Fun World

FW - 2. Komunitas Motor (Acara Utama) - 2

Fun World

2. Komunitas Motor (Acara Utama) - 2
Rama

Presentasi tentang komunitas motor yang gue handle selama beberapa bulan ini berjalan sangat baik dimana gue menuai banyak pujian dari atasan gue. Tujuan utama dari perusahaan untuk mengayomi dan membentuk komunitas sudah tercapai dalam hal ini dimana perusahaan mendapatkan exposure dari berbagai macam media yang menyebarkan informasi mengenai acara yang dijalankan oleh komunitas motor bang Eras.

Oleh karena itu, kemudahan dalam mendapatkan akses finansial demi menjalankan berbagai acara dalam komunitas motor ini menjadi semakin mudah bagi gue. Hal ini gue jelaskan pada bang Eras dan bang Peter dimana proses recruitment anggota baru bisa diadakan secara cukup megah berkat dana dari kantor gue.

"Asyik nih, bisa kali dana dari kantor lo dialokasiin ke acara lain." Tawa bang Eras saat kami sedang kumpul bersama dengan bang Peter dan beberapa anggota lainnya.

"Acara gimana maksud lo bang?"

"Yaa itung-itung sebelum perekrutan anggota baru, bisa kali kita adain acara internal biar makin akrab aja kita-kita semua. Nanti kan ada Rama yang bisa ngeluarin dananya, iya kan Ram?" Bang Eras melirik ke arah gue sambil tersenyum.

Gue hanya membalas dengan anggukan pelan.

"Bisa coba diatur nanti, gue itung-itung dulu."

Setelahnya tiga anggota lain yang berada di sana mulai tertawa sendiri sambil mereka mengutarakan kira-kira acara seperti apa yang akan dilakukan ketika memang benar bisa kejadian.

Hingga akhirnya, tercetuslah usul dari salah satu mereka yang bernama Keenan. Ide tentang menginap di sebuah villa bersama seluruh anggota keluarga dari komunitas motor ini. Acara touring tetap terjadi dan para anggota keluarga yang berkenan ikut bisa turut pergi dengan dibonceng maupun mengendarai kendaraan lain sendiri.

Keenan pun mengatakan jika tujuan dari acara ini diadakan agar para istri-istri ini bisa saling kenal terhadap satu sama lain. Mereka bisa melihat kegiatan seperti apa yang dilakukan para suami dalam komunitas motor ini. Tak lupa juga Keenan jabarkan jika bisa jadi ada komunitas ibu-ibu yang terbentuk dari perkumpulan ini kedepannya.

Gue mendengar ide Keenan yang begitu menarik. Seorang pekerja di bidang consulting memang memiliki pola pikir yang berbeda. Bang Eras, bang Peter, dan dua anggota lainnya bernama Caca dan Duke pun terlihat setuju. Pada akhirnya, mulailah gue merencanakan untuk acara keakraban ini sebelum memulai perekrutan anggota baru. Berlokasi di villa yang sama yang kemarin gue datangi, gue rasa pada malam nanti gue bisa kembali merasakan kejantanan bang Eras.

————

Sedikit bercerita pasca malam pertama gue merasakan kejantanan bang Eras. Pagi harinya bang Peter bangun dari tidur nampak biasa saja. Kami bertiga melanjutkan kegiatan hingga akhirnya kembali pulang ke rumah masing-masing. Hari-hari berlalu seperti biasa setelah kejadian itu. Bang Eras pun nampak biasa saja, hanya sesekali ia tersenyum nakal sambil melontarkan gesture-gesture menggoda ketika kita berkumpul. Bahkan saat acara diskusi bersama Keenan, Caca, dan Duke pun masih sering gue dapati bang Eras yang menggoda gue saat ada kesempatan.

Sampai pada akhirnya tiba waktu acara touring / keakraban anggota ini dimulai. Semua sudah gue rencanakan dan antusiasme dari para keluarga anggota komunitas ini pun cukup tinggi dimana peserta yang banyak membuat laporan gue di mata perusahaan akan semakin baik.

Sama sekali tak ada kendala selama touring di mulai. Semua berjalan sesuai rencana, acara berjalan dengan baik di pagi hari mengikuti runtutan yang ada. Para anggota komunitas motor ini pun turut senang dan puas oleh acara yang gue dan tim bentuk.