Hy guys!!aku kembali membawa mereka>>>.
.
.
.
.
.
"Shh,ngh?" Fanda terbangun.
"Aduhh,sakit bangett :("
"Udah bangun?"
Fanda terkaget karena ia melihat tubuh kekar genan
"Haha, kenapa kaget begitu?"-Genan
"T-tidak..." Ucap grogi fanda.
"Hmm,btw nanti teman' gw mau Dateng"
"Ah...jam berapa?"-fanda.
"Jam 9 pagi nanti sayang"
"Ini jam?ohh,jam 8.30,aku masak dulu yaa" ucap fanda sambil tersenyum.
"Emangnya lu bisa jalan??"
"Hihii,bisaa"
Fanda pun berjalan ke arah dapur walau jalannya sedikit susah.
"Ngh..."
"Sayang, bisa gak??" Tanya genan.
"Oh...itu,bisa kokk"
"Heum...baiklah"Di dapur>>>
"Fandaa,teman teman gw dah di depan!"
"Ah!iyaa bukain! Kasian tu"
Skip ya?skip waktu di ruang tamu:
"Eh...ada phi witara,jraka,sama phi Marka"
"Semua aja Lo sebut"
"Biar,ini aku buatin sop"-fanda
"Adek Lo baik juga, Sabi kali" ucap witara.
"Gw pijek pala Lo "
"Loh,emang kenapa?"
"Hah?apanya??g-gak ada apa apa kok"-genan
"Hm...yasudah ini ya,permisii"-fanda
"Hm..fan,sini dulu"-Genan
"Ah,iya kak kenapa?"-fanda
"Tak ada,hanya..ck,sudah sini aja"-Genan
"Hemmm"-fanda memutar matanya malas
"Cantik juga"-jraka
"ANJING,GW ADUIN BINI LO MAMPUS"-Genan
"Eh iya nong,maaf"
"Sini duduk"
"Haruskah di pangku?"-markaGenan tak mendengarkan apa yang Marka bilang,ia terus saja menggoda adeknya itu ia sama sekali tak memperdulikan teman temannya sekarang.tangan genan yang usil pun memegang paha milik fanda,memang saat itu fanda hanya memakai celana pendek saja.
"Emhh,phi...jangan sekarang"-fanda
"Sudah,tahan desahan mu kalo mereka dengar bisa bahaya"-GenanFanda pun menutup mulut nya rapat rapat,setelah mereka ber 3 pulang genan dengan kesabaran nya setipis tisu (mungkin?) Ia langsung mengangkat tubuh fanda untuk
menghadap dirinya itu."Kau sangat manis,teman teman ku bahkan menggoda mu"-Genan
"Enghh,phii"-fanda
Ia membuka celana pendek milik fanda,dan terpampang jelas ada benda yang sudah tegang di sana
"Nah,siapa yang bangun duluan?"-Genan
Genan menggendong fanda ala bridal style mereka pun menuju kamar mereka,ralat. Kamar fandaSesampainya di kamar fanda,genan langsung membanting tubuh fanda ke kasur itu. Untung empuk (author)
"Phi sabar,pakai pengaman gakk?"-fanda
"Tidak usah,lagian Lo cowo ga mungkin hamil"-Genan
"Tapi..yasudah lah mau gimana lagi"-fandaGenan melumat bibir soft pink itu dengan halus dan ia menggigit bibir itu supaya kebuka
"Angh mphh" desah fanda
"Aku belum memasukkan adik kecil ku ke dalam lubang mu sayang..."-Genan
"Ya terus??"-fanda
"NGHH "-desah fanda ketika holenya di hentakan oleh milik genan
KAMU SEDANG MEMBACA
adopsi? 18+
Short Storymengandung adegan 17+/18+ isinya tentang segender/bl kalau gak suka ga papa tolong vote ya&komenn>>>