FW - 9. Cerita kala Ospek Maba

176 4 0
                                    

*Kalian bisa cek pada link untuk cerita Author yang lain pada https://karyakarsa.com/grakarsa

*****

Fun World
9. Cerita kala Ospek Maba
Logan

Berbekal kelihaian bersilat lidah serta pengalaman yang gue miliki selama 10 tahun terakhir, kini dengan mudah gue mendapatkan apa yang gue inginkan. Selain segi materi, hal yang bisa memuaskan gue adalah kepuasan dalam bercinta. Gue sendiri tak memandang bulu, baik pria maupun wanita selalu bisa memberikan kepuasan bagi diri gue sendiri. Jika bersama wanita, gue akan menjadi pejantan yang akan memberikan mereka kepuasan batin. Sedang ketika dihadapkan dengan pria, gue akan menjadi lebih submissive dengan membiarkan mereka menjadi sosok yang lebih gagah, perkasa, dan jantan.

Inilah kisah gue, pria 28 tahun yang dikenal dengan nama Logan. Pekerjaan setelah lulus dari dunia pendidikan yang gue jalani adalah sebagai escort terhadap pria maupun wanita yang membutuhkan jasa gue. Dan dari sini akan gue ceritakan tentang mengapa gue bisa menjadi seseorang seperti sekarang ini.

—————

Gue menyadari ada sesuatu hal yang berbeda dari gue sejak kecil. Lahir dari kedua orang tua yang berbeda suku yang mana Mama Chinese dan Papa Jawa. Gue dan mas gue mewarisi sangat banyak gen Chinese dari Mama sehingga kami berdua benar-benar dianggap sebagai orang Chinese seutuhnya. Meski begitu, pihak keluarga Mama sangat menentang hubungan mereka ini dan membuat Mama diasingkan yang menjadi gue sekeluarga lebih dekat pada keluarga dari pihak Papa.

Awal mulanya entah mulai dari kapan, yang pasti gue sadar saat gue masih SD. Kala itu, om gue atau adik dari Papa baru saja menikah. Untuk sementara mereka tinggal di rumah gue karena satu dan lain hal sebelum mereka pindah ke tempat tinggalnya sendiri. Pada suatu malam tanpa sengaja gue terbangun dan mendengar suara ribut berasal dari kamar om gue ini. Kamar kami terletak di lantai dua dan saling berhadap-hadapan. Suara om dan istrinya jelas terdengar meski pintu kamar tertutup rapat.
Oleh karena rasa penasaran yang tinggi ini gue segera berlari ke area balkon yang terhubung dengan kamar kami masing-masing. Dari jendela sana, gue menarik buka dan menyibakan gorden agar gue bisa melihat kondisi di dalam kamar.

Suasana kamar yang remang oleh lampu tidur berwarna kuning, terintip om gue dengan gagah perkasanya menggoyang-goyangkan pantatnya ke depan. Di depannya terdapat istri om yang terlentang pasrah sambil berteriak-teriak menyerukan nama om gue dimana tangannya meremas-remas dada mas Daka.

Suara desahan yang saling bertaut sungguh terdengar nyaring dan kencang. Gue bisa menangkap jelas ekspresi om dan istrinya tersebut yang penuh dengan kenikmatan. Mata terbuka dan terpejam, mulut yang menganga lebar, serta gerakan panas yang lambat laun gue ketahui dengan nama hubungan sex atau hubungan badan.
Malam itu gue menyaksikan adegan sex pertama gue, sebelum akhirnya gue melihatnya kembali di layar komputer warnet bersama dengan teman-teman sekolah.

Selang beberapa bulan berlalu dan gue bersama keluarga kini pulang ke kampung halaman Papa ke kota kecil di Jawa Timur. Acara kumpul keluarga setiap tahun ini selalu diisi oleh sanak saudara Papa yang banyak. Di dalam satu rumah besar milik Kakek Nenek inilah kami semua tinggal sementara bersama keluarga dari empat saudara Papa yang lain.
Terdapat sebuah kejadian dimana gue bersama dengan saudara sepupu gue, ada yang seumuran maupun yang lebih tua, sedang mandi bersama di kamar mandi Kakek yang luas. Disana kami benar-benar bertelanjang bulat, saling melihat dan mendapati kontol-kontol mereka yang menjuntai lemas tersunat rapi. Perbedaan signifikan diantara kami terlihat pada saat ini. Badan sepupu gue yang berotot, kulit mereka yang berwarna coklat, juga wajah mereka yang terkesan sangar/garang, sangat berbanding terbalik dengan kondisi fisik gue.

"Tenang aja, gak usah merasa berbeda meski emang berbeda. Cuek aja." Ujar mas Daka, sepupu gue yang paling tua yang kini sedang menempuh pendidikan sarjananya. Ia berkata demikian karena melihat gue yang murung pasca adegan mandi bersama itu.

Fun WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang