♛Chapter 3 : Bitraien♛

78 9 0
                                        

𝑩𝒖𝒕 𝒕𝒉𝒓𝒐𝒖𝒈𝒉 𝒕𝒉𝒆 𝒗𝒆𝒊𝒏𝒔 𝒐𝒇 𝒅𝒆𝒄𝒂𝒚, 𝑰'𝒍𝒍 𝒓𝒆𝒎𝒂𝒊𝒏 𝒇𝒐𝒓 𝒃𝒆𝒕𝒓𝒂𝒚.

-ˋˏ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

❝Tuan Muda, tolong jangan berlarian di koridor.❞ teriak seorang pelayan khusus menjaga Edel kecil.

❝Cepatlah, Ayah dan Ibu sudah pulang.❞ Ucap Edel tak menghiraukan permintaan dari pelayannya tersebut dan terus berlari menuju ke halaman depan Mansion.

Edel kecil menjadi seseorang yang sangat disayang oleh seluruh anggota keluarga Moonsend, anak berumur 11 tahun itu mempunyai senyum indah dengan tutur kata lembut walaupun terkadang sifatnya bisa sangat nakal. Tetapi begitu, ia sudah disebutkan sebagai ahli waris untuk menjadi Patriarch Moonsend selanjutnya setelah kakek dan ayahnya.

❝Ayaaaah!!❞ Teriak Edel sesampai di halaman depan dan menghambur ke pelukan ayahnya sedangkan ibunya hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan anak semata wayangnya itu.

❝Anak nakal ini, bagaimana kau bisa lupa dengan etika sebagai seorang bangsawan, hm?❞ Ucap ayahnya tetapi tetap memeluk tubuh kecil itu dengan erat.

Edel kembali melepaskan pelukannya dan giliran memeluk tubuh Ibunya, ❝aku bosan karena Ayah dan Ibu terlalu lama perginya.❞

❝Maafkan kami, sekarang kami sudah pulang.❞ Ucap ibunya sembari mencium kening anaknya.

❝Selamat datang kembali, Ayah, Ibu.❞ Ucap Edel dengan tersenyum.

★★★

❝Dengarkan Ibu, kau harus tetap bersembunyi disini dan jangan pernah berteriak. Apapun yang terjadi. Apa kau bisa berjanji?❞ Ucap ibunya dengan cepat sambil membawa Edel bersembunyi di balik pintu lemari berbahan Jati yang sempat dibeli oleh keluarga Moonsend saat bepergian ke ❛Daratan Temuan❜.

❝I-Ibu..❞ Edel tidak bisa menjawab apapun kecuali terisak ketakutan.

❝Ayah dan Ibu tidak bisa lagi menjagamu, jadi Ibu mohon, kau harus menjaga dirimu sendiri dan jangan pernah percaya pada siapapun. Kau mengerti?❞ Ucap ibunya sembari mengelus surainya. ❝Kami mencintaimu, sangat mencintaimu.❞ Lanjut ibunya seraya mencium keningnya lalu dengan terpaksa ia mengunci pintu lemari itu dan kembali pada suaminya yang saat ini berusaha untuk menyembunyikan sesuatu di balik papan lantai dan menguburkannya di antara tiang sanggahan.

❝Suamiku.❞ Mendengar suara istrinya, Sir Cedric menoleh padanya.

❝Edel sudah menyimpan benda itu?❞ Tanya Cedric yang dijawab anggukan oleh Ivy.

❝Suamiku, apa keputusan itu bisa membuat Edel aman?❞

❝Aku percaya pada nantinya Edel akan aman dan mereka tidak akan mungkin mencelakainya.❞

Belum sempat Ivy menanyakan hal penting, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan terlihat Kepala Pelayan Min datang tergesa-gesa. ❝Tuan, orang-orang di depan sudah berhasil masuk ke Mansion.❞

❝Kau sudah menyiapkan semuanya?❞ Tanya Cedric dengan tenang, walaupun sebenarnya dalam situasi seperti ini ia sudah tau akhirnya.

❝Sudah, Tuan.❞

❝Baik jika begitu,❞ ucap Cedric sebelum berbalik dan menghadap ke arah istrinya, ❝kau tau, aku beruntung menjadi pasanganmu dalam kehidupan ini. Aku berharap jika ada kehidupan selanjutnya, aku tetap bisa bertemu denganmu kembali dan Edel.❞ Ivy yang mendengar itu hanya bisa menangis tersedu-sedu.

[𝟕] NOBLEMAN ꒰𝐜𝐡𝐚𝐧𝐛𝐚𝐞𝐤꒱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang