untitled chapter(18)

1.4K 117 23
                                    

Lanjut
.
.
"Setelah pulang dari pasar freen langsung pergi lagi kali ini ia berasalan ingin ke kantor untuk mengurus pekerjaannya yang terbengkalai dan tanpa curiga becky mengijinkannya"
.
.
"Sepanjang perjalanan freen terus bolak-balik menatap ponsel dan jalan depan ia merasa bersalah karena telah membohongi istrinya"
.
.
"Saat freen menatap ponselnya secara tiba-tiba ponselnya berdering dengan panik freen menepikan mobilnya lalu mengangkat telpon"
.
.
"Tuan gawat"ucap dilan
.
.
"Kenapa"tanya freen
.
.
"Markas kita diserang kami sedikit kewalahan melawan mereka"ucap dilan
.
.
"Freen dapat mendengar dengan jelas keadaan disana suara teriakan dan tembakan saling menyahut"
.
.
"Bertahan sebentar lagi aku akan ke sana"ucap freen
.
.
"Setelah dilan mematikan telponnya ia langsung tancap gas menuju markas sesampainya disana freen keluar dari mobil ia berjalan masuk dengan cara mengendap-endap"
.
.
"Setelah sampai didalam freen langsung mengambil ancang-ancang ia melepaskan tembakan ke udara membuat seluruh musuh menoleh kearahnya"
.
.
"DOR!!!"
.
.
"Ketua dari musuh itu pun tersenyum lalu bertepuk tangan,pria berahang tegas itu pun berjalan mendekat"
.
.
"Welcome to hell freen sarocha chankimha"ucapnya
.
.
"Mau apa lu kesini"tanya freen
.
.
"Mau apa?hehehe pakai nanya ya buat balas dendam lah"ucapnya tersenyum smirk
.
.
"Dendam karena kematian ibumu?hei rico dengerin ibumu tiada karena ayahmu"ucap freen
.
.
"Pria yang bernama rico itu pun langsung mencengkram kerah kemeja freen ia tak terima dituduh seperti itu"
.
.
"Maksud lu apa hah!!"teriak rico
.
.
"Gua liat pakai mata kepala gua sendiri yang nembak ibu lu itu adalah ayah lu sendiri"ucap freen
.
.
"Gak usah bawa-bawa nama ayah gua mending lu jujur sebelum peluru panas ini menembus jantungmu"ucap rico lalu pria itu membawa pistol kearah dada kiri freen
.
.
"Hehehe keras kepala gua udah jujur ya kalo gak percaya gua punya buktinya"ucap freen
.
.
"Mana kalo lu bohong nyawa lu jadi bayarannya"tegas rico
.
.
"Rico melepaskan cengkeramannya setelah bebas freen mengambil sebuah flashdisk dan memasangnya video itu pun berputar rico mengeraskan rahangnya ketika melihat jika ayahnya sendirilah yang telah tega menembakkan peluru panas itu tepat dijantung ibunya"
.
.
"Berarti pelaku yang selama ini aku cari berada didalam rumah"ucap rico
.
.
"Sudah liat bukan?gua tau kenapa ayah lu nuduh gua sebagai pelakunya karena gua dan ayah lu adalah musuh bebuyutan dia adalah orang yang telah tega membunuh adikku dan membuat tante ku trauma hingga dirawat di rumah sakit jiwa"ucap freen
.
.
"Flashback"
.
.
"25 tahun yang lalu terlihat seorang anak kecil dan seorang wanita dewasa tengah bermain ditanam semuanya terlihat baik-baik saja sampai ketika tragedi penculikan itu terjadi"
.
.
"Tante freen meninggal adiknya sendiri ditaman bukan bermaksud apa-apa wanita itu berniat ingin mengambilkan balon yang tersangkut di pohon"
.
.
"Saat berjalan menuju pohon tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang yang tak dikenal ia dibawa masuk kedalam mobil setelah itu ia tidak tau apa-apa karena didalam mobil ia dibius hingga tak sadar diri setelah sadar wanita itu sudah berada didalam sebuah ruangan gelap dengan bau anyir yang menyeruak memenuhi seluruh ruang membuat siapa saja yang menciumnya ingin muntah"
.
.
"Shhh aku dimana"ucapnya
.
.
"Tante tolong jihan"teriak seorang anak kecil
.
.
"Wanita itu langsung membuka matanya ia bisa melihat jika keponakannya itu diseret kedalam sebuah ruangan yang berbeda dengannya walaupun ruang itu gelap tapi ia masih bisa melihat bayangan orang-orang yang berada didalamnya"
.
.
"Matanya seketika melotot ketika melihat keponakannya dilecehkan dengan cara digilir oleh 30 pria suara isakan teriakan terdengar jelas di telinganya sampai sebuah pelatuk pistol berbunyi dan peluru itu menembus jantung jihan"
.
.
"JIHAN!!!"teriaknya
.
.
"Tidak ada yang ia harapkan selain berharap kepada tuhan ia terus merapal doa-doa agar bisa keluar dari tempat aneh itu dengan selamat tapi sayangnya takdir berkata lain"
.
.
"30 pria yang tadi melecehkan jihan datang ke ruangannya tanpa busana ia sudah tau apa yang akan terjadi selanjutnya dari ke 30 pria itu ada satu yang ingat dengan jelas dia adalah ketua dari geng pria itu lah yang bercinta dengannya lebih lama dibandingkan dengan 29 pria lainnya"
.
.
"Setelah puas dengan tak punya hati pria itu menyeret wanita tak berdosa itu kesebuah tempat khusus didalam sana sangat banyak main seks"
.
.
"Aku akan merobek vaginamu jadi bersiaplah"ucapnya tersenyum lalu mengingat dirinya disebut kursi lalu kembali melakukan hal yang sama tapi kali ini bedanya pria itu mengunakan alat
.
.
"Singkat cerita setelah berada hampir 4 bulan disana akhirnya wanita itu berhasil keluar karena keponakan dan kakaknya telah menemukannya"
.
.
"Kamu baik-baik aja kan terus dimana jihan"tanya aroon
.
.
"Jihan telah tiada"ucapnya
.
.
"Freen dan aroon yang mendengar hal itu langsung marah besar ia membawa adiknya keluar sedangkan freen ia melawan mereka tapi apalah daya freen kecil kewalahan menghadapi 30 pria yang memiliki badan kokoh dan besar"
.
.
"Hahaha anak kecil seperti mu tidak cukup kuat untuk melawan kami"ucapnya
.
.
"Sang ketua pun berjalan mendekati freen tapi otaknya tak kehabisan ide ia mengambil pistol lalu dengan sekali tarik peluru itu menembus paha pria itu"
.
.
"DOR!!"
.
.
"Akhhhh bocah sialan"teriaknya
.
.
"Freen yang ketakutan pun langsung berlari menyusul ayahnya kedalam mobil"
.
.
"Flashback end"
.
.
"Freen menghela nafasnya lalu kembali membenarkan jasnya dan menepuk pundak rico"
.
.
"Pulanglah, tolong balaskan dendam ku dan dendam mu"ucap freen setelah itu ia berjalan keluar untuk kembali kerumah ia takut jika istrinya khawatir dan curiga



















TBC

you're back (Freenbecky) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang