Happy Reading!!!
SMH
by
ig._babyjeon7***
Setelah menggemparkan semua siswa BHS, sepulang dari sekolah kini Taehyung dan teman-temannya berada di basecamp mereka. Taehyung, Namjoon, Hoseok dan Yoongi tengah bersantai di ruangan khusus untuk mereka."Kau menyembunyikan sesuatu dari kami Tae" ujar Namjoon memecah keheningan diantara mereka.
"Benar, tidak biasanya kau peduli dengan orang lain" sahut Hoseok.
Taehyung menghela nafas lalu menatap yang lain.
"Aku akan menikah"
Sontak perkataan Taehyung membuat Hoseok tersedak minumannya dan Yoongi yang sedari tadi menyimak sambil berbaring langsung terduduk.
"Kau bercanda" ujar Namjoon.
"Ini tidak lucu Taehyung" sahut Yoongi.
"Benar ini tidak lucu Tae, lagi pula kau ingin menikah dengan siapa" ucap Hoseok.
Taehyung menatap sejenak sahabatnya lalu menghela nafas panjang dan mulai menceritakan kejadian yang membuat ia harus berakhir menikah.
flashback
Setelah yang lainnya pulang ke rumah masing-masing kini hanya Taehyung dan Hoseok yang berada di ruangan VVIP itu.
"Pesankan aku wiski" ucap Taehyung setelah mematikan ponsel miliknya.
"Tae jangan terlalu banyak minum kau bisa mabuk" ujar Hoseok memperingati. Taehyung hanya menatap datar kepadanya membuat ia menghela nafas lalu menekan tombol di sudut sofa memesan wiski untuk Taehyung.
Tak berselang lama pintu VVIP tersebut diketuk dari luar dengan seseorang masuk dengan nampan ditangannya yang berisi pesan Taehyung.
Taehyung tampak menikmati minuman itu sedangkan Hoseok hanya menggelengkan kepalanya melihat itu. Hingga suara dering ponsel memecahkan keheningan diantara keduanya.
"Aku akan keluar sebentar" pamit Hoseok.
"Hm"
Tak lama setelah Hoseok keluar pintu terbuka, masuk seorang yeoja dengan pakaian yang sangat mini. Yeoja itu berjalan menghampiri Taehyung yang tampak menyandarkan tubuhnya pada sofa. Duduk disamping Taehyung tanpa jarak.
"Hai, butuh teman minum" ujar Yeoja itu dengan sengaja menempelkan dadanya pada lengan Taehyung.
"Menjauh dariku jalang" Taehyung mendorong Yeoja itu menjauh darinya, entah kenapa tubuhnya terasa panas. Ia segera berlalu dari sana meninggalkan Yeoja tersebut yang tampak kesal.
Taehyung berjalan di lorong menuju pintu belakang bar tersebut dengan sempoyongan.
"Sial" Taehyung berusaha menahan mati-matian gejolak nafsu dalam dirinya. Menyandarkan dirinya pada tembok di pinggir jalan yang cukup sepi itu.
Suara langkah kaki terdengar membuat Taehyung menoleh mendapati seorang namja hendak berjalan melewatinya. Taehyung yang sudah tidak bisa menahan pengaruh obat perangsang itu segera menarik namja tersebut.
flashback end
Bugh
Namjoon dan Hoseok langsung berdiri dari duduknya melihat Taehyung tersungkur dilantai kayu akibat pukulan Yoongi. Hoseok segera membantu Taehyung berdiri sedangkan Namjoon menghampiri Yoongi takut-takut akan kembali menghantam Taehyung.
"Kau pantas mendapatkan itu Taehyung" ucap Yoongi lalu kembali ke tempat duduknya.
"Jungkook sahabat Jimin dari kecil, aku mengenalnya karena Jimin sering membicarakan tentang Jungkook dan Jimin sudah menganggap Jungkook seperti adiknya sendiri begitupun denganku" ujar Yoongi lalu menatap Taehyung.
"Jungkook namja yang baik Tae, jangan sakiti dia atau kau berurusan denganku" lanjut Yoongi. Taehyung mengangguk.
"Jadi sekarang Jungkook hamil" sahut Namjoon.
"Hm"
"Wah gila Tae satu kali coblos langsung jadi" celetuk Hoseok membuat yang lain mendengus.
"Tapi tadi kau mengatakan obat perangsang" ucap Yoongi mengerutkan keningnya.
"Hm"
"Sepertinya ada yang menjebakmu Tae" ujar Namjoon menambahkan membuat Taehyung mengangguk.
