[1] Aku Menikah dengan Second Male Lead Setelah Bereinkarnasi

Bab 191 : Emosinya kini hanya tertuju pada orang lain

Xia Zimu tidak bisa menahan diri, dan bertanya pada Lu Jinghao, "Apa yang baru saja kamu katakan untuk dilakukan?"

Jinghao Lu berhenti sejenak, "Masalah pribadi."

Melihat bahwa dia tidak ingin berbicara, Xia Zimu tidak mengajukan pertanyaan.

Jiang Ximian melihat tiga orang keluar dari kejauhan, dan dia dengan cepat mengarahkan pengawal terdekat.

Semua orang berbaris, dan ketika ketiganya keluar, Jiang Ximian menjentikkan jarinya dengan tampan.

Puluhan pengawal berdiri tegak, suara mereka sekeras bel, dan mereka serempak, "Kakak Keenam, Kakak Ipar Keenam, selamat malam!"

Xia Zimu terdiam.

Bermain dengan canggung?

Bai Yiyi menangis.

Tidak ada yang menyapanya?

Benar saja, dia sendiri mubazir.

Suara puluhan orang di pinggir jalan berkumpul dan menyebar jauh di malam yang sunyi, bahkan orang-orang di vila mendengarnya.

Gu Huaixi baru saja selesai menegur Mo Ke dan menendangnya keluar ketika dia mendengar suara datang dari gerbang.

Dia tampak khawatir dan berjalan ke balkon.

Di malam musim gugur, tidak ada bulan, apalagi bintang, dan langit hitam pekat.

Di tepi jalan, sekelompok orang berkumpul di sana.

Jaraknya terlalu jauh, Gu Huaixi tidak bisa melihat ekspresi wajah Xia Zimu dengan jelas.

Tapi entah kenapa, dia merasa bahwa dia harus tersenyum.

Wanita ini telah jatuh cinta dengan Jinghao Lu sekarang.

Setiap kali dia melihat mereka berdua bersama, Xia Zimu akan selalu tersenyum.

Dalam sepuluh tahun terakhir, dia harus menjadi orang yang paling sering melihat senyum paling cerah.

Dan kedepannya tidak akan terjadi lagi.

Emosi, kemarahan, kesedihan, dan kegembiraannya sekarang hanya dipengaruhi oleh satu orang.

Orang itu bukan dia lagi.

Sejak Lu Jinghao muncul malam ini, Xia Zimu tidak melihatnya secara langsung, dan terus mengawasi Lu Jinghao.

Tampaknya hanya Lu Jinghao yang muncul, dan dia tidak bisa melihat orang lain.

Termasuk dia, Gu Huaixi.

Tangan Gu Huaixi yang tergantung di sisinya tiba-tiba terkepal.

Dia melihat Xia Zimu masuk ke mobil Lu Jinghao dari kejauhan, seolah-olah dia khawatir Xia Zimu akan memukul kepalanya.

Lu Jinghao meletakkan tangannya di rangka atap mobil, dan dia berjalan ke kursi pengemudi setelah Xia Zimu duduk di kursi penumpang.

Gu Huaixi memperhatikan mobil Lu Jinghao pergi, dan semua orangnya pergi di depan pintu, seolah-olah tidak ada yang pernah datang.

Orang-orang di lantai bawah masih mengadakan karnaval, dan musik heavy metal memekakkan telinga.

Gu Huaixi berdiri di balkon yang sepi untuk waktu yang lama, sampai suhu tangan dan kakinya benar-benar hilang oleh angin malam yang dingin, dan kemudian dia perlahan kembali ke kamar.

…

Orang-orang di bawah Lu Jinghao mengambil jalan memutar dan pergi di tengah jalan, hanya Jiang Ximian yang mengikuti Lu Jinghao ke bar.