SUNBAE IS MY HUSBAND

SMH 09

Happy Reading!!

Satu Bulan setelah kejadian itu, semua tampak baik-baik saja saat bertemu atau perpapasan baik Taehyung maupun Jungkook bersikap layaknya orang yang tidak mengenal.

Pagi ini keluarga Jeon tengah melaksanakan sarapan seperti hari-hari biasanya. Tuan dan nyonya Jeon telah kembali dari perjalanan bisnisnya satu minggu yang lalu.

tok tok tok

"Kookie ayo turun sarapan sayang" ujar Luhan.

"Sebentar mom" teriak Jungkook dari dalam kamar.

Ceklek

Tak berselang lama pintu kamar Jungkook terbuka menampilkan Jungkook yang sudah mengenakan seragam sekolahnya, setelah itu mereka turun ke meja makan yang sudah ada Sehun menunggu mereka. Mereka pun menikmati sarapan yang menjadi rutinitas sehari-hari keluarga Jeon.

huek..huek..

Jungkook membekap mulutnya dan berlari ke arah dapur Luhan yang melihat itu segera menyusul sang anak dengan wajah yang tampak khawatir begitu juga dengan Sehun. Bertumpu pada wastafel berusaha mengeluarkan makanan yang ia makan tetapi yang keluar hanya cairan bening. Luhan yang melihat itu memijat tengkuk Jungkook.

"Sudah lebih baik sayang" ujar Luhan, di balas anggukan oleh Jungkook. Menuntun Jungkook untuk duduk di kursi pantry di bantu oleh Sehun.

"Ayo kita ke rumah sakit" ujar Sehun yang melihat wajah pucat sang anak.

"Tidak Dad Kookie hanya masuk angin nanti juga sembuh" jawab Jungkook meyakinkan sang Daddy. Sehun yang mendengar itu hanya menghela napas mengangguk.

"Bi tolong buatkan Jungkook teh hijau" ujar Luhan kepada bibi Ahn yang sedari tadi berdiri di pintu dapur dengan raut wajah khawatir. Bibi Ahn yang mendengar itu segera membuatkan untuk tuan mudanya.

"Hari ini jangan masuk sekolah dulu hm" ujar Luhan kemudian menerima teh yang di berikan oleh bibi Ahn dan membantu Jungkook untuk meminumnya.

"Kookie ingin sekolah Mom lagi pula Kookie hanya masuk angin" ujar Jungkook.

Sehun dan Luhan yang mendengar itu hanya mampu menghela napas dan menganggukkan kepala tidak bisa membantah keputusan sang anak yang keras kepala itu.

***

Kring..... Kring......

Bel tanda pembelajaran telah selesai digantikan dengan jam istirahat. Siswa siswi berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka.

Jimin tampak membereskan alat tulisnya dan memasukkannya ke dalam tas, menoleh pada Jungkook yang menelungkupkan kepalanya di meja dan menjadikan tangannya sebagai bantalan. Jimin yang melihat itu merasa heran biasanya jika jam istirahat Jungkook lah yang paling bersemangat untuk pergi ke kantin, tapi kali ini sahabat kelincinya itu tampak tidak bersemangat.

"Jiminie ayo ke kantin" ujar namja yang berada tepat di belakang bangkunya Bambam. Bambam adalah siswa pindahan dari Thailand satu Minggu yang lalu.

Jimin yang mendengar itu memberi kode kepada Bambam untuk melihat ke arah Jungkook. Bambam mengernyit heran tumben sekali induk kelinci ini tidak bersemangat.

"Kookie kau baik-baik saja" ucap Bambam seraya menggoyangkan lengan Jungkook pelan.

Jungkook yang mendengar itu mendongakkan kepalanya menatap kearah kedua temannya yang menatapnya khawatir. Bambam dan Jimin yang melihat wajah pucat Jungkook bertambah khawatir.

"Kookie tidak apa hanya masuk angin saja Jiminie Bamie" ujar Jungkook berusaha tersenyum agar keduanya tidak mengkhawatirkan dirinya.

"Baiklah mau ke kantin atau makan disini" pasrah Jimin seraya bertanya.

"mmmm boleh makan disini Kookie lagi malas ke kantin" ujar Jungkook menundukkan kepalanya.

"Boleh Kookie kalau begitu Bamie yang akan pergi membeli makanan" jawab Bambam. Menciptakan senyum lebar di bibir tipis Jungkook sehingga gigi kelincinya menyembul lucu. Bambam dan Jimin mati-matian menahan gemas kepada sahabatnya itu.

"Kookie dan Jiminie ingin makan apa" tanya Bambam.

"Kookie ingin Bibimbap dan susu pisang" jawab Jungkook semangat.

"Jiminie Tangsuyuk dan susu strawberry saja" sambung Jimin.

Setelah mendengar pesanan dari kedua sahabatnya Bambam pergi menuju kantin.

***

Guys
Jangan lupa streaming MV Taehyung ya

TBC!
Jangan lupa vote dan support author 🙏