Saat ini Ara dan om Rey juga Shani dan Chika mereka sedang membicarakan tentang besok yang dimana Shani dan Chika ada tour ke solo untuk beberapa hari
"Jadi gitu pah, Shani juga tidak tau boleh atau engganya kalo kita membawa orang sekalipun itu keluarga" ucap Shani kepada papanya
"Yasudah kalo begitu kamu hari ini ada latihan?" Tanya Rey kepada kedua anaknya ini, Ara radi tadi hanya meyimak obrolan keluarga ini.
"Ada pah nanti jam 2, pulangnya juga Kenya agak malem kaya kemarin" jawab Chika kepada Rey.
"Yasudah Ara apa kamu bisa mengantarkan anak saya latihan mulai hari ini?" Tanya Rey kepada Ara, Ara yang tadinya sedang diam itu pun tersentak dan langsung menjawab
"Ah iya om Ara bisa" balasnya sambil menganggukan kepalanya.
"Ouh iya papa juga bakal bertemu dengan manajer kamu dan ketua di agensi itu untuk membicarakan hal ini, papa ga mau ya kalo kamu pergi tour ke luar kota atau negri tanpa ada Ara Karna Ara juga menjaga kamu juga selama di sana, jadi tolong jangan membantah papa, papa takut kalimat di sana kenapa Napa, walaupun kalian ga sendirian tapi tetep aja, ikutin kemauan papa ya kali ini" tegas Rey kepada kedua anaknya, Shani dan juga Chika hanya menganggukan kepalanya saja bawa iya mensetujui ucapan papanya ini, lgi pula dia tidak mungkin membantah.
"Iya pah gimana baiknya papa aja shani dan Chika ikut aja" jawab Shani dan di jawab anggukan oleh sang papa
"Oke Ara mulai sekarang kamu sudah bisa mengantar anak om ya, masalah kalo kamu kuliah nanti kita bicarakan lagi, gimana Ra?" Tanyanya , Ara yang mendengar itu pun langsung tersenyum melihat Rey yang sedang melihatnya dengan tatapan memohon supaya dia mensetujui ucapannya "iya om Ara siap kok, tenang aja Ara akan menjaga anak anak om, kan Ara jago berantem hahaha" jawab Ara sambil tertawa Rey pun ikut tertawa, sambil melihat Shani dan Chika yang sedang melihatnya bingung
"Terima kasih ya Ara kamu sudah mau membantu om, kamu memang the best deh" ucap rey Sambil bercanda dan Ara hanya tertawa
tidak lama asya bersama Tante ana Datang menghampiri mereka yang sedang berunding di ruang tamu itu.
"Ka Ara asya mau jalan jalan..yu" ajak asya ke Ara dengan tersenyum dan mengoyang goyangkan lengan baju Ara yang membuat asya tampah gemesss.
"Iya Ra katanya asya bosen , dia mau jalan jalan" ucap ana Sambil tersenyum dan mengusap kepala asya.
Saat Ara ingin ngomong tiba tiba asya berbicara lagi "Kaka yang waktu itu tolongin aku kan?" Tanya asya ke Shani, Shani yang awalnya juga kaget kenapa asya ada di sini pun akhirnya tau bahwa asya ini adiknya Ara,karna waktu itu Shani tidak terlalu jelas melihat muka Ara karna pake topi dan kacamata.
"Hayy ketemu lagi kita, kaki kamu gimana masih sakit?" Tanya lembut Shani sambil tersenyum, membuat Ara diam sebentar karna mendengar suara lembut itu.
"Engga kok ka udah sembuh nih ... Nihh aku udah bisa loncat loncat" jawab asya sambil memperagakan gerakan loncat loncat yang dimana membuat yang melihatnya tersenyum dan tertawa. Asya tidak sengaja melihat ke arah Chika yang sedang tersenyum melihatnya. "Gemes banget kamuuu" ucap Chika dengan nada gemesnya.
"Hehehe Kaka yang gemess dan cantik kaya Kaka yang itu" tunjuknya ke arah Shani.
"Aku Shani, dan ini Chika" ucap Shani ke asya
"Kalo nama kamu siapa cantik?" Tanya Chika
"Aku asya Kaka" jawab asya tersenyum malu,Chika pun membalas senyuman asya
"Ka Ara yu ka kita jalan jalan" ajak asya ke Ara yang sedang diam saja. "Ah iya yu kita jalan jalan abis itu pulang ya" ucap Ara yang di angguki asya "salam dulu sama om,Tante dan juga ka Shani dan ka Chika" ucap Ara dan asya pun langsung menghampiri mereka satu satu untuk berpamitan pulang dan sekarang Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Bingung
Teen FictionYa pokoknya mah baca aja dah ya, yang ga suka skip aje deh ga usah banyak bicit yaaaa π÷π÷π÷π÷⭐???? Ya pokoknya selamat membaca