Review Buku
Novel : Sehangat Kasih abi
Penulis : Wikan Rusdi
Penerbit : Biru Magenta
Tebal : 267 halaman
ISBN : 978-623-7666-3584Sehangat Kasih Abi
Pertama kali membaca novel tersebut melalui postingan penulis Wikan Rusdi di FB. Walaupun suka baca buku tapi paling alergi baca novel. Novel itu tebal dan hanya bercerita tentang kehaluan seorang penulis, buang buang waktu saja.Bahkan ketika penulisnya berkata "membaca novel itu melembutkan hati" aku pun terbahak, melembutkan hati atau membuang waktu?
Namun, penilaianku berubah ketika bertemu novel karya Wikan Rusdi berjudul Sehangat Kasih Abi Antara terpesona dengan diksinya yang keibuan dan seperti judulnya yang penuh kasih, tetapi diselingi joke-joke lucu dalam setiap bab-nya serta penasaran dengan pendapatnya bahwa novel mampu melembutkan hati, aku pun mencari link sehangat kasih abi di FB, tentu dimuat tidak lengkap. Terlanjur penasaran akhirnya beli novelnya.
Review
Ustaz Abdurrahman seorang Abi, dosen sekaligus ustaz yang bijak dan memiliki empat orang putri. Tiga orang sudah berhasil membina rumah tangga dan masing-masing pasangan mereka hasil perjodohan sang Abi. Walaupun hasil perjodohan ketiga putri mereka hidup bahagia. Alasan Abi menjodohkan putri-putrinya karena tidak ingin mereka pacaran sebelum menikah dan tentunya setiap perjodohan pun selalu melalui seleksi ketat serangkaian fit and proper test agar tidak terjadi salah pilih.Sarah putri terakhir berbeda dari ketiga kakaknya. Bagi mereka Abi adalah tempat curhat, tetapi bagi Sarah Abi adalah lawan debat.
Karena Sarah menolak perjodohan, Abi memberikan Sarah tenggang waktu tiga bulan mencari calon suami sekaligus menyelesaikan skripsinya.
Sarah yang sudah memiliki pandangan dalam memilih calon suami semakin intens melakukan pendekatan kepada laki-laki yang membuat hatinya tertambat. Laki-laki bernama Fikar, penjual buku tempat Sarah mencari referensi skripsi atas saran langsung dari dosennya. Fikar bukan penjual buku biasa, dia telah menamatkan S1 dan tentu memiliki pemikiran yang cerdas, sehingga Sarah menjatuhkan pilihan pada Fikar.
Sementara Abi juga sudah punya calon yang akan dijodohkan dengan Sarah seandainya Sarah gagal membawa calon suami selama tenggang waktu tiga bulan. Di luar dugaan Sarah, ternyata Fikar akan menjalani taaruf dengan seorang perempuan dan masih menunggu perempuan tersebut selesai menyusun skripsi.
Pupus sudah harapan Sarah untuk membawa Fikar dan mengenalkannya sebagai calon suaminya kehadapan Abi.
Banyak nasehat untuk seorang wanita terselip dalam cerita ini. Bagaimana hendaknya wanita dalam mencari pasangannya, tidak hanya berdasarkan nafsu belaka hingga muncul ungkapan cinta itu buta. Cinta memang buta bagi mereka yang mengedepankan nafsu.
Seandainya semua Ayah bisa bersikap seperti Abi, selalu menjaga dan melindungi putri-putrinya, tentu tidak akan ada perempuan yang dikendalikan secara semena-mena oleh suaminya dengan alasan sudah kewajiban seorang istri tunduk dan patuh pada suami.
Novel yang menggunakan pov 3 dengan alur maju. Jalan ceritanya sesuai dengan diksinya sederhana, tetapi mengena, sangat cocok bagi seorang ayah yang bercita-cita membangun surga dalam rumah tangga putrinya.
Bagaimanakah cara mendidik anak perempuan agar Ayah selalu menjadi cinta pertama bagi anak-anaknya, belajar menjadi orang tua sekaligus teman bagi anak dan menantu, serta seleksi apa saja yang harus dilakukan terhadap calon menantu agar tidak keliru dalam menentukan pasangan, lengkap disampaikan dalam novel ini.
Yang membuat pembaca kaget sekaligus tertawa geli adalah laki-laki pilihan Abi untuk Sarah, siapakah dia? Akankah calon yang disodorkan Abi langsung diterima atau di tolak oleh Sarah?
Dan hati ini semakin tersentuh dengan perjalanan backpacker Sarah bersama suaminya menunaikan ibadah haji sekaligus mengejar pertemuan dan menuntaskan rindu dengan Abi karena setelah menikah Sarah dan suaminya mengambil S2 di Kota Madrid. Terbayang bagaimana rindu Sarah membuncah pada Abi yang mana selama ini mereka tidak pernah berpisah.
Novel ini juga paket komplit bukan hanya membahas hubungan Ayah dan anak perempuannya, tapi juga tentang menjalin keharmonisan dalam membina rumah tangga ketika berbeda prinsip.
Wajib baca bukan untuk hiburan semata, tetapi bisa dijadikan panduan di saat semua serba satset agar tetap perhitungan dalam mencari pasangan dan tentram menjalani kehidupan berumah tangga.
Tamat

KAMU SEDANG MEMBACA
Review buku
RomanceUlasan buku-buku fiksi dan non fiksi yang pernah saya baca, semoga bermanfaat