OUR LIFE-PDKT

9 2 37
                                    

"Kenapa?" Tanya Tamara ketika tiba di lapangan

"Gue mau ngomong sama lo"

"Pacar lagi kan? Udah basi var, gue nggak mau nambah saldo dosa"

"Yakin?"

"Ya Allah yakin lah,maksa banget sih"

"Inget ya tam gue bakalan terus ngejar lo sampe gue bisa dapetin hati lo"

"Serah"

"Inget nanti ngerjain PR bareng" kalimat terakhir Varanoz sebelum kembali kekelas "oya nanti ke rumah gue dulu" lanjut Varanoz

"Ngapain?" Tanya Tamara sembari berjalan di samping Varanoz

"Liat aja nanti"

"Oke"

"Yang katanya bentar,ujungnya lama" ucap Reya ketika melihat Tamara memasuki kelas

"Lima menit" Tamara memberi tau berapa lama ia tidak berada di dalam kelas

"Lumayan"

"Oke anak-anak Bapak tutup pelajaran hari ini,Wassalamualaikum WR.WB" pamit pak Joko

"Waalaikumsalam" jawab seisi kelas bersama

"Duluan" Hazel langsung berlari keluar kelas

"Zel tunggu" teriak Alan dari belakang

"Mau nonton sinetron nggak?" Tanya Tamara sembari tertawa

"Mau lah" jawab Vio

Alan menarik tangan Hazel "zel lo mau kan jadi pacar gue?" Tanya Alan pelan sembari memberi sebuket bunga kepada Hazel

Hazel mengambil sebuket bunga itu "iya gue mau" jawab Hazel

"Jir mulus banget,lah gue?" Pikir Varanoz

"Kenapa lo,bengong mulu?" Tanya Tamara ketika melihat Varanoz

"Eh Gpp"

Tamara merangkul pundak Varanoz,dan kini mereka sangat dekat "lo iri ya?" Tanya Tamara sembari tertawa

Dug

Tubuh Varanoz bergetar pelan "i-iya" jawab Varanoz gugup

"Kenapa lo ngegeter gitu?" Tanya Tamara "salting yaaa" tebak Tamara

"Udah tau masih nanya" jawab Varanoz "oya,jadi kan ngerjain pr?" Lanjut Varanoz

"Iya ayok" jawab Tamara sembari menarik tangan Varanoz keparkiran

Dug

Jantung Varanoz sepertinya sebentar lagi akan berhenti berdetak,tapi jangan lah ya

"Cepet"

"I-iya,nih helm nya pake"

"Makasih"

"Iya"

"Jadi ke rumah lo dulu?" Tanya Tamara

"Iya,Gpp kan?"

"Gpp"

"Kak Zara apa kabar var?"

"Baik,cuma dia lagi di luar kota sekarang" jawab Varanoz

"Vino sama siapa?"

"Sama gue"

"Lah kan lo sekolah,sama bang Vazri?"

"Iya,tapi kalo gue pulang sekolah sama gue"

"Eh tapi kan bang Vazri lagi sibuk ngurusin nikahan"

"Eh,iya juga"

OUR LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang