya pergi kemana, sampai tak terlihat batang hidungnya. Penulis juga tak tahu bulat.
Celia memilih beberapa makanan. Seperti, bakso, es teh, mie, sosis, rice chicken.
"Mauu? " tanya Celia pada salah satu teman Rain.
"Engga" jawab teman Rain yang ditanya oleh Celia.
"Ini semua temen kakak? " tanya Celia pada Rain.
"Iyaa" jawab Rain.
"Yang itu lucu tauu" ucap Celia menunjuk salah satu teman Rain.
Rain menatap tajam kearah teman nya yang ditunjuk Celia. Seketika teman Rain itu nyali nya menjadi ciut.
"Haii" sapa Celia pada salah satu teman Rain sembari melambaikan tangan nya.
Teman Rain hanya membalas lambaian tangan Celia tanpa membuka suara.
Grepp!
Rain memeluk tubuh Celia dan menyembunyikan kepala nya di d4d4 Celia.
"Dasarr! " batin Celia kesal.
"Kenapa kak? " tanya Celia.
Namun ia tak mendapat balasan dari sang empu.
"Wangii" ucap Rain menghirup aroma khas tubuh Celia.
Blushh!
Pipi Celia memerah seketika seperti kepiting rebus yang direbus. Yaiyalah, yakali digoreng.
"CELIAAAA! " teriak Asya yang membuat seisi kantin menutup t3l¡nga nya.
"Omay gat, gue cariin malah pada ngebucin ya dikantin" ucap Asya yang membuat Rain melepaskan pelukan nya karena. . Ya gatau lah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Celia & Rain
Novela JuvenilCerita ini tidak di publikasikan di platform lain! Saya tidak punya akun lain selain akun ini, dan cerita ini hanya di publikasikan di platform Wattpad! Dengan username : @Naluvvmine ••• Celia Nayala Anastasya. Gadis cantik dan polos yang memiliki...