[1] Aku Menikah dengan Second Male Lead Setelah Bereinkarnasi

BAB 72 : Kakek berada di unit perawatan intensif

Ketika ambulans tiba di rumah sakit, di luar hujan deras.

Xia Zimu mengangkat payung untuk menutupi Xia Zhengguo di tandu dengan ekspresi bingung, sementara dia terkena hujan.

Dia mengikuti staf medis ke atas dan akhirnya diblokir di luar ruang operasi.

"Anggota keluarga, harap tunggu di luar."

Setelah dokter selesai berbicara, dia menutup pintu ruang operasi.

Xia Zimu berdiri di pintu ruang operasi, tidak bergerak.

Shi Ye berjalan mendekat, menghentikan publisitasnya yang biasa, dan berkata dengan lembut, "Saudari Mu Mu, jangan terlalu khawatir, Tuan Xia akan baik-baik saja."

Xia Zimu masih sama seperti ketika dia berada di rumah tua, dan tidak menanggapi kata-katanya.

Sekarang dia hanya berharap Xia Zhengguo bisa keluar dengan selamat.

Lainnya, dia lelah dan tidak peduli.

Dia tidak ingin mengalami rasa sakit karena kematian orang yang dicintai di kehidupan sebelumnya begitu cepat.

Dia ingin menunjukkan kepada kakek bahwa dia telah mengembangkan perusahaan.

Dia akan menjadi tempat perlindungan Kakek.

Tapi dia tidak melakukannya.

Hujan di luar jendela semakin deras, dan angin masuk melalui jendela, mengepakkan gaun Xia Zimu yang tertutup air hujan dan lumpur, menghilangkan panas tubuhnya.

Tokino ingin mengingatkannya untuk kembali dan berganti pakaian, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa.

Dia tahu dia tidak akan setuju.

Setelah waktu yang tidak diketahui, lebih dari selusin orang keluar dari lift.

Keluarga Xia Sen dan cabang dari keluarga Xia bergegas.

Sekelompok orang berkumpul di sekitar Xia Zimu, menanyakan tentang situasi Xia Zhengguo.

"Mumu, bagaimana kabar Paman?"

"Sudah berapa lama Kakek masuk?"

"Apakah dia sadar ketika dia masuk?"

Semuanya, Anda berbicara satu sama lain, terlalu berisik.

Mata Xia Zimu yang dingin dan impersonal tertuju pada sekelompok orang, "Siapa pun yang mengatakan apa-apa lagi, pergilah dari sini."

Nadanya tidak berfluktuasi, dan suaranya sangat tenang.

Tidak ada yang berani bertanya lagi, jadi mereka menyingkir dan duduk menunggu.

Xia Nian mengeluh dengan lembut, "Sikap seperti apa dia, kami juga sangat khawatir dengan kecelakaan Kakek!"

"Benar, sepertinya dia satu-satunya yang peduli dengan lelaki tua itu."

"Kami datang ke sini pada malam hari, apakah kami di sini sebagai keset?"

Tokino sedang duduk di sebelah sekelompok orang Mendengar percakapan mereka, dia mengulurkan kakinya yang panjang dan menendang tong sampah di sebelahnya, membuat suara keras.

"Jangan salahkan tuan muda karena bersikap kasar!"

Pada titik ini, koridor benar-benar sunyi.

Dua jam kemudian, sudah lewat tengah malam.

Xia Zhengguo didorong keluar dari ruang operasi dan langsung masuk ke ICU, Xia Zimu hanya melihat sekilas Xia Zhengguo di jalan.

Dokter keluar dari ICU, Xia Zimu segera menangkapnya, dan dia tidak berbicara lama, suaranya serak dan kering.