20

5.5K 208 4
                                    


Sesuai janji nya,Chika dan christy saat ini sedang dalam perjalanan menuju butik aunty Chika.

Didalam mobil terjadi keheningan,sampai Chika memecahkan keheningan tersebut.

"Buuu--kamu eem"tanya Chika dengan ragu akan pertanyaan nya.

"Why?"

"Boleh ga aku nanya?

"Nanya apa?"

"Jawab jujur oke"tekan Chika menatap cemas Christy

"Huft iya sayang aku jujur kok mana pernah aku bohong"ujar Christy meyakinkan.

"Emm--kamu udah ad--a rasa ke aku gak?"tanya nya dengan nada sepelan mungkin.

Karena mobil hanya ada suara nafas mereka dan pertanyaan Chika, Christy mendengarnya dengan jelas.

Wajahnya pucat pasti dia bingung sama dirinya sendiri,apakah dia mencintai nya atau hanya mengagumi nya?

Beberapa saat terjadi keheningan, Christy tak bisa menjawab pertanyaan yang di ajukan Chika,lidahnya keluh

"Kenapa nanya itu?"akhirnya Christy membuka percakapan,tapi bukannya menjawab dia berbalik bertanya.

Chika mengerutkan wajahnya,apa mungkin hanya dia yang merasakan kupu kupu diperut,jantung yang berdetak cepat dan pipinya yang slalu merah karena omongan manis nya,jika ia mengapa kemarin Christy bilang mencintainya dia bingung.

"Tidak lupakan saja"Chika

"Chika why?"tanya Christy dengan sebelah tangan menarik bahu Chika menghadapnya,ia terkejut saat melihat muka Chika sudah basah dengan air mata,bahkan ia menggigit bibir bawahnya untuk tak mengeluarkan suara.

Christy langsung menepikan mobilnya,di jalan yang lumayan sepi.

Tangisan Chika akhirnya pecah juga,untung sepi,takutnya Christy dikira ngapa ngapain lagi.

"Syuttt Chika why?"tanya Christy dengan sebelah tangan menarik bahu Chika menghadapnya,ia terkejut saat melihat muka Chika sudah basah dengan air mata,bahkan ia menggigit bibir bawahnya untuk tak mengeluarkan suara.

Christy langsung saja menepikan mobil nya, dijalan yang lumayan sepi.

Tangisan Chika akhirnya pecah juga,untung sepi,takutnya Christy ngapa-ngapain lagi.

"Syutt sayang kenapa?" tanya Christy lembut bukanya dijawab malah tangisan yang makin kencang dan jangan lupa batuk-batuk.

"hikss.... Bubu.... Kam--mu gak.... Sayang....aku..... Huaaa..... Srutt..."jawabnya terbata-bata dengan menarik ingus yang hampir jatuh

Christy yang melihatnya antara tak tega atau merasa jijik entahlah Christy dan tuhan yang tau.

"Kata siapa aku gak sayang kamu" tanya Christy sambil menghapus airmata dipipi tembemnya dan mengelap ingus nya menggunakan tissu.

"hikss.... Ta--di kamu bilang" tunjuk Chika pada Christy

"Kapan gua ngomong nya astaga" batin Christy

"Iya udah sayang maaf hm" kata Christy sambil membawa Chika duduk kepangkuannya

"Tuh liat ingusnya kemana-mana" ejek Christy

"Biarin!" jawab Chika kemudian menelusupkan wajahnya dileher Christy.

"Sayang maaf" ujar Christy sambil mengelus kepala tunangannya yang manja.

"Iya" cicit Chika

"Ayo pindah" Christy sudah bersiap memindahkan Chika ketempat semula tapi tunangan yang manja ini malah mengeratkan pelukannya

love you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang