untitled chapter(19)

889 85 2
                                    

Lanjut
.
.
"Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam lamanya akhirnya freen sampai dirumah dengan selamat"
.
.
"Freen menoleh ke arah arlojinya ia tersenyum ketika melihat angka di arloji itu"
.
.
"Jam 1 siang"monolog freen
.
.
"Dengan langkah hati-hati freen membuka gagang pintu dengan perlahan berharap jika becky tak mengetahuinya tapi sial sepertinya takdir tidak berpihak pada freen,saat pintu terbuka terlihat seorang wanita pendek mengunakan daster dengan perut buncit dan sebuah sapu ditangan kanannya"
.
.
"Habis dari mana kok lama banget"tanyanya tersenyum
.
.
"Anu sayang aku habis m-meeting"jawab freen gugup
.
.
"Masa perasaan tadi kamu bilang cuma ngecek aja gak mungkinkan tiba-tiba ada meeting"ucap becky
.
.
"Hmm itu aku ini apa emm"freen berusaha mencari alasan agar dia selamat dari sapu melayang
.
.
"Oh ya tadi aku dapat telpon dari sekertaris kamu katanya kamu gak ada dikantor terus kata sekertaris mu kalo semua pekerjaan sudah selesai jadi kamu habis dari mana"ucap becky
.
.
"Anu...emm, habis dari rumah nam"ucap freen
.
.
"Nam, bukankah nam sedang pergi ke kampung ibunya?"sahut becky
.
.
"Oke sekarang freen sudah pasrah dengan takdir, becky menatap tajam lalu melayang sapu lidi yang dipegang dan memukul pantat freen"
.
.
"Dasar pembohong, kemana kamu tadi!!"tanya becky marah
.
.
"M-markas"jawab freen
.
.
"Ngapain ke markas?udah bosan tinggal dirumah, hah!?"marah becky
.
.
"Bukan gitu sayang, tadi dilan nelpon katanya markas kebakaran makanya aku pergi buat ngecek"ucap freen
.
.
"Bohong!!"ucap becky
.
.
"Becky semakin kencang memukul pantat freen, membuat sang empu berteriak kesakitan, vania yang baru saja pulang dari kerja kelompok menatap terkejut kearah sang daddy"
.
.
"Kenapa mom?"tanya vania heran
.
.
"Daddymu berbohong pada mommy"jawab becky
.
.
"Benarkah itu?, tidak bisa dibiarkan"ucap vania
.
.
"Bukannya menolong, vania malah join dengan mommy nya untuk memukuli pantat sang daddy, freen yang menjadi korban hanya bisa berteriak meminta ampun"
.
.
"Frans yang sedari tadi menyimak segera mendekat dan bertanya pada becky dengan pertanyaan yang sama dan becky pun menjawabnya dengan jawaban yang sama seperti jawaban yang tadi ia berikan pada vania"
.
.
"Daddy jahat sekali pada mommy"ucap frans
.
.
Skippp malam
.
.
"Freen tengah duduk di sofa ruang tengah sembari mengurut badannya yang pegal-pegal karena dikeroyok oleh anak dan istrinya sendiri, becky yang melihat itu merasa bersalah karena siang tadi dia terlalu terbawa emosi hingga memukuli suaminya secara berlebih"
.
.
"Honey...kamu gak papa?"tanya becky pelan
.
.
"Freen menoleh kearah becky dengan senyuman hangat khasnya, ia mana bisa marah terlalu lama pada istrinya ini karena mau sebesar apapun kesalahan becky, freen pasti akan memaafkannya"
.
.
"Aku tidak apa sayang, kemarin lah berikan aku pelukan"ucap freen sembari merentangkan kedua tangannya
.
.
"Becky tersenyum manis dan dengan cepat mengaburkan pelukannya kedalam pelukan hangat freen, keduanya larut dengan suasana romantis hingga melupakan kedua anaknya yang sedari tadi menatap mereka dari kejauhan"
.
.
"Sudahlah frans, lebih baik kita menonton dora saja daripada melihat daddy dan mommy bermesraan"ucap vania lalu menarik tangan frans untuk masuk kedalam kamar
.
.
"Aku lapar kak"ucap frans menahan tangan kakaknya
.
.
"Kamu ini selalu saja seperti itu, yasudah ayok makan"ucap vania
.
.
"Vania dan frans turun kebawah, freenbecky yang sedari tadi asik bermesraan segera berhenti saat melihat keduanya anak turun ke bawah"
.
.
"Kenapa kalian turun?, menganggu saja"ucap freen sengit
.
.
"Kami lapar, makanya kami turun"ucap vania tak kalah sengit
.
.
"Becky yang melihat suami dan putrinya berdebat segera menengahinya, frans yang sedari tadi berdiam hanya bisa mengeleng heran"
.
.
"Selalu seperti ini"gumam frans dengan nada pelan
.
.
"Sudah-sudah, ayok sekarang kita makan mommy juga sudah lapar"ucap becky lalu menyeret ketiganya keruang makan
.
.
"Keempatnya makan dengan begitu lahap, apalagi frans yang sedari tadi mengeluh kelaparan"
.
.
"Masakan mommy memang yang terbaik"ucap frans lalu mengacungkan dua ibu jarinya
.
.
"Frans menyukainya? Jika begitu habis yang ini juga"ucap becky dan menyodorkan sepiring tumis udang pada frans
.
.
"Tentu, frans akan menghabis nya untuk mommy tercinta"ucap frans
.
.
"Becky tersenyum senang melihat orang-orang yang dicintainya begitu suka dengan makanan yang ia buat"
.
.
"Hei!!, siskan tumis udang itu untuk daddy"ucap freen tak jelas karena mulutnya penuh
.
.
"Kunyah dulu makanan yang ada di mulutmu baru, setelah itu bicara"tegur becky
.
.
"Freen mengangguk dan menguyah makanan itu hingga habis setelah itu ia merebut tumis udang dari frans"
.
.
"Hei!!, itu milik frans"protes frans
.
.
"Bagi dua, wlee"ucap freen sembari menjulurkan lidahnya pada frans
.
.
"Frans mendengus kesal, becky dan vania hanya tertawa melihatnya"
.
.
ya beginilah kehidupan keluarga kecil freenbecky, terlihat begitu harmonis dan cemara bukan?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tamat:)

you're back (Freenbecky) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang