[bab 1]

22 5 0
                                    

Suasana sejuk pagi ini membuat para pejuang mimpi enggan membuka mata dan bangun dari tidur nya,rasa nyaman yang di rasakan ketika selimut membungkus tubuh Zayyaera juga tak membuat nya sadar bahwa jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi.

Suara notifikasi ponsel masuk

Zayyaera sadar ketika suara notifikasi favorit nya masuk.Ia meraba raba bawah bantal tidur nya untuk mencari ponsel

Argh di mana sih?pasti notifikasi dari Athan
4 panggilan tak terjawab?

Zayyaera memberi balasan kepada Rathan bahwa ia baru saja bangun dari tidur.Setelah membalas pesan dari Rathan, Zayyaera beranjak dari tempat tidur nya lalu menuju ke kamar mandi untuk mencuci wajah.

"ZAYYAERAAAA"suara teriakan dari Asyrul menggema di seluruh ruangan rumah

"mungkin zayya belum bangun pa,"sahut perempuan berumur 42 tahun

"Zayya datangggg."ucap Zayyaera seraya menuruni anak tangga

"Kenapa? Baru bangun tidur? Kan udah papa bilang ga baik tidur pagi"Asyrul mengerutkan dahi nya

"Maaf pa,Zayya ngantuk banget jadi ketiduran deh hehe,"ucap nya

"Mau debat di situ sampe kapan? Ntar nasi nya udah dingin." Ucap sari sang ibu sambung

"Iya zayya mau makan sekarang,"Zayyaera mengambil sedikit nasi putih dan meletakkan
telur mata sapi yang masih hangat di atas nasi

"Pa,zayya nanti jam sepuluh jalan jalan ya sama Amara"

"Kemana,ke pantai?"tanya Asyrul
"Ga tau kemana"Zayyaera mengangkat sedikit bahu nya

Asyrul hanya mengangguk pelan dan melanjutkan sarapan pagi nya

Setelah bersiap siap, Zayyaera mengenakan legging hitam dengan paduan baju sweater oversize berwarna biru muda

"Halo Ra,gue udah siap nih,gue nunggu di taman aja ya"

"Oke oke gue otw"

"Eh Ra,gue titip susu kedelai di yang jualan di lorong rumah Lo ya"

"Oke,mau berapa?"

"Gue dua aja, makasih"

"Oke tunggu gue di sana "

Panggilan masuk dari "Rathannn"

"Halo Tan?"

"Udah jalan belum?"

"Ini zayya lagi nunggu mara,mungkin bentar lagi sampe,"

"Okelah,hati hati ya"

"Tumben nelfon?"

"Em-males ngetik"

"Oke"


▪️▪️▪️

Setelah Amara sampai,mereka melanjutkan perjalanan menuju ke sebuah bukit yang tak jauh dari komplek rumah Zayyaera.

"Mara!!"Zayyaera menepuk pundak Amara

"Ih Lo! Buat kaget aja, kenapa?"

"Itu-tuh,ada yang jualan kue kue dua rebu"sahut Zayyaera sambil menunjuk nunjuk ke seberang jalan

"Kayaknya enak deh zay,beli mau ga?"ucap Amara tersenyum

"Mau,udah lama gue ga makan tuh kue"

"Oke gass"

BENANG KUSUT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang