Review Novel Lika Liku Luka

0 0 0
                                    

Review Buku

Novel : Lika Liku Luka
Penulis : Seplia
Penerbit : Republika
Tebal : 303 halaman
Tahun : 2020

Buku ini kiriman dari seseorang yang tahu aku hobi baca.

Sepintas lihat judulnya, aku tidak tertarik, pasti tentang kisah hidup putih abu-abu yang baru mengenal apa itu cinta kemudian patah hati.

Membaca blurb pada sampul belakang buku, ternyata aku salah. Ini murni tentang perundungan di lingkungan kerja.

Aku bukan hanya tertarik tapi juga penasaran.

Takut endingnya mengecewakan, saat pembungkus buku terbuka, langsung ngintip endingnya. (cara membaca yang tidak menantang ya? Namun, itu kebiasaanku, mem bu n u h rasa penasaran, agar bisa fokus pada pesan yang disampaikan)

Endingnya benar-benar di luar dugaan, tersampir banyak nasehat seorang ibu untuk putrinya dalam menghadapi perundungan di dunia kerja yang tidak seperti kelihatannya yang selalu tampil manis.

Review

Melati terpaksa resign dari perusahaan Uni Parfum yang berhasil dia gapai dengan kerja kerasnya.

Berawal dari penjaga studio parfum, kemudian menempuh S2 sambil bekerja, sampai akhirnya dunia impian bekerja di laboratorium uni parfum dalam genggaman. Sukses yang terlalu cepat menyebabkan mereka yang bekerja di Uni Parfum seolah sepakat untuk membully-nya.

Perundungan yang membuatnya hampir menjadi gila dan harus mengkonsumsi obat penenang setiap saat memaksanya untuk mengambil keputusan resign.

Yang membuat melati semakin terpuruk, saat resign Doni pacarnya yang juga bekerja di uni parfum melontarkan sumpah serapah atas keputusannya, padahal selama berhubungan dan Melati bermasalah di kantornya, sekalipun pacarnya tidak pernah memberikan dukungan atau perhatian.

Saat melati semakin terpuruk, sebagai penggangguran dan harus menjadi tulang punggung keluarga yang tergolong tidak mampu, membuatnya nekat mengambil keputusan menerima lowongan pekerjaan sebagai pengasuh orang sakit, demi mendapatkan bayaran untuk melanjutkan hidupnya dan kedua orang tuanya serta seorang adiknya yang masih kuliah.

Cerita semakin menarik saat Melati tahu, ternyata orang sakit yang harus diasuhnya adalah Michael temannya waktu SMA. Michael mengalami kecelakaan bersama sang pacar yang akhirnya meninggal dalam kecelakan tersebut, tapi netizen menuduh laki-laki itu sengaja membunuhnya karena sang pacar minta putus padahal waktu pernikahan sudah ditentukan.

Bukan hanya patah pada kakinya, Michael juga mengalami depresi.

Melati dan Michael teman lama yang kembali bertemu saat sama-sama dalam keadaan depresi.

Pov satu secara bergilir yang diceritakan Melati dan Michael sempat melahirkan rasa sesak dalam dada. Hal yang paling aku tidak suka, melihat perundungan tanpa bisa membantu menyelesaikan masalah mereka.

Karena tuntutan isi perut dan tulang punggung keluarga, Melati terpaksa melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya di perusahaan keluarga Michael atas rekomendasi Michael. Namun, di tempat kerja yang baru, kembali dia mendapatkan perundungan dari teman dekat dan teman satu ruangannya, bahkan perundungan kali ini lebih kejam dari sebelumnya.

Akankah Melati kali ini berhasil melawan perundungan atau kembali terpuruk seperti sebelumnya? Bagaimana akhirnya Melati dan Michael mengatasi depresinya? Setelah sekian lama bersama akankah tumbuh rasa selain persahabatan antara Melati dengan Michael?

Jika sering mengalami perundungan, bisa jadi novel ini solusi untuk mengatasinya.

Tamat

Review bukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang