4

167 30 10
                                    

Kafetaria Kampus,

"Jadi, selama satu minggu kau pulang kampung?" Tanya San mendengar keseluruhan cerita dari Wooyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, selama satu minggu kau pulang kampung?" Tanya San mendengar keseluruhan cerita dari Wooyoung.

Saat ini mereka berempat duduk saling berhadapan.

Wooyoung dan Felix duduk berdampingan, di depannya ada San di temani oleh Mingi.

"Hu'um"

"Kenapa kau tidak mengatakan sebelumnya?"

"Kau tidak bertanya~~"

San terdiam sejenak.

Benar juga.

"Mana aku tahu jika kau akan pulang kampung dan kau tidak pernah mengatakan dimana kau tinggal Wooyoungie.."

Wooyoung terdiam sejenak, ah dia lupa. Selama ini dia memang tidak pernah mengatakan mengenai tempat tinggalnya, masalahnya dia belum meminta ijin pada sang bibi untuk membawa manusia ke tempat tinggalnya.

Takutnya San menjadi santapan para pelayan di rumahnya.

"Ah mungkin lain kali aku akan membawamu ke rumah, tapi sebelumnya aku harus ijin pada bibiku hehehe..." 

"Promise?" San mengulurkan jari kelingkingnya dan Wooyung langsung menautkan jarinya.

"Promise tapi ketika itu terjadi, kau harus mengikuti semua yang aku katakan ok?" San mengangguk pelan.

"Makanannya sudah dingin.." Celetuk Mingi.

Wooyoung, San dan Felix sontak melihat ke arah Mingi.

"Ah kau benar.." Felix menanggapi.

"Ayo makan~" Seru Wooyoung.

🎔🎔🎔

Suasana kampus terlihat ramai karena perkulihan telah selesai, beberapa mahasiswa ada yang langsung pulang ke rumah mereka ada juga yang masih bersantai di taman kampus bersama teman mereka.

Wooyoung sendiri tengah melambaikan tangan ke arah mobil hitam yang kini melaju ke arah gerbang, itu Felix yang pulang bersama Changbin.

"Anak itu benar-benar menggemaskan!" Ujar Wooyoung dengan senyuman.

Ia pun berbalik, ingin menuju ke arah mobilnya namun langkahnya terintrupsi, "Wooyoungie~ ayo pulang bersama.."

Wooyoung tersenyum kecil.

"Aku naik mobil San-ie, oh halo Mingi-ah, tumben kalian hanya berdua.."

"Hongjoong hyung sedang berkencan.." Jawab San.

Wooyoung hanya ber oh ria menanggapi.

"Lain kali saja kita pulang bersama San-ah~" Wooyoung menepuk pelan lengan San yang tengah memasang wajah masam.

Lagi dan lagi.

Wooyoung menyengir saja dan melihat sekeliling hingga iris matanya menangkap satu sosok yang muncul di gerbang kampus, mulutnya langsung menganga.

BROTHERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang