[bab 7]

6 0 0
                                    

"bagaimana tak jatuh hati,senyuman nya saja mengalahkan mentari"

Hari pemberangkatan pun tiba,semua anggota OSIS sekolah SMA HIGH STAR sedang berbaris di lapangan.

"Seluruh nya istirahat di tempat grak!!"ucap pak Ary dengan tegas

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu" pak Ary memberi salam terlebih dahulu

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatu"sahut semua serentak

"Sebelum berangkat,apa perlengkapan kemah nya sudah lengkap? Jangan sampai ada yang tertinggal satu barang pun,jangan sampai ceroboh."tegas pak Ary

"Sudah pak,kami sudah periksa ulang,semua nya sudah beres."sahut Natasya

"Baiklah, sebelum kita berangkat di mohon untuk baca doa dalam hari masing masing,berdoa di mulai"

Zayyaera telah siap dengan jaket hitam dan celana training abu abu nya,tak lupa juga tas ransel biru kesayangan nya dan beberapa Snack di plastik putih yang di tenteng di tangan kiri.

Setelah selesai berdoa,semua nya mulai naik ke dalam bus, Zayyaera duduk di samping jendela dan di samping nya Amara yang sedari tadi sibuk mengemil coklat favorit nya.

"Mara?kalo muntah jangan ajak ajak ya,gue cepet ketularan muntah,"gumam Zayyaera menyenggol siku Amara

"Lo kira virus nular."sahut nya

Zayyaera mendengus kesal,"ya ikutan mual juga lah gue nya,"sahut Zayyaera kembali

Kegiatan selama di bus adalah mendengar tidur,laki laki duduk di bagian belakang ribut dengan bermain game dan menjahili yang perempuan karena meminta camilan.

"Maka nya beli!"ucap Amara memarahi Remal yang mengambil Snack balado milik nya

"Pelit amat si mara ke cowo sendiri juga,"ucap Zayyaera

"Harus nya dia nih beliin gue makanan,"

"Iya nanti kita borong supermarket ya,"sahut Remal namun mendapat pukulan dari Amara

Zayyaera tak sadar bahwa Rathan ternyata duduk di bangku belakang nya,ia baru sadar ketika sedikit mengintip ke arah belakang,dan ternyata Remal duduk bersampingan dengan Rathan.

Astaga,hampir aja ketahuan ngintip,ucapnya

Satu notifikasi muncul...

Rathandaresta
Bagi permen satu

Zayyaerasqia
Mau berapa?

Rathandaresta
Terserah Lo aja gapapa

Zayyaerasqia
Oke otw...

Dengan perasaan yang gugup Zayyaera menyodorkan bungkus permen ke belakang.
Tak lama kemudian tangan Rathan meraih bungkus permen tersebut lalu mengambil nya beberapa

"Makasih ya"bisik Rathan di sela bangku bus

"Hah?"Bulu kuduk Zayyaera bangun dengan sendirinya, suara Rathan begitu dekat di telinga nya tadi

▪️▪️▪️

Setelah perjalanan selama dua jam berlalu,bus sampai di sebuah bukit yang penuh dengan pepohonan yang rindang.

Udara sejuk masih menyelimuti bukit yang indah ini,semua turun dari bus dan merenggangkan tubuh nya,angin yang tertiup perlahan menggerakkan ranting ranting pohon dan dedaunan yang jatuh membuat suasana semakin sejuk.

"Mau tidurrrr,"ucap Zayyaera berjalan dengan malas

"Ayo Mara cepet,gue mau cepat tidur ngantuk,"teriak Zayyaera melihat Amara masih dengan handphone nya








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BENANG KUSUT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang