Ekstra Part 2 (end)

2.1K 117 1
                                    

"FUCK!" Umpatku.



-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_




Lelaki itu mengamuk, ketika melihat istri yang tidak diinginya itu pulang dengan lelaki lain..

"Hey, bilang istrimu terimakasih sudah melayaniku." Ucap lelaki itu dengan menyerengai.

"Bastard!" Umpat Justin.

"Hey bitch! Apa yang kau lakukan? Sudah cukup sabar aku menghadapimu!" Marah Justin kepada Jessica.

"Justin sayang haha aku mabuk tahuu." Manja Jessica yang masih setengah sadar.

"We have to divorce!" Pinta Justin!

"Haha jangan bercanda honey."

Justin sudah tidak tahan lagi dengan sifat istrinya itu.

Tangannya pun sudah siap untuk menampar istrinya.



"Alana?" Tangnya tertahan.



Alana's View

Sebenarnya aku menguping perbincangan mereka dari tadi, Jessica memang benar-benar keterlaluan!

Bagaimanapun juga, aku ingin mereka bersama, walaupun aku juga sakit pada akhirnya..

Kulihat Justin akan menampar Jessica.

Tidak bisa dibiarkan!


"Alana?" Tanyanya saat aku menahan aksinya.

"Kau tidak boleh menamparnya Justin" Cegatku

"Tapi dia keterlaluan Alana!"

"Dia mabuk Just, bagaimanapun juga dia istrimu, kau tidak boleh menamparnya" Jelaku

"Kau benar-benar berubah alana" Ucapnya dan raut wajahnya menunjukan kekecewaan. maafkan aku Justin..

"Hey Jalang, kau sudah membantuku terimakasih yaa" Ujar Jessica

"Dont you call her like that!" Bentak Justin.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Justin's View

Aku benar-benar bingung melihat tingkah Alana yang benar-benar berubah, apa karena sudah ada Jessica?

hari ini aku berniat untuk menceraikan Jessica, mom ku pun setuju, ternyata orang tua Jessica berniat untuk menjatuhkan perusahan keluargaku, bodohnya momku mau menjodohkan ku dengan keluarga keparat itu.

apa alana mau kalau kita bersama kembali?

"Alana?"

"ya?" Jawabnya singkat

"would you be mine again?" Tanyaku tanpa basa basi



PLAK!!!



Alana menamparku, great!

"apa kau gila? kau sudah beristri Justin! berhentilah bersikap seperti anak-anak! apa kau tidak mempunyai otak?" Teriaknya

"aku sudah bercerai"

"APA?! BAGAIMANA BISA?" tanyanya dengan mata yang melebar, aku ingin tertawa, tapi ini bukan saat yang tepat.

"dia sudah berselingkuh, dan orang tuanya berniat untuk mencelakakan perusahaan orangtuaku, jadi untuk apa bertahan dengan dia dan keluarga keparatnya itu lagi?" Ujar ku santai.

"jadi apa kau mau bersamaku lagi?" sambungku

"sorry Just, i cant.." ujarnya sambil menunduk

"tapi kenapa?" tanyaku sambil mengangkat dagunya dengan telunjukku

"aku .. aku tidak bisa, kau tahu? aku sangat sakit saat berpisah dengan mu, dan mengetahui bahwa kau adalah majikankuu, dan sudah mempunyai istri.. dan hatiku masih sangat sakit dan lelah untuk menerima mu.." Jelas nya

"apa kau pikir aku senang saat berpisah dengan mu? tidak sama sekali! aku membutuhkanmu Alana!"

"I can fix up your broken heart

I can give you a brand new start

I can make you believe.."

"Please, beri aku kesempatan, i cant be a perfect man for you, but i promise, i can be your everything, ill always by yourside, give me a chance.. so, would you be mine again?"

"Ive told you Just, I can't.." Ujar Alana

"But, i Can't live without you, please, aku akan lakukan apa saja untukmu.." Pintaku

"Really?"

"Yeah, what do you want, babe"

"Dont you babe me, okay aku mau supaya..." Ujarnya menggantungkan ucapanya.

"Bertunangan" Lanjutnya

"Oh my God! Yes Alana, we can do it now!" Ujarku seraya memeluknya dan langsung menciumnya.


-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

"Ayo Skylar! ini sudah pukul 8!" Ujar sang ibu membangunkan anaknya

"Skylar sayang, kau harus siap-siap ke sekolah nak" Kali ini sang ayah yang membujuknya

"Fine mom,dad aku bangun!" Ujar anak berumur 5 tahun ini, Skylar Jalana Bieber.

"Mom tunggu dibawah ya!" Ucap sang ibu, Alana Casseya.

"Sudah besar sekarang, cantik, sama sepertimu." ucap suaminya, siapa lagi kalau bukan Justin Drew Bieber.

Setelah Alana meminta Justin untuk segera melangsungkan acara pertunangan, 1 minggu kemudian mereka langsung menikah dan dikaruniakan anak. Sekarang usia pernikahan mereka sudah mencapai usia ke 6.

"dia tumbuh menjadi anak yang cantik!" Ujar Alana

"siapa dulu dadnya!" Ujar Justin sangat PeDe

"ah kau ini!"



CUP!



"Justin! apa apaan kau ini!" Protes Alana, saat Justin menciumnya dengan tiba-tiba.

"ahaha pipimu merah! hahaha" Ledek Justin, sambil merangkul pinggang istrinya

"Jangan tinggalkan aku ya" Pinta Justin

"I will never let you go! Justin, i love you, more than you can imagine" Ujar Alana seraya mengelus pipi Justin

mata mereka bertemu, Justin mencium Alana dengan lembut, Alana pun membalasnya, rasa sayang, cinta, kasih semuanya bersatu dalam ciuman itu, ciuman mereka semakin panas, sampai....



"MOM, DAD! AKKKKHHHH!" Teriak anak perempuan itu sambil menutup matanya

"Uhmm,ayo Skylar kita berangkat sekolah" ujar Justin salah tingkah

"Ayo sayang" ujar Alana sambil menutupi pipinya yang memerah.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_

"Aku Justin Drew Bieber, akan selalu mencintai Alana Casseya Bieber dan Skylar Jalana Bieber, walau harus melewati masalah terbesar sekalipun, because only you, yes you Alana dan malaikat kecilku Skylar." - Justin Drew Bieber

"Aku Alana Casseya Bieber, akan selalu mencintai Justin Drew Bieber dan Skylar Jalana Bieber, melewati suka dan duka bersama, sampai akhir hidupku." - Alana Casseya.







finally, fanfict ini selesai! terimakasih untuk pembaca setia! vomment nya juga makasih yaa!

oh iya aku ada new bls, mau ga??

andbiebsxx

Only You [j.b]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang