HOMO HYPER

Patuhi Gurumu

Pak Desta:"Kenapa, kamu diam?!"

Tanya Pak Desta melihat wajahku yang berkeringat.

Aku:"..Pak.. ini benar Pak...?"

Aku sedikit bergidik sambil mencoba memegang kontolnya yang sudah menegang, berurat serta terasa kokoh itu.

Pak Desta:"Benar lah, seperti inilah pejantan tangguh itu. Yang harus selalu dipatuhi oleh budak nafsunya, paham!?"

Pak Desta memegang erat kepalaku lalu menabrakannya ke arah kontolnya, hal itu sontak membuatku terkejut.

Pak Desta:"Sebelum kamu berada di intinya, kamu harus merasakan ini"

Akupun terbuai dengan permainan Pak Desta yang kasar itu, lidahku bermain kesana kemari di area sekitar kontol Pak Desta.

Hingga selang beberapa saat, Pak Desta mulai menggenggam kontolnya sendiri lalu menamparkannya ke wajahku.

Pak Desta:"Hah! inikan yang kamu mau! Murid sialan, bisa bisanya suka kontol!"

Bukannya merasa malu, hinaan hinaan Pak Desta membuatku semakin bersemangat hingga aku menengadahkan kepala, melihat Pak Desta dengan raut wajahnya yang tajam serta mengintimidasi.

Pak Desta:"Ada apa hah?!"

Aku:"Monsieur, s'il vous plaît, traitez-moi comme un objet inutile."

Pak Desta terlihat terkejut sedikit tetapi ia dapat menyembunyikan ekspresinya itu lalu kemudian tersenyum mengejekku.

By the way, Pak Desta selain guru BK dia adalah pengajar mata pelajaran Bahasa Perancis.

Pak Desta:"Pas de regret!"

Sedetik setelah mengucapkan itu, Pak Desta langsung memperkosa mulutku dengan kontolnya hingga membuatku tersedak sedak.

Pak Desta:"Ahhh sialan, mulut homo ternyata enak ssshh"

Aku ingin menahan pinggulnya tetapi ia menyingkap kedua tanganku.

Pak Desta:"Jauhkan tanganmu atau kupatahkan!"

Pak Desta:"Sepertinya kamu lebih tertarik merasakan sensasi yang ini"

Aku:"ahhhhhh"

Aku mengusap bibirku yang banjir air liur ketika kontol Pak Desta dikeluarkan, setelahnya aku terkejut kembali karena dengan kekuatan penuh kontol Pak Desta dimasukkan kembali.

Pak Desta:"Hahahaha"

Pak Desta memasuk dan mengeluarkan kontolnya dengan sangat kasar, tidak dengan tempo cepat melainkan 2 detik di dalam dan 1 detik di luar. Jelas itu membuatku kelabakan.

Kegiatan ini berlangsung beberapa menit hingga kami banjir keringat. Sialan, Pak Desta dengan baju coklatnya yang basah sangatlah seksi.

Pak Desta:"Fuck, saya mau keluar!"

Pak Desta kemudian melakukan tempo cepat kembali hingga

Pak Desta:"Ahhhhhh fuckkkk, telan ini bangsattt"

Aku ingin menangis secara tak sadar ketika lahar panas sperma itu mengalir ke kerongkonganku, Pak Desta juga semakin memperdalam tenaganya untuk mengapit kepalaku.

Pak Desta:"This so fuckingg good"

Pak Desta kemudian mengeluarkan kontolnya yang masih tegak, sedangkan aku terduduk di lantai karena sudah tidak bertenaga lagi.

Pak Desta:"Kamu sudah cukup bagus untuk menjadi sampah nafsu."

Cekrek

Aku:"Kenapa Pak Desta foto saya?"

Pak Desta:"Untuk dikirim ke grup grup homo, barangkali ada yang mau pakai kamu. Barangkali kamu bisa jadi homo berkualitas atau interdependent boti?"

Aku tercengang ketika Pak Desta mengatakan itu, bukan merasa sedih tapi kagum

Aku:"Beneran Pak?"

Pak Desta hanya memberikan anggukan lalu ia mulai membuka kancing seragam dinasnya.

Pak Desta:"Kembali ke topik, masih ada tugas yang harus kamu selesaikan bukan? Viens ici et obéis à ton Maître"

Aku:"Une gloire pour moi"