Selasa 15 Agustus.
Kini sekolah Akristin sedang dihebohkan oleh Shanva dan Ecil.
Di sekolah."Ngeliat Renjana ga?"Tanya Shanva tiba-tiba kepada ketiga teman Ecil.
"Ada dikelas dia kak, masih rapihin tasnya"Jawab Ashel.
"Tumben ga bareng?"Tanya Shanva.
"Iya, kita udah kelaperan, dia mau nyusul katanya"Jawab Ashel nyengir.
"Oh thanks, gue kesana ya"Ucap Shanva yang setelah itu langsung ke kelas Ecil.
Di kelas Ecil.
"Babeee"Panggil Shanva dengan suara khasnya.
Ecil pun menoleh dan tersenyum kearah Shanva.
"Udah makan?"Tanya Shanva memeluk Ecil.
"Ih kak malu diliatin, nanti disangka ngapain"Ucap Ecil.
"Gapapa, kan di sosmed sekolah udah kesebar"Ucap Shanva yang masih memeluk Ecil.
"Iya sih.."Pasrah Ecil.
"Gue mau peluk gini aja"Ucap Shanva makin mempererat pelukannya kepada Ecil.
"Ih, aku mau nyusul temen aku kak"Ucap Ecil.
"Bareeengg"Ucap Shanva mendongak melihat wajah Ecil dan memajukan bibirnya.
Ecil tentu saja terkejut dengan tingkah laku Shanva yang seperti kekanak kanakan.
"Iya-iya, ayo"Ucap Ecil.
Mereka berdua pun menuju kantin sekolah bersama-sama.
Tak henti-hentinya di perjalanan menuju ke kantin banyak sekali yang baper dengan Shanva dan Ecil, ada juga yang iri dengan Ecil.
Di kantin sekolah.
Bruuukkk
Seseorang tak sengaja menabrak Ecil membuat Ecil terjatuh, untungnya ada Shanva yang menolongnya.
Kejadian itu membuat seluruh siswa siswi di kantin pun kepo.
"Maksud lo apa?!"Emosi Shanva tak terima dengan kejadian barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Protector.
Ficção AdolescenteSeorang wanita yang takut dengan yang berhubungan tentang kehilangan, dipertemukan oleh wanita yang dikenal keras, tegas dan pemberani. Seperti apakah cerita mereka selanjutnya? Come on read this story. About Shani & Chika. #Futa. #GxG Kalo gasuka g...