09.

654 99 6
                                    

Sekarang semuanya sudah sampai di kota Solo dan mereka semua menaiki bus yang sudah menjemputnya disana, untuk menuju ke hotel. setelah itu barulah sorenya mereka akan tampil di salah satu mall besar di sana.

"Ayo semuanya kamar udah aku bagiin ya Yang kemarin di omongin dan di share di grub. Sekamar ada yang ber 3 sama ber 2 ya, sekarang ke kamar masing masing untuk mempersiapkan nanti sore, terimakasih".

"Ci Shani ka Chika mau aku bawain ga?" Tanya Ara saat mereka mau masuk ke dalam hotel

"Eh ga usah ra kita aja gapapa" jawab Chika sambil tersenyum melihat Ara, Ara pun membalas dengan menganggukan kepalanya dan tersenyum. Ara sempet melirik ke ara Shani. "Ci Shani mau Ara bantuin?" Tanya ara pada Shani, Shani yang tadinya ingin berjalan tidak jadi karna ucapan Ara, "engga Ra gapapa, aku bisa kok" jawab Shani sambil tersenyum kecil. Ara yang melihat itu menganggukan kepalanya dan membalas senyuman Shani ya walaupun Shani senyum sebentar kepadanya.

"Ci Shani, Chika ayo masuk" ucap Feni yang melewatinya.

"Ah iya fen sebentar" balas Shani

"Ayo Chika masuk" ajak Shani pada Chika sehabis itu dia melihat ke ara. "Ara kita duluan ya" ucap Shani pada Ara

"Iya ci okeyy deh" balas Ara tersenyum, Shani dan Chika akhirnya meninggalkan Ara di sana

"Huftt gw kenapa gugup Mulu si kalo ngobrol sama ci Shani"

Saat Ara ingin memasuki hotel,dia melihat Anin yang ke susahan membawa banyak tentengan plus kopernya. Ara yang kasihan melihatnya langsung menghampirinya.

"Ka Anin" panggil Ara, Anin yang sedang sibuk dengan kopernya langsung melihat ke arah yang memanggilnya.

"Ara manggil gw??" Batin Anin saat melihat Ara menghampirinya

"Ka Anin mau aku bantu ga?" Tawar Ara dan pindah ke samping Anin.

"Eh ga usah deh Ara, aku bisa kok gapapa" tolak Anin sopan, dan Ara langsung mengambil alih koper yang di pegang sama Anin. "Udah ka Ara bantu aja, soalnya ini tangan kanan Ara masih kosong nih tuh" tunjuknya sambil mengangkat tangan kanannya. Anin hanya terkekeh melihat ini.

"Yaudah boleh deh Ra, makasih ya Ra" ucap Anin sambil tersenyum ke arah Ara.

"Sama sama ka Anin, yaudah yu ka nanti kasih tau kamar no berapa" balas Ara dan mereka langsung masuk ke dalam hotel tersebut.

Di sisi lain Shani sama chika sudah ada di dalam kamar yang sudah di bagikan.

"Ci, ka Anin kemana ci" tanya Chika pada cicinya pasalnya dia sekamar ber3 sama Anin.

"Tadi si masih di mobil,mungkin lagi jalan" balas Shani sambil beberes pakaian.

Ga lama terdengar ketukan pintu tadi arah luar.

"Sebentar ci, biar Chika buka" ucap Chika yang di tahan oleh Shani. "udah Cici aja kamu lanjut rapih rapihin aja" ucap Shani yang di angguki oleh Chika.

Shani menuju ke pintu untuk melihat orang yang mengetuk pintu kamarnya ini. Saat shani buka pintu terlihatlah Anin dan juga Ara di belakang nya.

"Duh ci maap ya ganggu, aku tadi kerepotan soalnya, makanya ini di bantu Ara" ucap Anin kepada shani sambil menyingkirkan badannya kesamping supaya ata kelihatan.
Ara tersenyum melihat Shani, dan Shani membalas senyuman ara sedikit.

"Yaudah masuk nin, beres beres istirahat sebentar, biar nanti ga terlalu cape" tutur Shani. "Iya ci sebentar" balas Anin habis itu melihat ke arah Ara yang dari tadi melihat Shani. "Ara" panggil Anin , Ara kaget "ah iya ka Anin kenapa" jawab Ara gelagapan, Shani yang melihat ini tersenyum kecil.

BingungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang