untitled chapter(14)

1.3K 178 9
                                    

Lanjut
.
.
"Setelah selesai melakukan semua pekerjaan rumah freen langsung bersiap-siap untuk menuju ke markas seperti biasa ia mengunakan pakaian yang berwarna hitam dari atas sampai bawah seperti orang yang ingin melayat"
.
.
"Mau kemana"tanya seseorang
.
.
"Suara lembut itu menghentikan kegiatan freen ia menoleh ke ambang pintu dan benar saja orang yang ingin ia hindari muncul tiba-tiba"
.
.
"K-ke markas"ucap freen gugup
.
.
"Becky yang mendengar ucapan suaminya itu pun langsung melarangnya ia sangat tidak suka jika suaminya itu datang ke markas ia sangat hapal bagaimana kelakuan suaminya itu jika sudah di markas kalo tidak membunuh orang ya mereka akan berjualan narkoba"
.
.
"No gak ada ke markas-markasan duduk diam dirumah jangan kemana-mana"larang becky
.
.
"Tap-
.
.
"Dari pada ke markas mending temani aku ke pasar"sela becky
.
.
"Freen menghela nafasnya lalu mengangguk pasrah ia mengambil kunci mobilnya lalu menarik tangan becky untuk keluar"
.
.
"Mobil pun berjalan melaju membelah jalan ibu kota yang terlihat macet itu sesampainya di pasar becky langsung menarik tangan suaminya mereka berjalan berdua berkeliling pasar sepanjang perjalanan freen menjadi pusat perhatian orang pasar karena penampilannya untung saja ia memakai masker jadi orang-orang tidak dapat mengenali wajahnya"
.
.
"Sayang coba lihat deh kemejanya cocok buat kamu"ucap becky menunjuk salah satu kemeja berwarna merah
.
.
"Memang cocok tapi aku tidak suka warnanya"ucap freen
.
.
"Yaudah pilih warna mau yang mana"ucap becky
.
.
"Hitam"ucap freen
.
.
"Hitam mulu tuh di lemari udah selusin lebih kemeja kaos jas kamu warnanya hitam"ucap becky
.
.
"Yaudah dah bang yang ini aja saya ambil"ucap becky lagi
.
.
"Bentar ya mbak saya bungkusin"ucapnya ramah
.
.
"Berapa mas"tanya becky
.
.
"100 rb"ucapnya
.
.
"Gak bisa kurang mas jadi 50 rb aja"tawar becky
.
.
"Aduh gimana ya mbak udah harga asli jadi gak bisa ditawar"ucapnya
.
.
"Ayolah mas 60 rb dapat ya"bujuk becky
.
.
"Sayang udah kasih aja 100 rb"bisik freen
.
.
"Diam itu taktik biar kita hemat uang"balas becky dengan berbisik juga
.
.
"95 rb ambil gimana"ucapnya
.
.
"Kurangi lagi lah 80 rb"ucap becky
.
.
"Becky masih sibuk menawar dan bernegosiasi dengan penjualnya sedangkan freen menunduk malu,semenjak  istrinya itu berteman dengan ibu-ibu komplek dia semakin pro dalam menawar harga"
.
.
"85 rb gimana"ucap becky
.
.
"Yaudah deh mbak ambil nih capek saya"ucapnya frustasi
.
.
"Becky tersenyum lalu memberikan selembar uang 100 rb penjual itu tersenyum menerima uang itu ia ingin sekali rasanya memukuli wanita didepannya ini tapi tidak jadi karena melihat seorang, disebelah wanita itu"
.
.
"Nih kembaliannya terimakasih sudah membeli besok-besok jangan datang kesini lagi ya"ucapnya tersenyum begitu ramah
.
.
"Setelah selesai membelikan kemeja suaminya becky kembali menarik tangan freen menuju pedangan sayur dan sembako"
.
.
"Bu ini wortel sekilonya berapa"tanya becky
.
.
"16 rb"ucapnya
.
.
"Oh yaudah saya ambil sekilo terus ini ayamnya sekilo berapa an"ucap becky
.
.
"Ayam sekilo 36 rb mbak"ucapnya
.
.
"Mahal banget turunin dikit"ucap becky
.
.
"Sayang 36 rb itu murah lo tadi aja kamu beli kemeja harganya 85 rb"bisik freen
.
.
"Diam kau kemari aja ya bu endang dapat harga ayam sekilo 29 rb"bisik becky
.
.
"Freen menggaruk kepala frustasi ia sudah capek berkeliling pasar disuruh mencoba menawar harga oh ayolah harga dirinya sebagai mafia langsung hilang seketika"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

you're back (Freenbecky) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang