10. dunia baru (2)

135 7 0
                                    

Terima kasih sudah membaca cerita ini
Aku bersyukur sudah ada yang bacaa dan aku senang banget makin banyak yang baca

Happy reading yaa guys



Menjadi diri sendiri bukan lah hal mudah bagi seseorang yang menyimpan semua perasaannya sendiri, rasa marah, kecewa, sedih dan rapuh sekalipun ia akan menyimpannya sendiri. Ia lebih mementingkan perasaan orang lain ketimbang perasaannya sendiri, lucu bukan ?? Hhahha

"Renjun~aa"

"Eomma minta uang"

Baru saja renjun pulang dari kerja paruh waktunya bukan menyambutnya, tetapi malah minta uang lagi dan lagi.

"Kemarin kan udah oemma" ucap renjun

"Apa? Itu terlalu sedikit"
"Untuk beli beras dan makan satu 3hari saja tidak cukup" ucap park Yoona kepada sang anak

"Nanti renjun usahain eomma, tapi kali ini renjun sudah gak ad uang" ucap renjun kepada sang ibu dengan lembut

"Kau pasti berbohong kepada eomma, jangan jadi anak yang durhaka ya"

"Aku juga capek membesarkanmu "

Renjun memenulikan pendengarannya ia tidak kuasa dengan ucapan ibunya yang selalu memakinya

"Renjun capek eomma, renjun masuk dulu"

Berbohong besar jika tidak sakit hati mendengar perkataan eomma

Renjun masuk dengan muka sangat letih dan lesu hari ini adalah hari yang sangat berat untuknya.

"Renjun ~nn"

Terdengar suara mahen dari depan pintu kamarnya.

"Iya Hyung "

"Kau sudah makan belum?"

"Sudah Hyung "

"Kau jangan membohongi diri sendiri, ayo makan lah saja dulu"

*Renjun kurus sekali, tubuh yang pucat dan muka yang tidak ada energi sekali* ucap mahen   didalam hati


Yaa benar kata orang seseorang orang hanya diam saja dan tidak mau melihatkan dirinya kalau ia peduli seperti mahen yang sangat peduli tetapi ia sangat menutupi nya.

"Kau jangan terlalu keras kepada dirimu, lihat lah dirimu sendiri"

"Gak papa Hyung, renjun baik baik saja"

*Ternyata Hyung masih peduli sama aku* ucap renjun dipikirannya

                                  ***


"Lu gak ikut lomba?"

"Iya Jun padahal lu pandai banget gambar, sayang loh" ucap teman sekelasnya

"Gak dulu deh"

"Loh kenapa coba aja dulu renjun siapa tau menang"

Sun Without Rays (Matahari Tanpa Sinar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang