𝐒𝐨𝐫𝐫𝐲 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐭𝐲𝐩𝐨
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞𝐧𝐲𝐚:)𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 ❤(◍•ᴗ•◍)
"Astaga nana!"teriak kecil ayah na menghampiri anaknya yang terjatuh karna bertabrakan dengan salah satu adiknya tuan Lee.
"Nana kamu gapapa sayang?" tanya ayah na membantu membangunkan anaknya yang masih duduk di lantai.
"Hiks hiks hiks ayah sakit, hiks om itu nabrak nana" ucap jaemin masih dengan posisi yang sama duduk di lantai dengan tangan menunjuk ke arah jeno.
"Aduh sayang jangan nangis, tuan jeno ga sengaja" ujar ayah na menenangkan anaknya yang nangis di depan rekan bisnis nya.
"Hiks hiks tapi sakit ayah, hiks hiks hiks" ucap jaemin setelah ayahnya membantunya berdiri dari lantai.
"Cup cup cup udah gapapa jangan nangis sayang" ujar ayah na memeluk anak semata wayang nya, agar berhenti menangis di depan rekan bisnis nya.
"Emm maaf tuan Lee saya dan anak saya menghalangi jalan keluar kalian, silakan" ujar ayah na menggeser tubuhnya dan nana menjauh dari pintu luar agar ketiga tuan Lee bisa keluar dari ruangan meeting.
"Hmm"setelah nya ketiga pria Lee pun keluar dari ruangan meeting meninggalkan tuan na dan jaemin.
...
"Nana gapapa?" tanya ayah na saat mereka berdua sudah kembali di ruangan miliknya.
"Gapapa ayah, emmm ayah nana mau boneka boleh?"-jaemin.
"Eh bukan nya kemarin nana abis beli boneka yah?, kamu udah banyak boneka sayang udah yah jangan beli lagi?" ucap ayah na mengelus kepala anaknya dengan sayang.
"Ihh ayah meh pelit, nana belum punya boneka dog, nana mau beli ayah~" rengek jaemin kepada ayah na.
"Hahh yaudah, yuk sekarang kita pulang sembari mampir ke mall" ucap ayah na bangun dari duduknya di ikuti anaknya.
"Yaehh makasih ayah, nana sayang ayah" ujar jaemin memeluk tubuh tegak ayahnya.
"Hmm"
"Katanya LAKI, kok belinya boneka terus, pernah beli boneka Barbie pula" ucap batin ayah na ngejulidin anaknya.
Sekarang ketiga saudara Lee lagi ada di dalam mobil, untuk pergi ke restoran yang akan mereka tempati untuk makan siang bersama.
"Woy chan lu kenapa senyum-senyum gitu?, lu gila yah?"ujar jeno saat dirinya melihat kearah kursi belakang tempat haechan duduk. Jeno bingung kenapa haechan senyum-senyum setelah pertemuan tuan na.
"Gw gapapa" ucap haechan mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar kembali.
"Yang bener?, takutnya lu gila"-jeno
"Sembarangan, lu tuh yang gila" ngegas haechan saat dirinya di bilang gila sama jeno.
"Elu"-jeno
"Lu anj*ng"-haechan.
"El-"Mau berhenti berantem atau gw berhentiin nih mobil seterusnya gw tendang lu berdua dari sini, mau?" ancam mark agar kedua adiknya bisa tenang di dalam mobilnya.
"........... "-haechan jeno.
"Gw harus deketin nana anaknya tuan na, nama aslinya siapa yah?, makanan kesukaannya apa yah?, emm mending gw suruh anak buah gw untuk mencari biodata lengkap nana deh"-?
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Lee
CasualeApa jadinya jika seorang na jaemin yang normal, Mau di nikahin sama 3 lelaki tampan dan kaya raya. Apa yang harus jaemin lakukan?. Jaemin harem