untitled chapter (9)

2.3K 247 56
                                    

Lanjut
.
.
"09.08"
.
.
"Pagi beb"sapa freen
.
.
"Pagi honey sini sarapan dulu"ucap becky
.
.
"Freen berjalan mendekati becky dan duduk di meja"
.
.
"Anak-anak mana beb"tanya freen
.
.
"Udah berangkat"jawab becky
.
.
"Ohhh"ucap freen
.
.
"Nih sarapannya"ucap becky
.
.
"Makasih beb,oh ya itu kamu masih
sakit"tanya freen
.
.
"Masih tapi aku paksa aja kalo aku rebahan di kamar siapa yang masak kamu aja bagun kesiangan"jawab becky
.
.
"Yaudah sini duduk kalo berdiri terus nanti tambah sakit"ucap freen
.
.
"Becky duduk disebelah freen dan menatap freen yang sedang asik menyantap sarapannya"
.
.
"Aku tau aku cakep tapi lihatnya jangan kaya gitu juga"ucap freen
.
.
"Dihh"ucap becky dan memalingkan wajahnya
.
.
"Freen menghabiskan makanannya dan masuk kedalam kamar untuk mengambil tas kerjanya"
.
.
"Orang mana yang berangkat kerja jam 9"tanya becky
.
.
"Ada aku"jawab freen
.
.
"Sini"ucap becky
.
.
"Freen mendekat ke arah becky dan tersenyum"
.
.
"Kebiasaan banget kalo pakai dasi tuh gak pernah bener"ucap becky merapikan dasi dan jas freen
.
.
"Hehehehe"
.
.
"Dah rapi sana berangkat"ucap becky
.
.
"Makasih istriku"ucap freen mengecup kening becky
.
.
"Sama-sama suamiku"ucap becky membalas dengan kecupan ditangan kanan freen
.
.
"Setelah freen berangkat becky mulai melakukan aktivitas sebagai ibu rumah tangga"
.
.
"Di kantor"
.
.
"Selamat pagi bos"ucap marcel
.
.
"Pagi"ucap freen dan pergi masuk kedalam ruangannya
.
.
"sebelum masuk freen menyuruh anak buahnya untuk masuk kedalam ruangannya"
.
.
"Anak buah freen masuk kedalam ruangan freen"
.
.
"Duduk"tintah freen
.
.
"Kita punya mangsa baru"ucap freen
.
.
"Tapi tuan"ucap argos terpotong ketika freen mengeluarkan pisau dari jasnya
.
.
"Jangan memotong ucapanku"ucap freen dingin
.
.
"Serlok tuan biar kami cari"ucap dilan bersemangat
.
.
"Di pasar melati ada 5 preman mereka sering sekali memalak para pedagang dan melecehkan banyak perempuan"ucap freen
.
.
"Nih tali,pistol,sama masker jangan buat suatu hal yang membuat penyamaran kalian terbongkar"ucap freen lagi
.
.
"Anak buah freen mengambil barang tersebut dan memakainya mereka berempat menyamar menjadi pedagang kaki lima"
.
.
"Dah sana berangkat setelah dapat bawa kemarkas baru kita"ucap freen
.
.
"Siap tuan"ucap mereka
.
.
"Setelah anak buahnya pergi freen duduk di kursi kebesarannya dan mulai mengetik sesuatu"
.
.
"Ckelek"
.
.
"Hai sayang kamu udah makan"tanya seorang wanita
.
.
"Freen tersenyum ketika melihat kedatangan seorang wanita yang ia cintai sama seperti istrinya"
.
.
"Belum ratu"ucap freen tersenyum
.
.
"Nih ratu ada bawain kamu bekel"ucap frenda
.
.
"Makasih ratu"ucap freen
.
.
"Kamu beneran belum makan"tanya frenda sambil meyiapkan makanan untuk putra kesayangannya
.
.
"Sebenarnya udah tapi kalo ratu bawa bekal freen gak bisa nolak"jawab freen
.
.
"Frenda tersenyum ketika mendengar jawaban dari putranya"
.
.
"Freen menyantap makanan buatan mamahnya dengan lahap"
.
.
"Pelan-pelan makannya nanti tersedak"peringat frenda
.
.
"Freen hanya mengangguk kepalanya"
.
.
"Oh ya sayang kamu kapan keluar dari pekerjaan gelap mu"tanya frenda yang membuat freen berhenti makan
.
.
"Maaf ratu freen gak bisa"ucap freen menunduk sambil mengunyah makanannya
.
.
"Huftt that's okay mamah tidak akan memaksa mu"ucap frenda mengusap rambut freen
.
.
"Ratu gak malu kan punya anak kaya freen"tanya freen
.
.
"Kamu itu anugerah terindah yang diberikan tuhan jadi untuk apa mamah malu yang ada mamah itu bersyukur karena kamu telah lahir di dunia ini"jawab frenda
.
.
"Freen memeluk mamahnya dengan erat dan mulai menetes airnya"
.
.
"Hei anak cowok gak boleh nangis"ucap frenda menghapus air mata freen
.
.
"Tapi aku cewek"ucap freen
.
.
"Tapi kamu punya batang"ucap frenda
.
.
"Lah iya ya"ucap freen
.
.
"Sudah sana lanjut makanannya"ucap frenda
.
.
"Freen mengganguk dan menghabiskan makanannya"
.
.
"Ckelek"
.
.
"Honey"panggil becky
.
.
"Eh menantu mamah sini nak"ucap frenda menepuk-nepuk sofa disebelahnya
.
.
"Becky berjalan mendekati mertua dan suaminya dengan sedikit mengangkang karena selangkangannya masih terasa perih"
.
.
"Aduhh aroma-aromanya mamah bakalan punya cucu lagi"goda frenda yang membuat pipi becky memerah seketika
.
.
"Frenda bangun dan membantu menantunya itu untuk duduk"
.
.
"Masih sakit"tanya frenda
.
.
"Becky hanya menganggukkan kepalanya  malu-malu"
.
.
"Freen freen mamah kan udah berkali-kali bilang kalo main jangan kasar kasih menantu kesayangan mamah jalannya jadi ngangkang kaya gini"ucap frenda mengelus rambut becky dengan lembut
.
.
"Freen dan becky hanya bisa diam dan pipi mereka memerah seperti udang rebus"
.
.
"Frenda membuka tasnya dan memberikan becky sesuatu"
.
.
"Nih mamah punya salep dipakai ya biar cepat sembuh"ucap frenda
.
.
"Becky mengambil salep itu dengan tangan gemetar karena menahan malunya"
.
"M-makasih mah"ucap becky
.
.
"Gak usah malu gitu kan sama mamah sendiri"ucap frenda
.
.
"I-iya mah"ucap becky
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Maaf ya agak lama up nya soalnya beberapa hari ini otak saya buntu jadi susah cari idenya 🙏🏻"
.
.

"Maaf ya agak lama up nya soalnya beberapa hari ini otak saya buntu jadi susah cari idenya 🙏🏻"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih saya kasih pap sebagai permintaan maaf 🙏🏻

you're back (Freenbecky) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang