Okay karena kalian minta epilog ini deh..
Sorry kalo ga sesuai, vomment yaEpilog
1 tahun kemudian..
Hari ini tepat saatnya aku harus mengikrarkan janji suci dengan calon istriku.. Jessica Selena..
Mencintainya saja tidak, bagaimana aku bisa menikahinya? Yang aku inginkan sekarang hanyalah Alana ku.. entahlah apa sekarang dia sudah punya pendamping hidup?"Baby Justin! Aku tidak sabar dengan malam pertama kita!" Ujar Jessica dengan manja, ew.
"Terserah!"
"Ih baby, mau berapa ronde?" Tanyanya sambil berglayutan di tangan ku
"Bisakah kau diam?!" Bentakku
Acara sakral ini pun telah selesai sekaligus dengan resepsinya.. ah lelah, apalagi mengingat kalo aku harus sekamar dengan istri ku ini.
"Justin bagaimana malam pertama kita?"
"Tidak akan ada yang namanya malam pertama!"
Alana's View
Sudah satu tahun berlalu, hidupku biasa saja tanpa kehadirannya, Justin Drew Bieber..
Hari ini aku kembali ke negara asalku, uh dadku.. ehm.. bangkrut.. jadi aku harus mencari kerja sampingan atau mungkin Part Timer.
AH!
Kebetulan sekali "PLEASE HELP, DICARI PEKERJA RUMAH TANGGA YOU CAN CALL 01031994 THANKYOU!" AH TUHAN MEMANG BAIK!
***********
Hari ini tepatnya aku memulai bekerja..
Tingtong
Aku memencet bel nya, terlihat seorang wanita cantik keluar dari rumah tersebut.
"Ya, ada apa?" Tanyanya angkuh, tidak secantik wajahnya..
"Aku yang mau melamar sebagai pekerja rumah tangga.." ujarku
"Oh, masuk" ih sombong sekali dia ini.
Aku pun masuk, dan rumahnya besar sekali..
"Baby, ini orang yang mau bekerja disini!" Teriak calon majikanku ini.
Tampak seorang lelaki turun, mungkin dia suaminya..
Oh my fuckin' God!
Justin's View
Aku pun turun untuk melihat siapa yang akan bekerja di rumahku, jujur saja jessica hanya bisa bermalas malasan di rumah ini..
"GOSH!"
"Ada apa baby?" Tanya Jessica
Alana? Alana Casseya akan bekerja disini? Bukannya dia di korea!?
"Pagi Sir Saya akan bekerja disini.." ujarnya seperti tidak mengenalku
"Alana?" Tanyaku
"Maksud tuan?"
"Alana, benar itu kau?" Tanyaku berusaha mendekatinya
"Baby ini apa?" Tanya Jessica
"I..iya aku alana" ujarnya sambil menundukan kepalanya
"Bagaimana bisa kau melamar disini? Kau kan orang kaya"
"Bukan urusan anda Mr.Bieber!" Bentaknya
"Maaf bukan maksudku berbicara seperti itu Tuan.." Sambungnya sambil menundukan kepalanya.
"Siapa kau sebenarnya?" Tanya Jessica
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_
Alana Casseya mantan kekasihku akan bekerja dirumah ku? Bagaimana bisa?
"Baby aku pergi dulu ya!" Pamit Jessica
Aku hanya berdehum
Sebenarnya aku mulai curiga, belakangan ini Jessica sering pergi dan pulang malam..
"Alana?" Panggilku mumpung jessica sedang pergi.
"Iya tuan?" Tanyanya
"Panggil aku justin!"
"Ya Justin?"
"Bagaimana bisa?" Tanyaku
"Fine! Dad ku bangkrut! Puas?" Jelasnya, kenapa dia berubah seperti ini ya?
"Uhm maaf"
"Baiklah kau memanggilku hanya untuk membicarakan ini?" Tanyanya
"Iya"
Akhirnya dia pun pergi meninggalkan ku..
Alana's View.
Bagaimana bisa.majikan ku iu Justin Drew Bieber? Mantanku?
Aku rindu dengannya, namu aku harus bisa bersikap sedingin mungkin, atau mungkin aku akan sakit hati..
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_
Lelaki itu mulai pusing saat istrinha belum pulang, sudah jam 11 malam wanita itu pulang..
Tingtong.
Justin pun membuka pintunya dan..
"FUCK!" Umpatnya
Mau lanjut? Vomment ya
Btw aku agak lama update nya lagi final exam soalnya thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [j.b]
أدب الهواةTerkadang Tuhan hanya mempertemukan kita, bukan menyatukan kita. Begitupun dengan kau dan aku, kita tidak bisa menyatukan sesuatu yang tidak bisa disatukan. Just remember, if you are my destiny, don't you worry 'cause everything's gonna be alright...