Dangerous Girl Transmigration

TRANSMIGRASI ELLA: 14DIREVISI✅

⭐ HAPPY READING ⭐

Sehari sebelum peperangan

Jam istirahat sedang berlangsung beberapa menit yang lalu, beberapa pemuda sedang nongkrong di sebuah warung tepat di belakang sekolah tempat biasanya mereka berkumpul saat jam istirahat, mereka memang jarang sekali menginjakkan kaki ke kantin

"Beberapa hari ini Ara gak sekolah kah" celetuk gara yang memecahkan keheningan sambil memakan gorengan yang ada di depannya

"Katanya sih gak masuk beberapa hari yang lalu itu pun gak ada keterangan sama sekali" jawab nio yang memang pernah bertanya sama temen sekelas ara

"Kalian tau gak alamat rumah atau nomer hpnya gitu" tanya gara pada sahabatnya mungkin salah satu dari mereka ada yang tau

"Alamat itu palsu" ucap vano singkat sambil memejamkan matanya

"Dari mana lo tau kalau tuh alamatnya palsu" tanya naren

"Menyelidiki"

"Menurut gue ya, Ara itu cewek misterius gak sih, alamat yang jadi biodata nya aja udah palsu dan gak ada yang tau dimana dia tinggal" ucap nio berpendapat dan langsung di tabok lengan nya oleh gara

"Eleh tapi lo suka kan" tanya gara dengan wajah tengil nya

"Munafik kalau gue bilang enggak, lagian siapa yang gamau punya cewek cantiknya kayak Ara gitu dan menurut gue lo semua punya perasaan sama kan sama dia" ucap nio dengan senyum menyeringai nya saat melihat sedikit perubahan ekspresi dari sahabatnya

"Saingan lo bukan cuma kita" celetuk naren dengan santainya membuat nio berkerut bingung

"Siapa"

"Gue" nada berat yang familiar terdengar oleh mereka membuat nya mengalihkan pandangannya dan ya ternyata itu adalah Abang nya sendiri viano yang sendari tadi tidak terlihat batang hidungnya tiba-tiba muncul

"Ngapain lo disini" tanya nya sewot masih dendam dia tuh soal tamparan

"Bukan cuma kalian, tapi gue juga mungkin juga cinta" ungkapan nya yang terlalu mendadak membuat nio diam seribu bahasa tapi tidak dengan yang lain yang memang sudah menduga nya

"Ehemm gak masalah siapapun yang suka dia yang penting kita bisa bersaing dengan cara sehat" ucapnya mantap

"Hm"deheman yang nio dapat dari Abang nya dan langsung duduk dekat vano yang dari tadi memejamkan matanya dengan tangan yang dilipat di dada tapi dia tidak tidur

"Setuju banget itu mah" ucap gara yang di angguki oleh naren membuat nio menghela nafas dan langsung duduk di tempatnya tadi di dekat gara dan di depannya ada vano

***

Di sebuah bangunan kosong yang terlihat sudah lama tidak berpenghuni di tengah-tengah aula terdapat seorang gadis yang sepertinya sedang mengamati sekitar dengan mata tajam nya, gadis itu ialah Ara yang beberapa hari memutuskan tidak masuk sekolah karena ada hal yang lebih penting yang harus ia urus

"Anda yakin nona bisa melawan mereka" tanya zio cemas, karena beberapa hari yang lalu saat Ara pulang dari supermarket dia menjadi lebih dingin dari sebelumnya dan saat di tanya hanya tatapan tajam yang ia dapat membuat nya pasrah yang melihat ara yang berusaha memecahkan teka-teki dengan membaca buku bersampul hitam polos itu berulang kali seperti tidak ingin konsentrasi nya di ganggu jadi mencari aman dengan hanya mengamati

Dan akhirnya Ara mendapatkan sebagian ingatan saat terus mencoba memecahkan teka-teki nya yang ternyata ayyara yang ia anggap bodoh adalah ketua mafia bernama the evil queen yang ayyara(asli) bangun dengan di bantu beberapa orang hebat yang sekarang sudah tidak ikut campur lagi dengan dunia bawah, the evil queen mafia yang dulunya banyak di anggap remeh karena di bangun oleh gadis yang mereka anggap lemah hingga setengah tahun berdirinya mafia itu berhasil menjadi yang terkuat walau belum sampai urutan pertama karena ayyara(asli) dengan licik dan kejam nya dia membantai habis beberapa mafia yang mengolok-olok nya dan setiap tahun selalu ada yang tumbang hingga ayyara berhasil di puncak kejayaan nya dengan membawa nama mafia nya menjadi tingkat terkuat sedunia dan menjadi yang paling di takuti karena kekejaman leader nya yaitu ayyara sendiri walaupun dia sudah berhasil tapi tidak ada satu pun yang tau wajah aslinya karena dia selalu menggunakan topeng dan suara yang ia samarkan bahkan mafia nya sekalipun tapi beberapa bulan setelah nya, dunia bawah di kejutkan dengan kabar hilangnya sang legenda membuat mafia yang di bawahnya memberontak untuk mengambil posisi pertama 'lagi'