•
•
𝑻𝒐 𝒘𝒂𝒕𝒄𝒉 𝒕𝒉𝒆𝒎 𝒂𝒍𝒍 𝒄𝒓𝒂𝒘𝒍 𝒃𝒆𝒏𝒆𝒂𝒕𝒉 𝒖𝒔 𝒐𝒏 𝒕𝒉𝒊𝒔 𝒃𝒆𝒅 𝒐𝒇 𝒏𝒂𝒊𝒍𝒔 𝒂𝒏𝒅 𝒓𝒆𝒈𝒓𝒆𝒕.
-ˋˏ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Di tengah malam, mansion Moonseed telah hening akan aktivitas manusianya. Tetapi terlihat lampu yang masih menyala ―walaupun dengan remang― dan ternyata Bernard-lah yang sedang berada di sana. Dengan cahaya minim dari lampu minyak, Bernard duduk di kursi kerja dan merenungkan segala hal yang telah ia lakukan selama ini. Apapun yang ia lakukan untuk merebut dan menguasai kursi ini.
Ia mengingat kembali waktu pertama dirinya menginjakkan kaki di mansion ini sebelum ia menikahi Courtney.
★★★
Bernard ingat malam itu ia dan keluarganya diundang untuk pesta di kediaman Moonsend. Sebenarnya ia tidak begitu ingin berada di antara para bangsawan sombong itu. Jika bukan karena ayahandanya, ia mungkin akan berada di tavern dimana teman-temannya berkumpul.
❝Senang rasanya melihat kalian berada disini.❞ Ucap Tuan Rumah, Theodore Sang Patriarki Moonsend.
❝Hal terhormat bagi kamu untuk memenuhi undangan dari Tuan Moonsend.❞ Ucap ayah Bernard dengan tersenyum ramah.
❝Apakah ini Bernard Muda?❞ Tanya Theodore sambil menatap Bernard.
❝Perkenalan dirimu, son.❞ Ucap ayahnya, membuat Bernard mau tak mau harus menampilkan senyum ramahnya untuk alasan tata krama.
Setelah cukup berbincang-bincang dengan Patriarki Moonsend, Bernard meminta izin untuk pergi dan berbaur dengan bangsawan lainnya. Tujuan kakinya melangkah adalah taman belakang kediaman Moonsend untuk menyendiri tetapi sepertinya hal tersebut tidak terjadi.
❝Sial!❞ Terdengar suara wanita mengumpat membuat Bernard menghentikan langkahnya, ia mencoba mengintip untuk melihat siapa gadis yang berani mengumpat dan melupakan tata krama di dalam kediaman bangsawan.
❝Jika aku tidak ingat kalau mereka adalah orangtuaku, aku bersumpah akan melenyapkan nyawa beserta saudara-saudara sialan lainnya itu.❞
Bernard terkejut mendengar itu, ia semakin penasaran siapa yang ada disana. Alangkah terkejut saat netranya melihat seorang gadis yang kenal betul sebagai salah satu anak dari keluarga Patriarki Moonsend.
❝Siapa disana?❞ Teriak gadis itu saat dirinya sadar jika ada orang lain yang berada di tempat itu.
Bernard dengan percaya diri keluar dari persembunyiannya, Courtney, garis yang sedari tadi berpikir jika dirinya sendirian di taman belakang itu terkejut mengetahui anak dari Patriarki Abelard menangkap basah perilakunya.
❝Tu-tuan, ah, maafkan atas kelancangan diriku.❞ Sapa Courtney terbata-bata.
❝Selamat malam, Nona Muda Moonsend.❞ Sapa Bernard dengan sopan, membuat Courtney tergagap.
❝A-ah, selamat malam Tuan Muda Abelard.❞ Balas Courtney dengan tata krama lugas seorang bangsawan.
❝Mohon maaf atas kelancangan saya yang berada disini.❞ Ucap Bernard sambil tersenyum.
❝Tidak masalah, Tuan, malah saya yang seharusnya memohon maaf karena tidak sopan.❞ Ucap Bernard dengan penuh senyuman.
❝Ingin duduk bergabung denganku, Tuan Muda Abelard?❞ Tawar Courtney yang jelas tidak disia-siakan olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝟕] NOBLEMAN ꒰𝐜𝐡𝐚𝐧𝐛𝐚𝐞𝐤꒱
Fanfiction꒰selesai꒱ Townridge merupakan sebuah wilayah terbesar dan tertua di tanah England, dikelilingi oleh bukit-bukit cantik dengan hamparan padang bunga merupakan tempat impian bagi siapapun. Townridge dipimpin oleh sebuah keluarga Nobleman yang sangat d...
![[𝟕] NOBLEMAN ꒰𝐜𝐡𝐚𝐧𝐛𝐚𝐞𝐤꒱](https://img.wattpad.com/cover/348954975-64-k78294.jpg)