CURSE

Bab. 1

⬆️ Karakter di CURSE ⬆️

.
.

"Dek, Kamu kenapa melihatku seperti itu?" Tanya Kevin yg sedang menatapku dengan tatapan tajam. Aku sampai keringat dingin gegara melihatnya.

Ini Bagaikan Mimpi buruk! Kemarin aku ini laki-laki. Dan sekarang tanpa tahu penyebabnya, aku berubah jadi perempuan. Dan parahnya orang tuaku menikahkan aku kepada Anak teman bisnisnya.
Betapa sakitnya hatiku menjadi korban dari ambisi bisnis mereka. Kok bisa mereka menjualku ke pria yang baru lulus SMA ini.

****

Tepatnya di Malam itu, aku sedang makan malam bersama Perempuan bernama Clarissa Tamara Putri. kami sengaja melakukan acara makan malam karena mendapatkan perintah dari orang tua kami untuk melakukan perjodohan.

sebenarnya aku tak menyukai perjodohan ini, lagi pula aku juga telah memiliki kekasih. yah meskipun tak sekaya Clarissa ini. Dan karena itu Orang tuaku tak menyetujuinya dan malah memaksaku untuk segera menikahi Clarissa.

"Kak Junna, Jadi umur kakak tahun ini 24 ya?" Tanya wanita berparas cantik yang tengah duduk di depannya.

"Kamu tahu dari mana? padahal aku belum ngasih tau?" sahut Junna.

"Dari Ayah kakak!"

Junna ber-ohria sembari meneguk minumannya.

Pria itu tak menyangka, Ayahnya telah menceritakan semua hal tentangnya kepada gadis di depannya ini. dan apakah Ayahnya juga bilang kalau dia sudah memiliki kekasih?

"Risa, apa saja yang Ayahku bilang ke kamu?" Junna Bertanya perihal Ayahnya.

Clarissa tersenyum lugas sembari menjawab. "Ayah kakak cuma bilang. kakak itu orangnya pekerja keras, ulet dan mandiri. dan aku juga di suruh menjaga kakak kalau menikah nanti!"

"siapa bilang aku mau menikahimu?" seru Junna menampik.

"Maksud kakak?" Clarissa Bingung dengan ucapan Junna.

"Dengar ya, aku udah putuskan akan membatalkan perjodohan ini!" ucap Junna menegaskan dirinya menolak.

"Baiklah kalo itu memang mau kakak. tapi kakak harus menjelaskan kepada orang tua kita." sahut Clarissa meminta.

"tenang aja, aku akan memberitahu mereka tentang ini!"

Junna berdiri, pria itu kemudian menghabiskan minumannya dan lalu pergi meninggalkan Clarissa seorang sendiri.

Keluar dari restoran, Arjuna bergegas pergi ke parkiran dan lanjut memasuki mobil mewah BMW-nya.
Setelahnya, ia pergi ke suatu tempat.

Arjuna kesal saat diperjalanan. bagaimana tidak, niatnya ia ingin segera menemui kekasihnya. akan tetapi niatannya itu terhalang oleh kemacetan yang sedang terjadi di jalan merdeka tempatnya sekarang.

Di tengah kemacetan itu, Arjuna berpikir untuk menghubungi kekasihnya bahwa ia akan datang terlambat. ketika mencoba menghubungi kekasihnya, Arjuna di kejutkan oleh suara yang sangat keras.

Brak!

Arjuna Kaget.
Suara itu terasa keras sekali. dan ketika memeriksanya, rupanya suara itu berasal dari sebuah motor yang menabrak bagian belakang mobilnya.
Arjuna segera keluar untuk melihat siapa orang yang berani menabrak mobilnya.