Park jisung, lelaki yang tidak mempercayai adanya alpha, omega. padahal dirinya adalah omega langka. dan hidupnya akan diganggu oleh alpha alpha liar yang ada disana, apakah jisung akan menemukan alpha terbaik untuk dirinya ?
Jaemsung lapak ! jangan...
Jisung menangis sejadi jadinya. Dia tidak ingin mendengar suara ini lagi, suara tembakan yang mengingatnya kembali ke masa lalunya. Dimana saat dia berumur 10 tahun dia habis pulang dari sekolahnya. Dia melihat kejadian dimana eomma dan appa nya mati terbunuh karena tembakan. Dia menangis sejadi jadinya sambil memeluk jasad kedua orang tuanya itu. Sungguh itu moment yang tak akan bisa jisung lupakan, semoga saja jisung bisa melupakan moment itu yang membuatnya trauma dengan suara tembakan.
Srek
Jaemin langsung mundur berlangkah karena ternyata chenle juga membawa sebuah pisau. Pisau itu pas terkena pipi jaemin dimana pipi jaemin itu terluka tak parah hanya goresan kecil saja. Chenle tersenyum karena baru kali ini dia bisa membuat jaemin terluka walaupun hanya terluka ringan di pipinya itu.
"Wah.. ternyata kau hebat juga, sayangnya aku lupa membawa pisau kesayangan ku.. tak apa Hyung bisa membunuhmu dengan pistol ini" ujar jaemin. Chenle pun berdecak kesal dan menembak jaemin dimana mana, karena dari tadi jaemin selalu tidak kena dari tembakan itu.
"Hiks.. hiks.. ku mohon.. hiks... Berhenti hiks.." jisung memohon sedari tadi. Hanya saja kedua alpha itu tidak mendengarkannya mungkin mereka tuli karena suara tembakan itu membuat kedua alpha itu tidak mendengar.
"Kau ingin kedua alphabodoh itu berhenti ?" Suara itu membuat jisung melihat di sekitarnya. Suara siapa itu ? Sepertinya jisung mengetahuinya. Itu sosok suara goddes Wolfez. Sepertinya ia ingin membantu jisung, karena jisung dari tadi menangis membuatnya membuatnya kasihan kepada jisung.
"Ku mohon.. berhentikan mereka berdua dan menyuruh mereka berdua bermaaf-maafan" batin jisung. Jisung pun langsung memejamkan matanya.
"Aku pewaris tahta Goddes Wolfez, Queen omega. Memerintahkan mu untuk memberhentikan perkelahian ini dan saling bermaafan." Jaemin dan Chenle langsung terdiam dan melihat sosok jisung karena jisung mengeluarkan suara deep voice omega miliknya. Tak beberapa menit kemudian mereka sangat kaget dan juga syok. Karena mereka berdua melihat sosok serigala, yang pasti itu sosok serigala Goddes Wolfez.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei kedua alpha bodoh ! Berhenti lah berkelahi. Lihat !? Queen omega menangis karena kalian berdua, bertanduk lah dan bermaafan." Jaemin dan juga chenle pun langsung bertunduk kepada sosok serigala itu dan bermaafan. Mereka berdua tak berani melawan entah kenapa
Mereka berdua langsung berdiri dan saling bermaafan walaupun mereka berdua saling menatap tajam dan sinis. Dan sosok itu entah kenapa tiba tiba menghilang, jaemin tak memperdulikan itu dia pun langsung berlari dan menghampiri jisung. Dimana jisung sedang pingsan di posisinya. Jaemin langsung melepaskan tali yang ada di kaki dan juga tangan jisung itu dan menggendong nya.
"Aku ingin ikut Hyung.." ucap chenle, jaemin pun menatap chenle sebentar, sambil menatap sinis kepadanya.. tetapi dia merasa ada kasihan kepada chenle
"Baiklah. Ikuti aku" chenle yang mendengar jawaban itu langsung tersenyum lebar dan mengikuti langkah langkah jaemin yang akan pergi kembali ke mansion nya.
•----•
Selama di perjalanan, jaemin dan Chenle masih bingung dengan kejadian tadi. Queen omega ? Jadi omega spesial itu adalah Queen omega ? Dimana queen omega itu bisa disebut sang ibu dari kaum omega ? Dan juga katanya queen omega bisa membuat alpha menunduk darinya. Arghh ! Mereka sangat bingung. Mereka berdua harus menanyai ke jisung saat jisung sudah sembuh total.
Tak beberapa jam kemudian akhirnya mereka berdua telah sampai di mansionnya jaemin. Mark haechan Jeno dan juga renjun langsung menatap jaemin dari arah pintu tersebut. Tetapi Mark dan jeno langsung kaget dan menatap sinis ke orang yang ada di sebelah jaemin itu. Ya dia Zhong Chenle.
"Untuk apa kau membawanya kesini Jaemin ?" Ucap Mark menanyakan jaemin, jaemin tak menjawab pertanyaan itu dia berjalan ke lantai dua karena jisung sedang pingsan. Haechan dan renjun juga ikut ke atas mereka sangat khawatir dengan sahabatnya.
Kini semua penghuni rumah ini sedang berkumpul di kamarnya jaemin. Hening, tak ada yang membuka suara sedikit pun. Tidak ada yang ingin membicarakan topik karena tak ada topik untuk dibicarakan. Hanya saja jaemin mempunyai topik ingin menanyakan sesuatu kepada Haechan dan juga renjun.
"Haechan. Renjun. Apakah benar bahwa jisung adalah queen omega ?" Ucap jaemin. Haechan dan juga renjun langsung terdiam, bagaimana dia bisa tau ? Ini adalah rahasia jisung.
"Hmm benar. Omega spesial ada queen omega, dimana peran itu bisa disebut bunda dari kaum omega. Aku akan menceritakannya. jisung mengambil tahta queen omega itu dari sang ibundanya yang bernama Park Hee-Young. Saat jisung berumur 10 tahun dia melihat kejadian dimana sang ibundanya dan juga ayahnya mati terbunuh karena tembakan. Mungkin orang itu tau bahwa Park Hee-Young adalah queen omega. Aku bingung seharusnya queen omega itu disayangi dan juga di hormati. Ini malah sebaliknya malahan queen omega dibunuh oleh mereka karena mereka tak menyukai peran queen omega ini. Saat itu juga jisung menangis sejadi jadinya sambil memeluk jasad kedua orang tuanya itu sambil berteriak meminta tolong. Dan sepertinya saat itu ibunya masih hidup dan sambil berkata anak eomma.. eomma a--akan mewariskan tahta queen omega ke-- kepadamu.. jaga tahta ini baik baik dan cari pasangan yang lebih baik.. dan setelah ibunya berbicara seperti itu ternyata itu nafas terakhirnya." Ujar haechan menjelaskan. Dia mengeluarkan air matanya. Sungguh nasib jisung sangat lah malang, Mark tak tega melihat mate nya menangis dia langsung memeluk tubuh mungil itu dari dekapannya.
"Kita harus mencari pelaku itu dan membunuhnya." Ucap jaemin. Semua kandung mengangguk setuju karena ide jaemin tak begitu buruk.
. . . . . . .
⟨⟨⟨TBC.⟩⟩⟩
______________________________________
Hai semua, maaf hari ini author bawa ceritanya pendek soalnya ada kesibukan mendadak. Hari selanjutnya insyaallah author bakal double up + ceritanya lumayan panjang, insyaallah ya...