"Kita selidiki setelah masalah pernikahanku selesai" ujar Taehyung membuat yang lain mengangguk.
***
Jungkook dan Jimin tengah berada didalam kamar milik Jungkook duduki diatas kasur milik jungkook, saat pulang sekolah tadi mereka berencana untuk jalan-jalan akan tetapi Bambam tidak jadi ikut karena ada urusan mendadak jadinya Jungkook dan Jimin memutuskan untuk ke mension jeon saja sekaligus Jimin ingin bertemu dengan Mommy Jeon.
"Kenapa Jiminie selalu menatap Kookie seperti itu" ujar Jungkook pasalnya setelah berganti pakaian Jimin terus menatap Jungkook membuat Jungkook heran.
"Kookie tidak menyembunyikan sesuatu dari Jiminie kan" tanya Jimin.
"Tidak kok"
"Tapi kenapa saat di kantin tadi Taehyung Sunbae memberikan Bibimbap pada Kookie" ucap Jimin. Mendengar itu Jungkook jadi gugup tapi ia berusaha menutupinya.
"Kookie tidak tau Jiminie, mungkin saja Taehyung Sunbae kasihan pada Kookie" jawab Jungkook sambil memperhatikan sekitar enggan menatap sahabatnya.
"Kookie udah nggak mau temenan sama Jiminie ya, udah nggak sayang Jiminie lagi, kenapa Kookie bohong Jiminie tau kapan Kookie bohong kapan nggak" ujar Jimin.
Jungkook menunduk meremas jarinya enggan menatap Jimin yang berada di sampingnya.
" Yaudah Jiminie pulang aja deh" ujar Jimin beranjak dari kasur mengambil tas miliknya dan berjalan menuju pintu. Saat akan membuka pintu kamar Jungkook Jimin merasa ada yang menarik bagian belakang kaosnya membuat Jimin berbalik dan mendapati Jungkook dengan mata memerah juga air mata yang mengalir bak air sungai melewati pipi tembemnya.
"Jiminie jangan pergi hiks, Kookie minta maaf karena udah bohong sama Jiminie hiks hiks" ucap Jungkook dengan tangan yang meremat kuat koas milik Jimin.
Melihat sahabatnya yang menangis itu Jimin segera membawa Jungkook ke dalam pelukannya dan menuntunnya ke kasur.
"Udah Kookie jangan nangis lagi, Jiminie nggak akan pergi kok maaf udah bikin Kookie nangis" ujar Jimin berusaha menenangkan Jungkook.
Setelah tangisan Jungkook reda akhirnya ia menceritakan kejadian yang menimpanya tanpa ada ia tutupi.
"hiks Kookie minta maaf hiks karena nggak jujur dari awal sama Jiminie hiks, tapi Kookie mohon jangan jauhin Kookie hiks Kookie...." ucap Jungkook dengan air mata yang mengalir deras dari mata bulatnya.
"Hey udah ya jangan nangis lagi, nanti Kookie sesak nafas loh, lagi pula siapa yang mau jauhin Kookie Jiminie nggak ada ngomong gitu udah ya" ujar Jimin menarik Jungkook ke dalam pelukannya.
Kini keduanya tengah berbaring di kasur, setelah hampir satu jam Jungkook menangis di pelukan Jimin.
"Jadi sekarang di perut Kookie ada baby -nya" ujar Jimin menghadap Jungkook.
Mendengar itu Jungkook mengangguk."Berarti tadi Kookie ngidam pengen Bibimbap" ujar Jimin lagi.
"Emang Jiminie tau dari mana kalo Kookie ngidam" tanya Jungkook dengan alis yang mengerut.
"Jiminie sering baca cerita di W*****d terus kalo ngidamnya nggak dituruti nanti anaknya ileran loh" sahut Jimin.
"Ihhh Kookie nggak mau nanti baby nya ileran" ucap Jungkook dengan wajah yang tertekuk.
"Tapikan tadi Taehyung Sunbae udah kasi Kookie Bibimbap berarti baby nya nggak jadi ileran" ucap Jimin. membuat Jungkook tersenyum senang karena anaknya tidak jadi ileran.
TBC♡
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNBAE IS MY HUSBAND
FanficHOMOPHOBIA!!! Tidak ada yang bisa mengetahui takdir dan tidak seorangpun yang bisa mengubah takdirnya Note: Ini adalah cerita pertama author Started : 05 August 2023 INSTAGRAM @_babyjeon7 🥇#1- bb