6

6.7K 338 0
                                    

Malampun tiba di kediaman adiwijaya terjadi pertempuran bantal yang sangat hebat hingga menyebabkan hampir seluruh penjuru mansion hancur berantakan.

"Cie yang bentar lagi ketemu sama jadoh nya"

Yap's ashel Adiwijaya awal mula kehancuran mansion dia membuat macam betina tidak terkendali .

"SINI LO ASHEL"

aksi kejar kejaran pun tak terhenti sampai salah satu bantal mendarat mulus di wanita paruh biaaya

"YAA YESICCA TAMARA ADIWIJAYA ADZANA SHALIHA ADIWIJAYA SIAP SIAP"SEBENTAR LAGI CALON KAMU DATANG INI JUGA KENAPA RUMAH KAYA KAPAL PECAH"teriakan mommy aya membuat seisi rumah menutup kuping telinganya.

"Sabar sayang"dielus lengan sang istri biar tenang.

"DIEM KAMU BURUAN SIAPA SIAP!"sekali lagi teriakan tersebut membuat ke dua Kaka beradik tersebut kocar kacir

"SIAP MOMMY"teriak keduanya di atas tangga.

tak berselang berapa lama turun lah ashel dengan gaun yang sangat pas di tubuhnya.

Di mana Chika?yaps pastinya dia Masih bermek up  padahal ia mah ogah tapi atas perintah ratu yang mulia dia sebagai anak hanya bisa menurut.

Keluarga adiwijaya sudah siap menyambut tamu tapi tinggal Chika yang belum turun akhirnya suara bel mengintruksi mereka.

              Ting....dong...Ting...dongg

"Selamat malam pucho"sapa tamunya

"Selamat malam juga cio" ujar pucho sambil menjabat tangan tuan cio.

"Ayo silahkan duduk"

"Apa kabar pucho"tanya tuan Harlan kepada sang sahabat.

"Saya baik mana putri mu"tanya tuan pucho karena dari tadi dia tidak melihat anak dari sahabatnya masuk.

"Oh itu nanti datang sendiri biasa dia lagi ngurus bisnis kecil"lan"kekehnya

"Kalo putri mu mana saya susah lama gak liat terakhir kali pas Masih umur 5 Tahuan" tanya nyonya Harlan

"Owh itu Chika ada ko dia sedang bersiap biasa anak perempuan lama"jawab nyonya Aya.

        Tak...Tak...BRUK

Niat nya mau tampil mempesona didepan mertuanya Chika malah memperlakukan dirinya dengan jatuh di anak tangga terakhir.

"Ya Tuhan sayang kamu gak papah"

"Chika mana yang sakit"

"Kak ulang aku ga liat jatohnya"ucapan tersebut membuat muka Chika yang awalnya merah karna malu kini berganti emosi sambil memelototi adiknya.

"Dasar Ade dakjak liat aja nanti loh" batin Chika

"Ahh aku gak papah kok"tegar Chika padahal mah pantat montok dia dalam masalah

"Yaudah ayoo kita duduk sambil nunggu calon kamu dia Masi ada kerjaan"

Ucap tuan pucho sambil  mengiringi tamunya kedalam ruangan.

Tak lama kemudian suara sepatu terdengar yang membuat mereka mengalihkan pandangannya.

"Maaf saya terlambat" sesalnya

"Tak apa nak ayo duduk"

"Ya Tuhann kalo bentuknya begini mah aku mau"lirih ashel sambil menatap Christy tanpa berkedip.

"Chika ini calon suamimu udah datang taruh dulu hpnya"intruksi dari tuan pucho membuat Chika meletakan hpnya.

Bagaikan slow motion dua orang kini beradu pandang sambil akhirnya.....

"LO"ucapan berengan dari Chika dan anak tuan Harlan yaitu Angelina Chrisy harlan,orang yang dari awal sudah membuat Chika kesal setengah mati kini ada di depannya
Edan.

"NGAPAIN LO"

love you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang