Oneshoot//twoshoot//threeshoot//more
Even from A to Z still can't describe how much love they have for each other.
All about Gemini Norawit Titicharoenrak and Fourth Nattawat Jirochtikul
⚠️
•BxB 🌈
•Typo
•Baku-nonbaku
•1821
•Harsh words
⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gemini as Tinn Fourth as Gun
♊♎
Seorang pemuda berjalan tergesa memasuki kantin. Wajahnya terlihat muram menahan kesal. Ia menuju salah satu sudut dimana teman-temannya tengah asik bercanda ria.
"Bangsat" ucap pemuda ber-name tag Guntaphon Wongwitthaya itu ketika ia baru saja sampai.
"Apaan sih njir? Dateng-dateng ngegas!" Sewot salah satu teman Gun, Phat.
"Mana si jancok Tinn itu hah?! Pengen gue jambak rambutnya sampe ke akar-akarnya!" Gun emosi, saking emosinya sampe gak sadar minuman temennya dia abisin.
Yo sang pemilik minuman itu sudah membuka mulutnya ingin protes namun ia urungkan mengingat Gun kalo sedang kesal 11 12 dengan maung.
Daripada muka tampannya itu jadi korban lemparan bangku kantin mending dia ikhlasin aja minumannya, ya walaupun baru disruput sedikit:"
"Lah lo kan yang sekelas sama dia, Logikanya lo yang seharusnya tau dia dimana. Emang dia ngapain lagi sih sampe lo sewot gini?" Tanya Sound.
"Kan kemaren lusa kelas gue dapet tugas buat literasi, terus sekelas pinjem buku perpus. Lalu dengan tololnya si Tinn nyoret-nyoret halaman belakang buku pake nama gue. Bego kan anjir, gue jadi disuruh bayar denda 150 ribu. Bangsat emang jelmaan kaleng Khong Guan." Jelas Gun dengan menggebu-gebu. Yo bisa liat api imaginer mengelilingi Gun.
Win dan Phat yang denger cuma bisa geleng-geleng kepala. Susah emang kalo tololnya Tinn udah kambuh.
Tinn sama Gun itu bagaikan anjing dan kucing, gelut mulu kerjaanya kalo ketemu. Gak ketemu pun tetep aja Tinn suka cari masalah sama Gun, kayak barusan contohnya.
"Sabar sabar. Nih mumpung gue lagi baik hati, rajin menabung dan tidak sombong. Gue traktir lo hari ini. Sama lo juga Sound." Kata Win kepada Gun dan Sound.
"Lah gue kaga?" Tanya Yo sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Srry y l sp?" Sinis Win.
"Jahad banget sih lo pake D. Gue itu lagi seret ya tadii minuman gue diabisin sama Gun..."
"Apa lo, gak terima?!" Potong Gun sambil menatap Yo penuh emosi. Baru juga adem udah dipancing lagi.
"Eg-enggak kok. Tadi cuma memperkuat alibi aja biar ditraktir juga sama Win hehe." Yo menatap takut-takut kearah Gun. Ini Gun seremnya ngalah-ngalahin tukang ngutang yang ditagih sama pemberi utangnya.
"Heh udah-udah, ribut mulu heran. Kita kaya yang biasanya aja Win." Kata Sound menengahi. Ini mah kalo gak di stop sampe kerajaan Majapahit berdiri lagi juga gak akan selesai-selesai.
"Oke." Kata Win seraya tangannya membentuk👌🏻 kearah Win. "Buat lo. Gue traktir tapi terserah gue mau traktir apa. Kalo lo mau apa Phat?" Lanjut Sound sambil menunjuk Yo dan Phat.
