AWAL SEKOLAH

22 28 0
                                    

"Perhatian untuk semua murid segera mengumpul di lapangan sekarang jugaaaa............."

"

ayo buru buru buru......"

                       tergesa nya para murid-murid untuk berkumpul dan berbaris, begitu juga dengan jamal. di awal sekolah itu si jamal belum sama sekali mendapatkan teman dan ia masih merasa segan untuk berkenalan kepada siswa dan siswi lain nya.

10 menit setelah selesai apel hormat bendera mereka langsung menuju ke ruang kelas mereka yang sudah di bagi dan setiap jurusan mereka

saat perjalanan masuk kelas ia terkejut karna ia satu kelas  bersama SAIZ. dia terkenal sebagai panglima tempur di masa smp dulu dia pernah di keroyok 15 siswa sekolah lain tetapi dengan kelihaiyan berkelahi ia dan juga dia mempunyai ilmu turun menurun dari keluarga nya.

saat masuk kelas entah itu nasib jamal atau memang sudah takdir si jamal bangku lain sudah terisi penuh hanya tinggal 1 bangku yaitu di sebelah SAIZ, dengan rasa sedikit takut jamal berjalan di bengku tersebut

"sekolah di sini lu mal? yakin lu kan lu lumayan pinter ngpain sekolah di sini napa kagak kek temen temen lu yang lain?.... kata SAIZ.

"ya gwa cuman lebih suka praktek aja si"

"asslamualaikum wr.wb selamat siang adik adik sekalian, perkenalkan nama saya LUQBI untuk info  lain nya tentang saya akan saya tulis di papan tulis ya anak anak

setelah pengenalan wali kelas istirahat pun tiba

"kringgggggggg.................. bunyi bell istirahat 1 berbunyi"

di saat mereka ingin keluar kelas "Brakkkk.....  WOYY KALIAN SEMUA!!!!!! gwa akan menjadi ketua geng di kelas ini, apa kah ada yang keberatan jika ada mari maju mari kita buktikan siapa pemimpin sesungguh nya" kata SAIZ.

di saat setelah SAIZ berbicara seperti itu ada 2 siswa merasa tak ingin tersaingin dan ingin menguasai kelas tersebut, siswa tersebut bernama PIPO dan dani, mereka berasal di daerah yang sama tapi berbeda sekolahan.

"sini lu ANJNG!!!!!!! " satu pukulan dani mengenai muka kiri saiz tetapi saiz dengan kegigihan nya dia saiz langsung membalas dengan tendangan ke arah kepala dani " ahgrrrrrr" si dani langsung tersungkur dengan luka lebam di pipi kanan dani karna si saiz memiliki kekuatan dominan kanan

setelah dani tersungkur si pipo tidak ingin kalah dengan saiz dia mengambil besi bekas rak sepatu yang sudah berkarat "wushhhh suara libasan besI, gwa tidak akan biarkan lu menang!!!!!!!!!. dengan senjata pun saiz masih tetap tak terkalahkan ia menghindari beberapa kali serangan dari pipo walaupun mengunakan besi berkarat itu.

" MATI KAU BAJINGAN !!!!!!!!!" satu serangan berupa tusukan mengarah ke dada saiz dengan kecepatan saiz ia langsung menahan dengan di hempit kedua tangan, perlahan lahan besi itu mendekati kulit dada nya.

melihat itu jamal langsung menarik pipo dan memisah mereka, tetapi setelah di pisah nya mereka si saiz berlari ke arah pipo dan meluncurkan satu pukulan sangat keras ke perut pipo "uhggggg.........' pipo langsung terkapar lemas dan jamal dan sekelas nya langsung mencari guru dan me RS terdekat.

setelah kejadian itu jamal mulai teringat ucapan ibu nya untuk melarang dia untuk sekolah di situ, tetapi jamal masih ingin melanjutkan dan jamal pun juga ingin memperbaiki akreditas dan menurunkan tingkat kekerasan sekolahan tersebut, mungkin bisa melalui organisasi sekolah atau apapun yang bisa memberi effek positif di sekolahan tersebut


The jamal of storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang