TRANSMIGRASI ELLA:8DIREVISI✅

5.2K 262 8
                                    

⭐ HAPPY READING ⭐

Kringg
Kringg
Kringg

Bell pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, dan Ara baru tiba di kelas untuk mengambil tas nya dan pulang, ternyata di kelas masih ada Stevano dkk yang entah kenapa belum pulang

"Em hai Ra, dari mana ko gak masuk tadi" sapa canggung gara sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Bolos" jawab Ara singkat tanpa menatap sang lawan bicara karna dia masih sibuk mengemasi barang-barangnya dan saat akan beranjak pergi menuju parkiran dia dihadang oleh nio dengan cengiran tanpa dosanya

"Kenalan dulu atuh neng hehe"

"Kenalin gue Alvanio Arasyah Dirgantara, lo bisa panggil nio atau Alva" memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya

"Ara" ucapnya singkat dan menjabat uluran tangan nio, sontak nio langsung bertingkah lebay dengan tangan yang di Jabat oleh Ara di cium-cium. Kalian paham kan maksud nya?

"Hehe hallo neng geulis, nama a'a sama kayak tadi belum berubah Gara Adi Wijaya bisa dipanggil sayang" ucap gara gantian mengulurkan tangannya untuk dijabat Ara

"Ayyara, biasa dipanggil Ara" ucapnya dengan senyum tipis hampir tidak terlihat tapi sudah membuat gara seperti cacing kepanasan

"Wangi bro" ucap gara tak tau malu dengan menghirup tangannya sendiri, karena mau gimana tangan Ara itu memang wangi hehe

"Gausah diladeni, btw gue Narendra Aditya Wilson bisa di panggil Naren or Rendra" ucap naren tenang dengan mengulurkan tangannya

"Ara" jawabnya dengan menjabat uluran tangan naren, sejenak naren tertegun dengan lembutnya tangan Ara

"Lembut" batin naren sambil menatap wajah ayu Ara dengan tatapan yang sulit diartikan

"Elviano viano or Vian terserah lo" perkenalan singkat viano sama dengan yang lain mengulurkan tangannya dan di balas oleh Ara

"Vano" singkat, padat dan jelas sama seperti yang lain mengulurkan tangannya dan diterima baik oleh Ara

"Mau pulang ya Ra" tanya gara yang sudah tidak canggung

"Ya, kalian?" Tanya nya balik sambil memutar-mutar kunci mobilnya

"Oh ini juga mau balik" jelas nio

"Oh, duluan" pamitnya dan setelah itu langsung masuk mobilnya dan melesat pergi

"Markas nih bos" tanya gara pada vano yang masih diam menatap perginya mobil Ara dari gerbang sekolah

Dibales deheman dan berjalan menuju arah motornya begitu pun yang lain tapi pas mau menaikkan motornya masing-masing ada sebuah teriak yang menghentikan mereka tapi mereka tidak menoleh

"Vano" teriak Keyla sambil berlari menuju mereka pas sampai dia mengatur nafasnya terlebih dahulu karena lelah berlari dari kelas sampe parkiran apalagi kelasnya ada di lantai dua

"A-a-aku b-boleh ik-kut ka-amu g-ak" tanya Keyla dengan nada masih ngos-ngosan

"Gak" jawab vano singkat dan langsung menyalakan motor nya dan pergi begitu saja

"Haha kasian ada yang di tinggal nih" tawa meledek gara sama nio yang bertos ria dan mengikuti yang lain

"Sial" gumam Keyla geram dan mulai berjalan kaki ke arah halte bus di depan

Sedangkan ditempat lain yaitu mobil Ara yang melaju dengan kecepatan sedang sambil berbicara dengan zio

"Gimana" tanya nya pada di beritakan pun zio paham maksud nona nya

[Berkenalan dengan protagonis pria dengan sahabatnya]✅
Yes/Yes

^
Mission accomplished

"Sudah nona" jelas zio

"Gaada hadiah, seperti novel yang lain zio?" Tanya ara bingung

"Tidak nona, karena tujuan utama kita adalah merusak alur ceritanya dan menemukan rahasia pemilik tubuh, setelahnya nona bisa kembali ke dunia asli anda dan membalas dendam kepada seseorang, seseorang yang begitu anda tunggu dari dulu" jelas zio membuat pikiran Ara kembali ke masa lalu di dunia asalnya jika dia menunggu seseorang yang telah membunuh kedua orangtuanya berdiri di hadapannya bukan bermain di belakang seperti pengecut

"Akan ku selesaikan sebisa ku" ucap nya ragu

"Dia tidak akan membawa jiwa anda jika dia tidak tahu kemampuan anda nona" jelas zio dengan nada datarnya

"Siapa dia zio" tanya nya tapi zio sudah tidak menjawab pertanyaan nya membuat dia mencekram setir nya erat menyalurkan emosi yang dia punya

"Lo bisa hidup tenang untuk sekarang, tapi tidak untuk nanti tunggu gue sialan" batin ara menatap kedepan dengan tajam, aura membunuhnya keluar tanpa ia sadari yang membuat siapa yang mendengar bergidik ngeri

-FOLLOW
-VOTE
-KOMEN JIKA ADA KESALAHAN MAKASIH

Dangerous Girl Transmigration Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang