It's you, but not you || WooSang

I

Seperti hari-hari biasanya yang padat, hari ini pun seluruh member TeezA memiliki jadwal yang padat apalagi mereka tengah menghadapi comeback yang tinggal menghitung minggu. Para member selalu pulang larut seperti saat ini. Ruangan yang tadinya sepi dan hening berubah menjadi ramai ketika para member menyerbu masuk pintu dorm.

Beberapa member langsung merebahkan diri di kursi ruang tengah, member paling tua tak memiliki waktu istirahat dia langsung bergegas ke dapur untuk mengeluarkan makanan-makanan siap saji yang dibawanya. Makanan itu tak sedikit bahkan menumpuk banyak, ini semua menjadi reward untuk para member yang sudah menghabiskan seminggu penuh untuk mengisi schedule yang padat.

Dua member kelahiran 99 yang sudah bersahabat selama lebih dari satu decade langsung pergi ke kamar masing-masing yang berada dilantai dua,"Wooyoung, Yeosang jangan lama-lama diatas kita makan bareng." Itu Seonghwa yang menghentikan kedua member yang sedang menaiki tangga, member paling tua yang sedang sibuk membereskan makanan.

"Gua skip yah, masih diet," ucap member yang berdiri ditangga paling atas.

"Satu hari gapapa kali, Young. Kita beli makanan kesukaan Lo tadi nih." Kini giliran sang leader yang mengajak pria berwajah maskulin bernama Jung Wooyoung itu. Tapi Wooyoung tetap menolak dengan alasan demi comeback mereka.

"Iya gua tau itu buat comeback, tapi lu juga udah cukup berusaha buat comeback nanti. Kita udah lama ga makan-makan bareng, ayok makan." Member tertua masih membujuk member termuda kedua itu, yang memang kadang suka tidak memperhatikan diri sendiri.

"Ga, Kak. Gua masih kenyang udah makan salad tadi," jawab Wooyoung terkesan jutek.

Sedangkan seseorang yang sedari tadi ada dibelakang Wooyoung, tepatnya ditangga yang lebih bawah dari Wooyoung mulai terlihat kesal. Disini semua member sedang merasa lelah dan ingin segera beristirahat, namun apa yang ia lihat sekarang membuat rasa lelah nya menjadi dongkol pada pria diatasnya ini.

"Mending Lo ikutin apa kata abang-abang Lo. Makan malem sekali ga bikin berat badan lo naik 10kg."

"Ucap orang yang walau makan banyak ga nambah berat badan. Mind your own business, Kang Yeosang."

Kang Yeosang kepalang kesal dengan reaksi Wooyoung yang diberikan pada leader dan kakak tertua nya itu dan akhirnya dia menyela pembicaraan mereka, namun jawaban dan tatapan merendah yang diberikan Wooyoung benar-benar membuatnya naik pitam. Yeosang tak percaya mendengar jawaban dan tatapan itu, Yeosang tahu Wooyoung begitu karena lelah terlihat jelas di mimik mukanya, namun yang lelah disini tidak hanya dia.

"Lo mau gini terus, Jung Wooyoung? Disini yang capek ga Lo doang, hargain orang-orang yang perhatian ke Lo."

Tak hanya Yeosang yang terkejut dengan respon Wooyoung, Wooyoung pun terkejut dengan respon Yeosang. Baru pertama kali Wooyoung liat Yeosang marah didepan para member, namun Wooyoung tetaplah Wooyoung dia tidak mau kalah.

"Apaan dah, lagian gua juga bisa ngurus diri gua sendiri. Gausah ngomong seakan-akan Lo juga peduli sama gua," jawab Wooyoung.

"Demi Tuhan, Wooyoung. Lo kenapa sih?"

Mereka memang tidak meninggikan nada suara mereka, namun terlihat jelas urat leher yang muncul, mereka menahannya. Sebenarnya mereka tak mau mengganggu para member, namun dua diantara mereka kini memang sedang tidak mau mengalah satu sama lain. Yeosang yang berfikir bahwa dia memang harus sesekali tegas dengan sifat Wooyoung yang seenaknya ini, dan Wooyoung dengan pikiran lainnya tentang Yeosang yang membuat dia makin kesal.

"Wooyoung? Yeosang? Ada apa?"

Yang tertua dari kelahiran 99 bermaksud menengahi mereka namun sama sekali tak didengar oleh dua orang yang sedang adu argumen itu.