-BASE 1. PROLOG

24 1 0
                                    

Hai! Selamat datang di lapak backstreet zone!

Ini cerita pertama aku yang mulai ditulis di awal tahun 2023.

Kamu belom vote ya? Kasihanilah aku yang menulis ini sampai hp bergetar dan memanas.

Satu vote kamu, 1% rasa cintaku pada Lee Taeyong bertambah (ahay! Maap gaje).

Minimal komen, like, share ya^^

Oke oke, siapin kasur buat guling-guling nya.

HAPPY READING ‼️

✓✓✓

SMA EXTRA

Tak//Tak//Tak//

Di depan pagar yang tengah terbuka lebar, terdapat seorang pria dengan tatapan datar dan mata elangnya sedang mencatat setiap siswa yang terlambat datang.

Dia merupakan wajah ketua baru dari organisasi OSIS di sekolah nya sejak seminggu lalu.

"Kale... Kita kan bestod di kelas, masa lo tega ambil hoodie gue buat Pak Saipul?"

Kalendra Alvino, anak kelas 11 IPA 1. Siapa sih yang tak mengenalnya di sekolah ini? Dia sudah sangat famous karena tampan, kaya dan pintar, kurang sempurna apa coba?

Ditambah, sekarang jabatannya ketua OSIS. Apa cewek-cewek tak semakin menggila?

"Lukas nomer absen 21 kan? Secara profesional hoodie pink lo harus gue sita", sahut Kale tanpa dosa sedikit pun.

Lukas berdengus kesal, salah satu hoodie pink kesayangan nya yang berharga 9 juta harus ia relakan untuk Pak Saipul (satpam sekolah).

"Pak Saipul! Ini hoodie kesukaan bapak!"

Dengan sekali teriakan Pak Saipul menerima dengan senang hati pemberian Lukas.

"Ck! Gak setia pertemanan lo, tau gitu gue ga vote lo sampek 10 kali buat jadi Ketos"

Sttt//

Lukas memang kesal, tapi jika Kale sudah mode mengerikan, apa yang dapat ia lakukan selain pergi ke dunia nyata lagi. Lagipula ini kesalahan nya, tiga hari lalu dia terlambat dan membuat janji jika ia terlambat lagi maka...

"Gue janji kasih hoodie pink kesayangan gue ke Pak Saipul deh"
-Lukas tiga hari lalu.

"Apes banget udah telat hoodie gue taruhannya, dan sekarang hormat ke tiang bendera gini"

***

"Siska, lo sebagai sekertaris kasih data yang terlambat hari ini ke Wakasek" perintah Kale setelah menandatangani daftar nama siswa yang terlambat.

Siska yang merupakan Sekertaris OSIS dan rekan piket rutinan hari ini menerima list yang diberikan oleh Kale.

Sepeninggalan nya, Kale berjalan menuju ruang OSIS, ia akan memeriksa apakah jadwal nama anggota OSIS yang baru sudah dipasang oleh sang bendahara atau justru Axel melupakannya lagi?

Tap... Tap... Tap...

Drrtt//

Sembari berjalan Kale juga menerima panggilan telepon dari mamanya.

"Halo!!"

"Iya ma, nanti Endra pulang sore"

"Rapatnya besok"

"Hmmm iya..."

Pandangan pria itu ke arah menyeluruh ke seluruh lorong, jika saja ada siswa yang mungkin tertangkap basah melanggar aturan.

BackstreetzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang